Perkuat Kerjasama Kemitraan : Dompet Dhuafa Yogyakarta Adakan Forum Silaturahmi bersama anggota Puskopsyah DIY

kemanusiaan.org

Yogyakarta – Upaya meningkatkan sinergi kerja sama dalam pengelolaan zakat,  Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa menyelenggarakan forum silaturahmi Mitra Pengeloaan Zakat yang dihadiri oleh para anggota Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dan atau KSPPS  yang tergabung dalam keanggotaan Puskopsyah DIY ( Kamis, 07/03/2024).

kemanusiaan.org

Acara diawali dengan menyanyikan lagu  Indonesia Raya dan Mars Zakat  kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Muhammad Zahron selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta yang menjelaskan bahwasanya dengan terselengaranya acara ini diharapkan dapat mempererat ukhuwah kemitraan maupun kerja sama, dimana Dompet Dhuafa Yogyakarta sebagai LAZNAS menjadi payung legal dalam pengelolaan zakat. Bapak Zahron menyampaikan “Kita ketahui bahwa dalam pengelolaan dana zakat harus dilakukan oleh lembaga yang sah dimata hukum, semoga dengan kehadiran Dompet Dhuafa ini dapat memberikan dampingan kepada para mitra baik berupa pendampingan program dan aktivitas lainnya terutama yang tergabung dalam keanggotaan Puskopsyah DIY , sehingga disini kita dapat bersinergi membantu pemerintah  dalam mengentaskan permasalahan kesejahterahan terutama bagi kaum dhuafa” .

kemanusiaan.org

Dilanjutkan  oleh Bapak Syaiful selaku sekertaris dari Puskopsyah DIY, yang menyatakan bahwa sejauh ini sudah banyak para anggota Puskopsyah yang bergabung dengan menjadi MPZ di Dompet Dhuafa Yogyakarta .”Para anggota Puskopsyah DIY membutuhkan lembaga payung hukum tingkat nasional dalam menjalankan aktivitas baik dalam funding, penyaluran program maupun operasional. Dengan bermitra bersama Dompet Dhuafa Yogyakarta ini semoga dapat membantu kita dalam mengelola zakat dan ini dapat menjadi upaya dalam memperkenalkan BMT kita kepada masyarakat yang lebih luas”.

kemanusiaan.org

Dalam acara ini  juga disampaikan tentang pengenalan pola kerjasama MPZ Dompet Dhuafa oleh Ibu Sulis selaku manager dari MPZ Dompet Dhuafa.  Ibu Sulis menjelaskan secara jelas terkait sejarah, tujuan  dan program-program dari pengembangan MPZ Dompet Dhuafa kemudian menjelaskan bahwa untuk menjadi MPZ Dompet Dhuafa harus memiliki komitmen professional, amanah, akuntabel serta komitmen dalam berkolaborasi. Ibu Sulis memaparkan bagaimana dan  seperti apa mekanisme menjadi MPZ Dompet Dhuafa kemudian acara diakhiri dengan sesi tanya jawab seputar pola kerjasama kemitraan, benefit dan program kolaborasi ketika menjadi mitra MPZ Dompet Dhuafa.

“Forum hari ini menjadi peluang kerjasama yang baik dalam kemitraan khususnya dalam aktivitas Baitul Maal. Tadi sudah dijelaskan terkait benefit dan mekanisme Kerjasama menjadi MPZ Dompet Dhuafa. Besar harapan kami untuk segera menjalin kerjasama untuk menjadi MPZ Dompet Dhuafa.” Ungkap Bapak Dudet Soebyanto dari BMT Foristama.

6 Bahaya Memutuskan Silaturahmi Yang Wajib Dihindari

6 Bahaya Memutuskan Silaturahmi Yang Wajib Dihindari

Bahaya Memutuskan Silaturahmi – Sudah selayaknya jika manusia akan saling membutuhkan satu sama lain, oleh sebab itulah manusia disebut juga dengan istilah makhkuk sosial. Yang mana dalam menjalankan kehidupan di dunia ini tidak mungkin semuanya dilakukan sendiri. Maka dari pada itu, selain diperintahkan untuk menjaga Hablum Minallah (hubungan diri sendiri dengan Allah) yang dilakukan dengan terus mematuhi segala perintah Allah serta menjauhi segala larangannya. Namun disisi lain manusia juga diperintahkan untuk menjaga hablum minannas (hubungan kepada sesama manusia).

Tentunya setiap perintah yang Allah berikan mengandung makna dan alasannya tersendiri. Yang tentu tak perlu diragukan lagi, sebab semuanya demi kebaikan diri kita sendiri. Untuk itulah kita diperintahkan senantiasa menjaga tali silaturahmi,  yang mana silaturahmi sendiri berarti melakukan perbuatan yang baik kepada kerabat, dalam bentuk apapun yang sesuai dengan syariat Islam.

Sehingga apabila hubungan sosial tersebut kita putus begitu saja atau dengan nama lain kita memutus silaturahmi. Maka akibat yang didapatkan adalah hal keburukan. Seperti yang akan dibahas pada artikel kali ini mengenai bahaya memutuskan silaturahmi. Yang mudah-mudahan kita bukanlah termasuk golongan orang-orang yang bertindak seperti itu.

Bahaya Memutuskan Silaturahmi

1 Tidak Dirahmati Oleh Allah SWT

bahaya memutuskan silaturahmi

Rahmat Allah adalah anugerah terbesar yang dikaruniakan kepada seseorang. Sehingga apabila Rahmat itu hilang maka rugilah orang tersebut. Yang mana terputusnya rahmat tersebut tidak hanya dirasakan oleh orang-orang yang memutuskan tali silaturahmi, tapi juga secara lingkup komunalnya. Hal tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari.

2. Menjadi Sumber Dosa

Dosa adalah perkara yang dapat membuat manusia terjerumus ke dalam siksa Allah SWT. Yang mana ternyata memutus tali silaturahmi merupakan salah satu hal yang bisa menjadi sumber dosa pada diri seseorang. Bahkan hukumannya bisa dapat langsung dirasakan oleh orang tersebut ketika di dunia. Nah hal tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari.

3. Rezeki Akan Sempit dan Seret

Manusia di muka manusia di muka bumi ini berlomba-lomba untuk memperbanyak materi ataupun kedudukan. Sehingga rezeki yang seret ataupun sempit tentu akan menghalangi langkah seseorang untuk mencapai hal tersebut. Nah salah satu perbuatan yang bisa mendatangkan ketidakbaikan itu adalah bahaya memutuskan silaturahmi. Yang mana saat silaturahmi terputus maka di situ pula jalan rezeki jadi terhambat.  Bahkan hal tersebut bukan sembarangan isapan jempol belaka, sebab ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari.

Serta tidak menutup kemungkinan juga jika rezeki jadi jauh dari kata keberkahan, dimana  keberkahan adalah anugerah yang luar biasa ketika dimiliki oleh individu. Sebab dengan berkah, semua terasa cukup. Contohnya saja bagi orang kaya tertentu uang beratus ratusan juta itu akan selalu cepat habis, yang dia sendiri tidak sadar habisnya untuk apa. Sedangkan ketika seseorang rezekinya berkah uang satu juta pun akan terasa cukup padahal Ia merasa sudah membeli banyak kebutuhannya.

Baca juga: 6 Keutamaan Menjaga Silaturahmi Yang Jarang Diketahui

4. Akan Dijauhi Oleh Orang Lain Ketika di Dunia

Sungguh menjadi hal yang menyedihkan dan amat malang ketika seseorang tidak memiliki orang lain yang mau menemani. Meskipun terlihat dari luar orang tersebut merasa baik-baik saja, tapi ketahuilah pasti jauh dilubuk hatinya ia amat rapuh akan keadaan tersebut. Karena sejatinya manusia hidup saling membutuhkan dengan manusia lainnya. Yang mana salah satu penyebab seseorang bisa dijauhi atau hidupnya sendiri adalah karena adanya hubungan silaturahmi yang ia putuskan dan tentu hal tersebut menyisakan luka tersendiri di hati. Entah itu yang memutuskannya atau yang diputuskan hubungan silaturahminya.

Sungguh tidak ada rasa lega apapun ketika silaturahmi terputus sebab keduanya kan sama-sama merasa tersakiti dalam jangka waktu yang panjang dan itu membuat hati menjadi lelah. Apalagi biasanya orang yang memutuskan silaturahmi akan menarik diri dari kehidupan sosial, dengan begitu hidupnya semakin terasa tak tenang,  hampa juga tidak nyaman. Apabila hubungan yang tadinya terjalin baik dengan orang lain tiba-tiba terputuskan begitu saja.

5. Sulit Terkabulkannya Doa

Barang kali saat berdoa namun belum kunjung dikabulkan, boleh jadi ada hal lain yang membuatnya terhambat untuk menjadi nyata. Sebab sesungguhnya Allah Maha Mengabulkan doa, dimana tidak ada yang mustahil bagi Allah . Nah menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad salah satu hal yang bisa membuat doa jadi sulit atau tidak terkabul adalah karena adanya tindakan memutuskan tali silaturahmi.

Baca juga: 5 Larangan Dalam Berdoa Yang Harus Dihindari!

6. Jauh Dari Surga Allah

Goals atau tujuan umat manusia pada akhirnya adalah mendapatkan surga Allah. Sebab disanalah kehidupan yang kekal. Dimana kenimkatan yang ada disurga tidak akan pernah sebanding dengan apa yang ada di dunia yang fana ini. Namun ketahuilah surga akan jadi angan-angan percuma saja jikalau kita tidak mengindahkan setiap perintah Allah. Yang salah satunya adalah perbuatan yang justru melanggar yaitu memutuskan tali silaturahmi. Bahkan jauhnya surga dari orang yang berlaku demikian tertera dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Maka daripada itu setelah mengengetahui banyak sekali bahaya memutuskan silaturahmi. Hendaklah kita memperbaiki diri. Sebab semuanya belum terlambat untuk diperbaiki menjadi lebih baik lagi. Jikalau hubungan silaturahmi yang putus itu akibat hal yang menyakitkan dari orang bersangkutan. Maka bukankah lebih mulia jika kita memaafkan? Justru letak pahala yang luar biasa adalah dari sebuah pengorbanan yang terasa amat berat untuk dilakukan. Salah satunya dengan sebuah keikhlasan hati yang tujuannya sebagai pengabdian dan bukti ketaatan kepada Allah SWT.

Adapun kebalikan dari bahaya memutus silaturahmi ialah justru mempererat tali silaturahmi. Yang memiliki beberapa kebaikan atau keutamaan, diantaranya:

a. Dilapangkan Rezekinya

Rezeki, kematian, sehat dan sakit semuanya milik Allah yang berkehendak. Maka sudah sewajarnya jika ingin mendapatkan kebaikan tersebut. Kita sebagai makhluk Allah juga turut mematuhi segala perintah yang Allah tetapkan. Salah satunya dengan menjaga tali silaturahmi, sebab dengan begitu tidak hanya hati yang gembira karena hidup tenang tanpa rasa dendam dan sakit hati. Namun disisi lain Allah akan menganugerahkan kelapangan rezeki pada orang yang senantiasa menjaga silaturahmi, yang sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari.

b. Terciptanya Sebuah Kerukunan

Memang sebuah hal yang wajar jika dalam hubungan bersosial terdapat hal yang tidak berkenan dihati. Yang terkadang membuat jengkel dan marah. Akan tetapi sebetulnya amarah yang terus meluapkan hingga sampai memutuskan tali silaturahmi tentu tidak ada untungnya. Sebab rasa sakit yang diderita akan terus tertanam. Berbeda saat hati ikhlas memaafkan dan lebih lapang. Maka tidak ada hubungan yang hancur sehingga kerukunan tetap terjalin. Bahkan bisa jadi hal tersebut sesuatu yang bermanfaat dikemudian kelak. Sebab kita tidak tahu nasib takdir bagaimana, boleh jadi suatu saat malah kita sangat membutuhkan orang-orang yang tadinya hendak kita putuskan tali silaturahmi tersebut. Apalagi ketika silaturahmi terputus terkadang terbawa sampai keturunan lainnya. Yang membuat lingkaran kebencian tiada habisnya. Berbeda saat silaturahmi tetap terjalin, meskipun jarang bertemu dan kontakan tetapi hiduppun akan terasa tenang dan rukun.

6 Keutamaan Menjaga Silaturahmi Yang Jarang Diketahui

6 Keutamaan Menjaga Silaturahmi Yang Jarang Diketahui

Keutamaan Menjaga Silaturahmi – Menjaga hubungan agar tetap baik sangat diperhatikan dalam ajaran islam. Terlebih manusia hakikatnya adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Yang renggangnya hubungan antar sesame kerabat atau teman memilik efek buruk yang harus dihindari. Untuk itulah islam memiliki batasan dan peraturan mengenai silaturahmi.

Secara harfiah silaturahmi diartikan sebagai tali persahabatan atau persaudaraan. Yang mana apabila memutus silaturahmi itu berarti sama halnya dengan memutus ikatan persaudaraan dan persahabatan yang sudah terjalin sebelumnya. Yang mana perbuatan tersebut sangat dikecam oleh Allah SWT karena tanpa disadari sama saja telah merugikan diri sendiri.

Padahal Allah SWT telah jelas memerintahkan agar manusia saling menjaga silaturahmi sebab dibalik hal demikian terdapat banyak hikmahnya. Seperti yang akan dibahas pada artikel kali ini mengenain keutamaan menjaga silaturahmi.

1 Mendapatkan Rahmat Dari Allah SWT

Keutamaan menjaga silaturahmi yang pertama ialah diturunkannya rahmat bagi mereka yang senantiasa menjaga silaturahmi. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada surat Ar-Ra’d ayat 21. Nah, memangnya seistimewa apa sih suatu rahmat?

Tentu hal tersebut tidak ternilai harganya yang bahkan tidak bisa ditukar dengan barang semahal apapun yang ada di dunia. Sebab rahmat Allah SWT itu memiliki banyak bentuknya yang meliputi pertolongan, pahala, perlindungan hingga tuntunan. Sudah jelas Allah SWT akan memberikan rahmat-Nya bagi mereka yang memang mencarinya.

Sehingga hal tersebut yang membuat rahmat Allah suatu anugrah yang tak terukur nilainya. Sebab pada waktu tertentu meski kita memiliki banyak harta dan kedudukan. Bukan berarti semua bisa menolong dan menjadi pelindung kita kala mengalami suatu musibah di dunia dan di akhirat. Contohnya saja saat memiliki banyak hasil panen yang nilainya ratusan juta.

Namun, semua itu berakhir sia-sia apabila ladang pertaniannya mengalami kerusakan atau ada musibah bencana alam. Maka tidak ada yang tersisa selain kesedihan. Berbeda dengan rahmat bisa jadi kala seharusnya ladang pertanian tersebut rusak oleh oknum tak bertanggung jawab, dengan rahmat Allah maka para oknum tersebut mengalami hal buruk yang membuat mereka tidak jadi merusak ladang. Nah, hal demikianlah salah satu contoh nyata betapa sebuah rahmat Allah SWT sangat berarti dalam kehidupan dunia dan akhirat.

2. Dilapangkan Rezekinya

Perlu dipahami jika rezeki tidak semata-mata masalah uang saja. Rezeki bisa mencakup hal lain yang bermakna sebuah kenikmatan. Dimana jika kita ingin hidup dengan rezeki yang melimpah yang bahkan tidak pernah diduga akan mendapatkannya dengan mudah. Maka salah satu amalan yang dapat dilakukan ialah dengan menjaga silaturahmi.

Bukankah hal demikian tidak merugikan diri anda sendiri? Terlebih dengan menjaga silaturahmi hidup juga jadi terasa lebih ringan karena tidak memiliki rasa benci yang merusak jiwa hingga pikiran. Serta memudahkan anda ketika memang membutuhkan bantuan seseorang untuk bersandar. Bayangkan saja jika anda memutus silaturahmi dengen seseorang. Sedangkan pada satu waktu tertentu anda membutuhkan orang tersebut. Tentu hal itu akan membuat diri anda kebingungan sendiri tentang apa yang baiknya dilakukan.

Bahkan keutamaan menjaga silaturahmi yang akan dilapangkan rezekinya ini bukanlah bualan semata, sebab sudah sangat jelas tertera pada sebuah hadis riwayat Bukhari.

3. Bisa Membuat Umur Menjadi Panjang

Urusan kematian, jodoh serta ketetapan Allah lainnya yang sudah pakem, memang sulit untuk manusia campuri. Sebab semua itu sudah Allah gariskan untuk masing-masing hamba-Nya. Dimana Allah SWT sudah tau mana yang terbaik bagi setiap makhluk-Nya. Yang terkadang bagi diri kita sendiri itu terasa buruk, namun siapalah manusia yang bagaikan debu dalam sebuah tatanan tata surya ini yang tidak memiliki banyak pengetahuan. Sehingga sudah jelas Allah lebih mengetahui yang terbaik bagi makhluk-Nya.

Serta bukan hal rumit bagi Allah untuk mengubah garis hidup seseorang, yang bahkan dengan menjaga silaturahmi Allah SWT bisa dengan mudah memperpanjang umur seseorang. Sehingga apabila kita ingin senantiasa lebih memperbanyak amalan dengan umur yang panjang agar memiliki banyak waktu untuk terus berbuat kebaikan sesuai apa yang Allah perintahkan. Maka tidak perlu treatment rumit yang menghabiskan banyak uang untuk dapat membuat panjang umur. Sebab tidak semua orang mampu melakukan berbagai treatment tersebut.

Akan tetapi ada satu hal yang pasti semua orang sanggup melakukannya, yaitu dengan terus menjaga silaturahmi. Maka sesuai hadis dari Rasullah SAW bagi orang yang mampu melakukan hal tersebut salah satu ganjarannya ialah bisa memperpanjang umur.

Baca juga: 3 Keutamaan Bagi Orang Yang Mengurus Anak Yatim Dengan Baik

4. Memudahkan Diri Sendiri Untuk Memperoleh Dukungan Sosial

Semakin banyak hubungan yang terjaga dengan baik, maka akan semakin memudahkan kita jika mengalami kesulitan. Terlepas tetap harus bergantung pada Allah SWT. Namun, kita sebagai umat manusia tetap membutuhkan perantara Allah untuk membantu diri sendiri kala memang membutuhkannya baik secara materi maupun non materi. Contohnya saja saat memang membutuhkan uang, maka dengan jaringan sosial yang dimiliki kita bisa meminjam terlebih dahulu kepada seseorang yang berhubungan baik dengan diri sendiri baik itu kerabat maupun seorang sahabat.

5. Mejadi Wadah Untuk Meningkatkan Keimanan

Seperti yang umum diketahui jikalau banyak dosa yang bersumber dari hati yang buruk. Nah salah satu faktor buruknya hati bisa berupa rasa benci dan ego tinggi pada seseorang. Dimana ketika hati sudah sangat membenci seseorang karena suatu hal yang mungkin sebenarnya masih bisa diselesaikan dengan baik. Maka akan membuat banyak orang jadi lebih memilih memutus silaturahmi. Yang ujung-ujungnya akan menyebabkan beberapa penyakit hati lainnya.

Untuk itulah, ketika hati lebih bersih dan silaturahmi terjaga maka hatipun akan bisa fokus untuk meningkatkan terus menerus amalan lain. Sebab dihatinya tidak memiliki rasa sakit yang mengganjal yang membuat hati terasa sesak. Dengan begitu keimanan pun akan jadi meningkat.

6. Bisa Menyelesaikan Perselisihan

Biasanya perselisihan bisa muncul karena seseorang menjauh dan memutus silaturahmi begitu saja, yang membuat satu pihak merasa heran dan jadi menaruh kecurigaan yang ujung-ujungnya menimbulkan rasa tidak menyukai satu sama lain. Sedangkan jika silaturahmi tetap terjaga meski tidak bertatap muka.  Maka hubungan justru akan terasa makin erat karena satu sama lain tidak merasa curiga. Sehingga lewat kedekatan tersebut akan memudahkan diri sendiri jikalau mengalami konflik baik besar ataupun kecil dengan kerabat ataupun teman bersangkutan. Dimana karena komunikasi baik yang sudah terjalin maka penyelesaian masalahpun jadi terasa lebih cepat tidak alot dan menimbulkan perpecahan yang lebih besar lagi.

Demikianlah penjelasan mengenai keutamaan menjaga silaturahmi, semoga kita senantiasa termasuk pada golongan-golongan yang terus menjaga silaturahmi yang baik berasam kerabat ataupun teman. Sehingga Allah SWT senanti memberikan kita keutamaan menjaga silaturahmi, yang akan sangat bermanfaat untuk menjalani kehidupan saat di dunia maupun di akhirat. Sebab putusnya hubungan baik silaturahmi benar-benar merugikan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.

Next: Air Untuk Kehidupan

7 Manfaat Silaturahmi dalam Pandangan Islam, Nomer 2 Terbaik!

7 Manfaat Silaturahmi dalam Pandangan Islam, Nomer 2 Terbaik!

Manfaat Silaturahmi dalam Pandangan Islam- Secara bahasa silaturahmi  terdiri dari kata Sillah (hubungan) dan rahim (kasih sayang), hubungan kasih sayang karena kekeluargaan. Sedangkan silaturahmi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti tali persahabatan dan persaudaraan. Dari pengetian tersebut dapat disimpulkan bahwa kata silaturahmi berarti tali persaudaraan.

Sejatinya manusia adalah makhluk sosial dalam artian manusia itu sendiri saling membutuhkan. Dengan bersilaturahmi dapat memudahkan kegiatan – kegiatan manusia itu sendiri. Terdapat banyak keberkahan dan manfaat dari silaturahmi.

Namun tak sedikit pula manusia yang memutus tali silaturahmi dengan kerabatnya hanya karena mementingkan ego atau kepentingan pribadi dan perkara ekonomi menjadi hal yang paling sering terjadi atas terputusnya tali silaturahmi dari seseorang. Melalui tulisan ini, memiliki harapan dapat memberikan pemahaman mengenai perintah, hukum dan hikmah silaturahmi.

Perintah dan Anjuran Silaturahmi

Banyak dalil yang memberikan anjuran untuk menjaga tali silaturahmi dan manfaat silaturahmi dalam pandangan Islam yang mana penting diketahui bagi Umat Islam guna menjaga silaturahmi menjadi bagian dari ketaqwaan kepada Allah SWT, berikut beberapa dalil tersebut:

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” (H.R. Bukhati & Muslim).

Rasulullah sangat menganjurkan untuk menjalankan dan menjaga hubungan silaturahmi, mau itu dari hubungan yang mulai renggang ataupun yang masih harmoni, pada hadits berikut terdapat pembahasan mengenai menjaga hubungan silaturahmi:

“Silaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (kerabat) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya.” (H.R. Bukhari)

Disisi lain, terdapat pula dalam Al – Qur’an Surah Al – Baqarah Ayat 83 mengenai anjuran berbudi baik kepada kerabat, sebagai berikut:

“Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak – anak yatim, dan orang – orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari) kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.” (Q.S Al – Baqarah : 83)

Terdapat kata “kerabat” dalam ayat tersebut bahkan diucapkan lebih dulu daripada “anak yatim” dan sebagaimana kita tahu bahwa memuliakan anak – anak yatim adalah sebuah amalan yang amat sangat menjanjikan pahalanya, ini menunjukkan betapa luar biasanya apabila selalu menjaga hubungan silaturahmi dan merupakan sebuah amalan yang besar pula.

Hukum Memutus Silaturahmi dalam Islam

Seluruh Umat Islam sudah sepatutnya mengetahui akan pentingnya menjaga silaturahmi terhadap sesama dan juga dengan cara mengetahui tentang memtuskan tali silaturahmi membuat seseorang akan takut untuk melanggarnya, berikut dalil yang memberitahukan tentang ancaman melepas tali persaudaraan atau silaturahmi:

“Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] – berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat] – daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (H.R. Abu Daud & Tirmidzi).

“Tidak masuk surga orang yang memutus silaturahmi.” (H.R. Bukhari & Muslim)

Beberapa dalil tersebut sudah menjelaskan akan bahayanya ketika seseorang dalam keadaan sadar sedang melakukan perbuatan pemutusan tali persaudaraan atau silaturahmi padahal ancaman nya tidak main – main.

Yaitu tidak dapat memasuki atau menjadi penghalang seorang mukmin untuk bisa kekal dalam surga nanti. Seseorang yang belum memiliki waktu luang, keterbatasan biaya, halangan cuaca dan semacamnya tidak merupakan golongan orang yang memutus tali silaturahmi.

Namun golongan orang yang memutus tali silaturahmi apabila sama sekali tidak ingin dan mau kenal apalagi berhubungan atau berurusan dengan kerabat.

7 Manfaat Silaturahmi Dalam Pandangan Islam 

1. Melapangkan Rezeki

Silaturahmi salah satu manfaatnya  adalah karenanya rezeki terlapangkan. Rezeki seseorang ada kalanya mengalami kesulitan. Allah SWT begitu mudah memberikan rizki bagi hambanya, bahkan dari arah yang tak terduga-duga.

Rasulullah SAW bahkan menyampaikan pada haditsnya, bahwa salah satu manfaat silaturahmi dalam islam adalah lapangnya rezeki/rizki.

“Barangsiapa ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi.” (H.R Bukhari & Muslim)

Baca Juga: Tujuh Penghambat Rezeki Datang, Nomer 2 Sering Tak Disadari!

2. Memperpanjang Umur

Manusia sering kali bersalah dan menjadi lupa, maka dari itu bertaubat atas dosa Dosa pada masa lampau memiliki kesempatan untuk bisa memperpanjang umur
setiap manusia itu sendiri.

3. Menghibur Kerabat

“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS Ar – Rahmaan :60)

Manusia merupakan makhluk sosial, yang mana membutuhkan orang lain untuk dapat menjalani kehidupannya. Oleh karena itu bukan tidak mungkin saat seseorang sedang mengalami kesulitan, silaturahim yang terjalin antar kerabat dapat menjadi penghiburnya.

4. Sebagai Tanda Ketaatan Kepada Allah

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi.” (H.R. Bukhari & Muslim)

Karena silaturahmi merupakan ajaran perintah langsung dari Allah SWT, bahkan Rasulullah SAW menegaskan bahwa orang yang menyambung talisilaturahmi adalah orang yang beriman kepada hari akhir.

5. Menghilangkan Perselisihan

Perselisihan seringkali terjadi antar saudara maupun kerabat. Hal tersebut terjadi bisa karena perbedaan pilihan, prinsip atau bahkan masalah ekonomi. Namun, meskipun demikian Allah melarang untuk memutuskan hubungan tali silaturahmi.

Dan menjadi salah satu hikmah silaturahmi dalam islam, yaitu dapat menghilangkan perselisihan yang sedang terjadi. Salah satunya saling bertegur sapa, bukan tidak mungkin masalah akan terseleseikan dengan baik kareenanya.

6. Mendapatkan Rahmat

Allah Berfirman: “Aku adalah Maha pengasih dan ia adalah Rahim, nama itu diambil dari bagian nama-Ku, siapa yang menyambungnya, maka Aku memberikan rahmat-Ku kepadanya, dan siapa yang memutuskannya, maka Aku memutuskan rahmat-Ku darinya.” (H.R. Abu Dawud)

Amalan paling mudah agar mendapat rahmat dari Allah SWT adalah dengan cara menyambung tali silaturahmi.

7. Masuk Surga

“Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (H.R. Ibnu Majah) Suatu bentuk ikhtiar dan ketaatan kepada Allah SWT adalah dengan mengharapkan surga dari-Nya dengan cara menyambung tali silaturami.`

Itu tadi beberapa manfaat silaturahmi dalam pandangan islam, semoga dapat menambah islmu khasanah kita. Semoga bermanfaat sahabat!

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

Yuk Sedekah!

Raih Keberkahan Dengan 7 Kunci Sukses Berdagang dalam Islam

Kunci sukses berdagang dalam islam – Rasullah SAW merupakan suri tauladan bagi seluruh umat muslim. Setiap hal yang di kerjakan oleh beliau patut di jadikan contoh, termasuk contoh saat beliau menjadi pedagang yang berbakat. Beliau juga di sebut sebagai pedagang  jujur dan ramah, sehingga di beri gelar “Al-Amin”, artinya dapat di percaya. 

Hal ini dapat dilihat dari sabda Rasulullah SAW yang berbunyi:

“Pedagang yang jujur dan amanah akan bersama para nabi, orang-orang yang benar, dan para syuhada”. (HR. Tirmidzi)

Berdagang merupakan salah satu pekerjaan paling mulia dalam agama Islam, serta sangat di anjurkan untuk memperoleh keberkahan dan keuntungan yang halal. Terlepas dari itu, kita harus mengetahui bahwasannya berdagang dalam Islam harus di lakukan dengan cara yang baik, sesuai dengan syariat Islam yang berlaku.

Menurut buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi oleh Rizem Aizid, Rasulullah SAW telah belajar berdagang sejak usia 12 tahun. Beliau pertama kali di ajak oleh pamannya, Abu Thalib, untuk ikut dalam rombongan dagang ke negeri Syam. Sejak saat itu, beliau semakin tertarik pada dunia dagang.

Sebagai seorang pedagang, Rasulullah SAW tidak hanya mencari keuntungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi juga berusaha untuk memperluas bisnisnya dengan membangun kepercayaan pada orang-orang.

Berikut adalah beberapa kunci sukses berdagang dalam islam yang dapat di implementasikan oleh setiap muslim:

Niat yang tulus untuk berdagang demi mencari ridha Allah SWT adalah langkah awal yang sangat penting. Setiap tindakan, termasuk berdagang, harus diniatkan semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Dengan niat yang ikhlas, seorang pedagang akan terhindar dari keserakahan dan praktik tidak etis lainnya. Niat yang baik juga menjadikan setiap transaksi sebagai amal ibadah.

Kejujuran adalah landasan penting dalam berdagang. Rasulullah SAW dikenal sebagai pedagang yang jujur, transparan dan ini menjadi teladan bagi umat islam. Dalam berbisnis, penting untuk tidak melebih-lebihkan kualitas barang atau menyembunyikan cacat produk. Kejujuran ini akan membangun kepercayaan antara pedagang dan pembeli, sehingga menciptakan hubungan saling menguntungkan.

Dalam islam, sangat penting untuk memastikan bahwa barang yang dijual adalah halal dan berkualitas baik. Menghindari barang cacat atau rusak serta transaksi haram seperti riba adalah bagian dari etika berdagang dalam islam. Hal ini penting agar pembeli merasa puas dan tidak merasa tertipu. Menjual barang berkualitas juga akan meningkatkan reputasi pedagang di mata konsumen.

Mengambil keuntungan secara wajar adalah kunci untuk menjaga keberkahan dalam bisnis. Pedagang sebaiknya memperhitungkan biaya produksi dan memberikan harga yang adil kepada konsumen. Untuk mengambil keuntungan sewajarnya, hitung biaya dasar produksi, analisis harga pasar, dan tentukan margin laba yang rasional sesuai industri. Pertimbangkan permintaan, nilai tambah produk, serta efisiensi operasional. Sesuaikan harga secara berkala agar tetap kompetitif dan mempertahankan kepuasan pelanggan tanpa mengorbankan keuntungan.

Pelayanan baik kepada pelanggan menciptakan hubungan positif. Selain itu, dapat meningkatkan loyalitas konsumen. Sikap ramah dan sopan sangat dianjurkan dalam interaksi dengan pembeli. Pedagang sebaiknya tidak membeda-bedakan pelanggan berdasarkan status sosial atau jumlah barang yang dibeli, melainkan memberikan pelayanan terbaik kepada semua orang.

Berdagang memberikan kesempatan untuk bertemu dengan berbagai orang dari latar belakang berbeda. Memperluas jaringan ini sangat penting karena dapat membuka peluang bisnis baru serta meningkatkan pengetahuan tentang pasar. Dengan menjalin silaturahmi, seorang pedagang dapat belajar banyak hal baru serta dapat memperkuat usahanya.

Rasulullah SAW adalah contoh pedagang kreatif harus mampu beradaptasi dengan kondisi pasar. Dalam berdagang, kreativitas sangat diperlukan untuk menemukan cara baru agar produk lebih menarik bagi konsumen. Selain itu, profesionalisme dalam menjalankan usaha juga akan meningkatkan kredibilitas di mata pelanggan. Contoh nyatanya, Rasulullah SAW menunjukkan kreativitas dalam berbisnis dengan beralih menjadi pedagang karena kondisi tanah Mekah tidak cocok untuk pertanian. Sebelumnya, beliau adalah penggembala kambing. Dengan profesionalisme, beliau mampu menyusun dagangannya secara rapi supaya menarik minat konsumen.

Hikmah dari kunci sukses berdagang dalam Islam, seperti dicontohkan oleh Rasulullah SAW, meliputi kejujuran dan integritas, yang membangun kepercayaan dan keberkahan. Niat yang ikhlas untuk mencari ridha Allah, menjual barang halal dan berkualitas, serta mengambil keuntungan sewajarnya memastikan bisnis tetap berkah. Selain itu, sikap ramah kepada pelanggan, memperluas jaringan, menerapkan kreativitas serta profesionalisme dalam berdagang akan meningkatkan reputasi dan kesuksesan finansial. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, pedagang dapat meraih keberkahan dari Allah SWT.

Amalan Sunah di Bulan Syawal yang Wajib Dipahami

Amalan Sunah di Bulan Syawal yang Wajib Dipahami

Amalan Sunah di Bulan Syawal – Bulan syawal memiliki banyak keutamaan amalan yang dapat kita amalkan sebagai umat muslim. Seperti halnya puasa enam hari, beri’tikaf, silaturahmi, memperbanyak ibadah dan bersedekah.

Setelah menyelesaikan puasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, masuklah bulan Syawal. Tentunya setelah selesai berpuasa pun, ada berbagai amalan yang bisa umat Islam lakukan selama bulan Syawal ini.

Seperti yang kita pahami sebelumnya, selain satu hari pada bulan syawal menjadi pengecualian untuk tidak boleh melakukan puasa pada hari tersebut. Hari tersebut pada tanggal 1 syawal, yang mana orang menyebutnya sebagai hari kemenangan setelah 30 hari mengamalkan puasa ramadan. Seorang muslim dapat menikmati banyak keistimewaan lain yang hanya terdapat di bulan Syawal.

Mulailah puasa Syawal selama 6 hari dan tingkatkan ibadah tanpa relaksasi bahkan setelah Ramadhan selesai. Selain kedua hal tersebut, amalan sunnah apa lagi yang menjadi anjuran di bulan Syawal? Temukan jawabannya pada penjelasan di bawah ini!

Berbicara tentang amalan sunnah di bulan Syawal, sebagian umat Islam anjuranya melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari. Namun, selain amalan tersebut, masih ada berbagai amalan sunnah yang bisa umat Islam lakukan di bulan Syawal. Simak poin-poin di bawah ini!

1. Puasa Syawal selama 6 hari

Amalan sunnah pertama yang dianjurkan bagi umat Islam adalah puasa Syawal selama 6 hari. Hal ini tentu tidak termasuk dengan hari pertama pada bulan Syawal yang mana merupakan hari merayakan Idul Fitri. Umat Islam dapat mulai mengamalkan puasa syawal pada hari ke 2 Syawal dan seterusnya.

banyak yang mempertanyakan, bolehkah puasa Syawal berselang-seling? atau tidak berturut-turut dan melakukannya di pertengahan bulan Syawal?

Jawabannya iya, boleh!

Kita dapat melakukan Puasa Syawal di awal, pertengahan, atau akhir bulan tergantung pada keadaan yang paling menguntungkan. Namun, sebagai anjuranya adalah dapat melaksanakan amalan ini sesegera mungkin, hal ini untuk menghindari menstruasi mendadak ataupun hambatan lain bagi wanita.

Puasa Syawal juga tidak perlu harus 6 hari berturut-turut. Artinya, seorang muslim boleh bergantian melakukan puasa di bulan Syawal ini, sesuai dengan kemampuannya. Namun tetap sebagai anjuranya dapat untuk segera dilakukan.

Agar sahabat bersemangat menjalankan puasa Syawal ini, berikut beberapa manfaat, hikmah dan keutamaannya:

a. Nilainya sama dengan pahala puasa setahun

Oh, sempurnanya ibadah puasa di bulan Ramadhan
Berhasilnya menyelesaikan puasa Syawal bisa menjadi tanda diterimanya ibadah di bulan Ramadhan oleh Allah SWT

b. Bentuk Islam menjaga keberlangsungan ibadah

Sebuah bentuk rasa syukur seorang hamba kepada Allah atas terpenuhinya bulan suci Ramadhan dan Syawal yang penuh dengan kemenangan.

c. Agar pencernaan Anda tetap sehat selama bulan Syawal

Pada bulan ini biasanya terdapat banyak makanan ringan dan makanan, untuk mendukung metabolisme tubuh dengan meningkatkan imunitas agar tidak mudah terserang penyakit virus dan bakteri.

Berpuasa Syawal selama 6 hari, seorang muslim dapat meraih berbagai hikmah dan keutamaan seperti poin-poin di atas. Tentu saja, ini adalah anugerah dari Tuhan yang tidak boleh disia-siakan. Jika sahabat merasa tidak bisa melakukannya di awal bulan Syawal karena takut menyinggung beberapa tuan rumah yang menawarkan makanan. Sahabat bisa melakukannya di pertengahan Syawal. Dan jika masih ada kendala, sahabat bisa melakukan Amalan Sunan ini di akhir bulan Syawal.

2. Lakukan pernikahan di bulan Syawal

Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya kenapa banyak orang menikah di bulan Syawal? Hal ini sangat wajar karena salah satu bulan surya Syawal akan menggelar acara pernikahan.

Maka tak heran lagi jika banyak umat Islam yang melangsungkan pernikahan setelah perayaan Idul Fitri.

Tidak boleh menikah pada hari apapun atau hari apapun ketika masih dapat melakukannya di bulan Syawal. Menikah pada bulan Syawal termasuk dalam amalan sunnah karena berdasarkan pada hadits berikut:
“Rasulullah SAW menikahkanku di bulan Syawal dan menghabiskan malam pertama bulan Syawal bersamaku. Mana istrinya yang lebih perhatian dariku?”
(HR. Muslim, An Nasa’i)

Namun, hal ini tentunya juga harus menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang ada. Karena menikah saat Idul Fitri mungkin bukan pilihan yang tepat. Karena bagi sebagian besar umat Muslim umumnya masih saling bersilaturahmi satu sama lain.

3. Memberikan keramahan

Ketika bulan Syawal tiba, banyak umat Islam di seluruh dunia yang menantikan untuk menyambut hari kemenangan ini.

Masyarakat menyiapkan jajanan dan aneka makanan, pakaian terbaik untuk membuat aula semenarik mungkin.

Hal ini terjadi karena umat Islam saling mengunjungi saat Idul Fitri tiba pada tanggal 1 Syawal untuk menjaga silaturahmi atau mempererat tali persaudaraan.

Islam sendiri menganjurkan pemeluknya untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama. Meski kumpul-kumpul itu baik setiap saat, namun berkumpul pada saat bulan Syawal tiba lebih menjadi anjuran. Begitu banyak kebaikan yang terkemas dengan percakapan dan tawa selama kunjungan.

Dosa kesalahan yang sengaja atau tidak sengaja hilang ketika kita saling meminta maaf. Tentu saja, hal-hal seperti itu adalah saat-saat yang menghangatkan dan menghangatkan hati sekaligus merasa lebih tenang.

4. Menyanyikan bacaan takbir

Tentu saja, selain berkumpul, melantunkan kalimat takbir menjadi amalan yang begitu gencar ketika bulan Syawal tiba.

Setelah bulan Ramadhan berakhir, pada malam sebelum datangnya Syawal pertama, beberapa umat Islam dari berbagai penjuru membaca Takbir.

Inilah salah satu keistimewaan bulan Syawal yang mana umat Islam berkumpul dan bertakbir bersama-sama dengan penuh suka cita.

Bacaan takbir sendiri termasuk ke dalam ibadah yang menjadi anjuran karena bacaan tersebut mengandung kalimat dzikir kepada Allah SWT.

Terserah, bagi seorang muslim yang tidak absen dan masih memiliki kemampuan Allah SWT, ucapkan takbir sebanyak-banyaknya sesuai anjuran di atas, kapanpun dan dimanapun.

Tentu saja, hal ini menjadi pengecualian apabila seorang muslim berada di tempat yang tidak pantas seperti kamar mandi.

5. I’tikaf di bulan Syawal

Amalan selanjutnya yang bisa dilakukan di bulan Syawal adalah selalu melakukan I’tikaf atau berdiam diri di masjid. Tentu saja, yang dimaksud dengan diam bukanlah secara eksplisit hanya diam tanpa melakukan hal semacam itu.

I’tikaf di masjid dapat dilakukan dengan melakukan sholat wajib dan matahari, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dll. Sesuai dengan perbuatan tersebut, I’tikaf Allah SWT harus didekati.

Perbuatan ini merupakan sesuatu yang disunnahkan di bulan Syawal ketika seorang muslim merasa tidak mampu melakukannya di bulan Ramadhan. Hal ini karena I’tikaf dilakukan begitu sering bahkan selama Ramadhan, terutama pada malam-malam terakhir bulan suci.

Begitulah beberapa hal yang menjadi beberapa amalan yang menjadi sunah di bulan Syawal. Semoga bermanfaat sahabat!

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

Yuk Sedekah Serang!

Bahaya Sifat Kikir & Cara Menghindari Perilaku Tersebut

Bahaya Sifat Kikir & Cara Menghindari Perilaku Tersebut

Bahaya Sifat Kikir – Sejatinya manusia diperintahkan untuk saling berbagi dalam hal kebaikan. Sebab di dalamnya terkandung banyak sekali hikmah. Terlebih lagi setiap rezeki dan nikmat yang Allah berikan bukanlah milik pribadi kita yang sesungguhnya karena dapat saja Allah mencabutnya sewaktu-waktu, yang mana kita tidak akan berdaya jika itu terjadi.

Salah satunya rezeki Allah berupa materi dan harta benda lainnya. Yang di dalamnya terdapat perintah untuk mengeluarkan zakat ataupun anjuran lain seperti sedekah dan berinfak. Sebab dari rezeki yang kita terima tersebut ada hak orang lain juga. Oleh sebab itu akan sangat buruk jika seseorang tidak mengindahkan anjuran untuk saling berbagi alias lebih memilih untuk menjadi orang yang kikir. Sebagaimana yang akan dibahas dalam artikel ini mengenai bahaya sifat kikir.

Bahaya Sifat Kikir

Sebelum lebih lanjut sebenarnya apa sih sifat kikir itu jadi sifat bakhil kikir atau disebut juga pelit merupakan sifat yang ditandai kalau seseorang menahan hak orang lain Entah itu dalam berupa uang, minuman ataupun makanan. Intinya sifat pelit itu kebalikan dari sifat dermawan, yang mana seseorang akan enggan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk saling berbagi kepada orang lain.

Poin-poin yang terdapat dalam penjelasan mengenai bahaya sifat kikir ini, didapat dari karya Muhammad Ash Shallabi dalam bukunya yang berjudul negara islam modern menuju thayyibatun wa rabbun ghafur. Dimana dalam hal ini telah dirangkum pula dari sumber lain yaitu detik.com.

1 Tertahannya Rezeki

bahaya sifat kikir

Hal tersebut bukanlah isapan jempol belaka, lantaran memang sifat kikir membuat rezeki menjadi tertahan. Sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari. Yang mana dalam yang mana dalam hal tersebut dijelaskan, bawa janganlah kamu berlaku bakhil atau pelit yang dapat menyebabkan rezekimu sempit.

Tentunya hal demikian menjadi momok yang menakutkan. Sebab tidak munafik jika seseorang selama hidupnya akan berusaha untuk mencari rezeki sebanyak-banyaknya termasuk dalam urusan materi. Yang mana apabila Allah telah menghendaki rezeki menjadi sempit. Maka akan sulit pula untuk meraih pundi-pundi materi untuk dapat memenuhi baik itu keinginan atau bahkan kebutuhan.

2. Dapat Memutuskan Tali Silaturahmi

bahaya sifat kikir

Biasanya dalam beberapa kasus tali silaturahmi dapat terputus karena adanya perselisihan atau kesalahpahaman yang terjadi diantara kedua belah pihak. Entah itu Karena rasa dendam, emosi akibat perilaku yang tidak berkenan hingga rasa tidak sukanya seseorang kepada orang lain akibat Sikap yang ditunjukkan. Nah salah satu sifat yang dimaksud adalah sifat kikir atau pelit.

Apalagi jika orang tersebut telah diberikan banyak kebaikan, tetapi tidak balas berlaku baik. Nah tentunya hal itu bukan karena meminta sebuah balasan atau karena tidak ikhlas. Tetapi bukankah etikanya meski tidak berbicara secara agama, sudah sepatutnya seseorang lebih bijak serta tidak pelit kepada orang lain, karena kita pun tidak mau jika ada orang lain yang memperlakukan hal demikian (pelit atau kikir) kepada diri kita sendiri. Jadi berlakulah sesuai Apa yang ingin kamu diperlakukan oleh orang lain. Jika tidak mau diperlakukan a maka Jangan melakukan kepada siapapun.

Oleh sebab itulah tidak heran jika bahaya sifat kikir selanjutnya adalah dapat memutuskan tali silaturahmi, yang mana hal tersebut tentu sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Sebab memiliki dampak keburukan lainnya yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya di website ini.

Baca juga: 6 Bahaya Memutuskan Silaturahmi Yang Wajib Dihindari

3. Menjadi Penghalang Untuk Masuk Surga

bahaya sifat kikir

Sungguh benar-benar merugi bagi mereka yang berlaku kikir, baik itu rugi untuk urusan akhiratnya maupun dunianya. Mengapa demikian? karena perilaku pikir inilah yang akan menjadi penghalang seseorang untuk masuk surga.

Bahkan hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi. Yang menjelaskan tiga golongan orang yang akhirnya akan terhambat untuk masuk surga yaitu orang yang bakhil atau pelit, orang yang menipu serta orang yang buruk.

Oleh sebab banyaknya perkara buruk yang ditimbulkan dari sifat bakhil. Maka akan jauh lebih bijak jika kita mempraktekkan sifat dermawan yang merupakan kebalikan dari sifat pelit. Yang mana orang yang dermawan ialah mereka yang tidak segan memberikan sesuatu yang dimiliki. Sebab adanya kesadaran bahwa Allah yang akan menggantinya dengan yang jauh lebih baik. Sebab rezeki adalah hak Allah untuk diberikan sesuai izin-Nya. Yang mana terdapat kebaikan atau keutamaan luar biasa dari berlaku dermawan.

Baca juga: Sedekah Menolak Bala Yang Tak Banyak Orang Ketahui

Keutamaan Berlaku Dermawan

1 Dapat Menjadi Amalan untuk Memustajabkan Doa dan Diselamatkan Oleh Allah Dari Musibah

Mustajab doa di sini adalah mudahnya sebuah doa dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebagaimana yang pernah Rasulullah SAW katakan untuk tidak menyakiti tetangga yang dermawan,  apalagi sampai mendzaliminya. Sebab doa seseorang semakin mustajab apabila orang tersebut didzolimi serta karena kedermawanannya. Maka tidak mengherankan jika orang yang dermawan akan Allah selamatkan dari berbagai bencana dan musibah.

2. Mendapatkan Banyak Kebaikan

Bukan hal aneh jika salah satu kelebihan atau keutamaan seseorang yang dermawan adalah akan mendapatkan banyak kebaikan. Yang mana kebaikan ini tidak hanya datang dari Allah tetapi juga sesama makhluk-Nya. Sebab dengan seseorang yang berbuat baik yang berbuat dermawan, tentu ia akan dicintai oleh banyak orang. Sehingga apabila orang dermawan tersebut mengalami kesulitan. Maka  akan ringan pula orang lain di luaran sana yang berbuat baik kepadanya dan sangat menghormatinya karena sifat kedermawanannya tersebut.

Dengan begini tidak ada ruginya sama sekali ketika kita hanya mengeluarkan sedikit dari apa yang kita miliki untuk orang lain. Tetapi banyak kebaikan yang justru akan menghampiri yang kadang kita sendiri tidak menduga-duga itu dapat terjadi.

Cara Agar Terhindari Dari Sifat Kikir

  • Menyadari sepenuhnya jika harta dan kenikmatan lainnya yang dimiliki sifatnya sementara dan bukan milik hak pribadi sepenuhnya.
  • Selalu mengingat bagaimana bahaya serta ancaman dari sifat kikir
  • Membiasakan diri untuk rela berbagi rezeki meskipun dalam jumlah sedikit. Serta menanamkan dalam hati bahwa Allah tidak tidur dan pasti akan membalas segala amalan baik yang diperbuat. Begitupun dengan perbuatan buruk yang juga tidak luput dari pandangan Allah. Dimana baik perbuatan buruk ataupun baik sekecil apapun semuanya akan ada balasannya.

Demikian artikel mengenai bahaya sifat kikir, semoga dengan mengetahui poin buruk dari berlaku bakhil serta poin yang baik dari bersikap dermawan. Senantiasa dapat menjadi pengingat untuk kita berperilaku lebih baik lagi. Tentunya menjadi orang yang ikhlas dalam melakukan kedermawanan. Yang utamanya dalam istilah tangan kanan memberi tetapi tangan kiri tidak mengetahui.

Tentunya hal demikian untuk menghindari riya, sehingga pahala yang didapatkan akan lebih full karena adanya keikhlasan untuk mencari Ridho Allah sepenuhnya, bukan untuk tujuan lain. Yang khawatir malah dapat menyelewengkan hati. Sebab sifat manusia mudah goyah pula ketika mendapatkan banyak pujian akan tindak kebaikan yang telah dilakukan. Semoga kita senantiasa termasuk dalam golongan yang ahli surga dengan mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan yang telah Allah tetapkan untuk ditinggalkan.

YUK SEDEKAH!

5 Larangan Dalam Berdoa Yang Harus Dihindari!

5 Larangan Dalam Berdoa Yang Harus Dihindari!

Larangan Dalam Berdoa – Islam tidak hanya mengajarkan soal berusaha lewat kerja keras. Namun juga mengenai kepasrahan dan tawakal yang salah satunya caranya dengan berdoa. Lewat doa tersebut telah menunjukkan jika kita sebagai manusia adalah makhluk yang bergantung kepada Allah. Sebab segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak mungkin ada tanpa restu dan izin dari Allah Tuhan Seluruh Alam.

Apalagi berdoa termasuk salah satu hal yang membuat hati menjadi tenang dikala kita sedang berusaha terhadap suatu hal. Karena kalaupun doa tersebut belum dikabulkan oleh Allah. Namun hati tetap tenang sebab yakin akan digantikan oleh Allah dengan hal yang lebih baik. Terlebih Allah Maha Mengetahui mana yang terbaik untuk hamba-Nya. Begitupun sebaliknya jikalau doa terkabulkan maka kita tetap menjadi pribadi yang rendah hati. Sebab mengetahui bahwa semua yang diberikan sebagai nikmat tersebut datangnya dari Allah yang sewaktu-waktu bisa saja diambil kembali. Sehingga tidak ada gunanya untuk menyombongkan diri.

Allah SWT sendiri telah memerintahkan kepada umat manusia agar senantiasa berdoa sebab Allah akan mengabulkannya, selagi doa tersebut untuk kebaikan. Namun perlu diingat dalam segala apapun adanya yang namanya batasan. Begitupun dengan yang namanya doa, karena kehidupan ini tidak terlepas dengan sebuah peraturan. Nah oleh sebab itu agar kita tidak semakin keliru dan tetap dijalan yang disukai oleh Allah SWT. Berikut ini terdapat beberapa larangan dalam berdoa yang akan dijelaskan pada artikel kali ini yang keterangannya dikutip dari hasil karya Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Akhmad dalam kitabnya yang berjudul Syarah Hishnul Muslim.

Baca juga: 6 Waktu Mustajab Untuk Berdoa Yang Paling Ampuh

1 Berlebih-lebihan Dalam Berdoa

larangan dalam berdoa

Larangan dalam berdoa yang pertama ialah dilarang berlebih-lebihan dalam berdoa. Yang mana sudah hal umum jika segaa sesuatu yang berlebihan memang tidaklah baik. Contohnya saja ketika makan terlalu banyak yang terkesan berlebihan, tentu itu tidak baik karena bisa menyebabkan perut kembung sehingga malas beraktivitas, hingga gejala lainnya. Larangan untuk tidak berlebih-lebihan juga berlaku dikala seseorang memanjatkan doa kepada Allah SWT.

2. Berdoa Untuk Urusan Dosa Hingga Memutus Tali Kekeluargaan

larangan dalam berdoa

Berdoa lah untuk hal yang baik, begitulah anjuran yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai kita meminta doa untuk sebuah dosa ataupun untuk memutuskan tali kekeluargaan. Sebab Allah tidak akan mengindahkan perbuatan yang tidak baik yang jelas-jelas dilarang dalam agama. Meskipun memang benar doa tersebut dipasrahkan hanya kepada Allah. Tetapi niat dari doa tersebut sudah tidak benar. Jadi bagaimana Allah akan mengabulkannya? Bukankah itu sama saja meminta Allah untuk turut berbuat Dzalim atas perbuatan yang dilakukan? Naudzubillahi Min Dzalik.

Dalam hal ini juga kita tidak diperkenankan meminta doa dengan terburu-buru. Maksudnya terburu-buru ialah saat kita merasa sudah terus berdoa, namun Allah belum juga mengabulkannya. Sehingga oleh karenanya kita malah jadi bosan, yang membuat diri sendiri malas untuk mengulang doa kembali. Nah hal tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Baginda Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.

3. Meminta Disegerakan Hukuman di Dunia

hukuman

Terkadang muncul dibesit seseorang ketika merasa dirinya memiliki banyak dosa dan akan disiksa diakhirat kelak. Membuatnya merasa gundah dan risau, sehingga malah meminta agar hukuman atas dosanya tersebut disegerakan saja ketika masih berada di dunia.

Padahal hal tersebut jelas keliru, sebab seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim. Jika yang namanya siksaan Allah tentu amat pedih dan belum tentu bisa dipikul baik ketika di dunia maupun di akhirat. Sehingga alangkah lebih baiknya daripada meminta hukuman disegerakan, seolah-olah hilang harapan terhadap Rahmat dari Allah SWT. Maka akan lebih baik jika yang dilakukan adalah meminta kebaikan hidup di dunia dan di akhirat.

Tentulah itu lebih mulia dan menunjukkan pengharapan besar kita kepada Allah, bahwa tidak ada yang mampu menjadi penolong dan mengubah segala halnya kecuali Allah sendirilah yang berkendak. Sebab ketahuilah Rahmat dan Kasih Sayang dari Allah SWT lebih besar dari apapun, sekalipun manusia kerap melakukan dosa. Tetapi, kita jangan putus harapan untuk mendapatkan pengampunan dari Allah.

4. Berdoa Supaya Celaka

Larangan dalam berdoa yang keempat ialah memohon untuk mendapatkan celaka. Dimana celaka berarti sebuah hal buruk. Sehingga apabila ada seseorang yang berdoa agar mendapatkan celaka. Berarti itu sama saja ia telah berdoa agar memperoleh keburukan, baik untuk diri sendiri, teman, pasangan hingga keluarga. Oleh sebab itulah ada istilah yang mengatakan ucapan itu doa. Yang mana oleh karenanya kita dianjurkan untuk berbicara hal-hal yang baik. Agar diri kita dan orang yang terkasihi tidak celaka. Sebab apa sebenarnya kita sanggup ketika apa yang kita doakan tentang keburukan itu benar-benar malah terjadi? Tentu akan sangat sulit menerimanya meski kita sendiri yang meminta. Sebab hakikatnya manusia membutuhkan segala sesuatu yang nyaman dan baik untuk dirinya sendiri.

5. Berharap Sebuah Penderitaan dan Kematian

Banyak manusia yang ketika merasa putus asa terhadap kehidupannya entah itu persoalan keluarga, pekerjaan, pelajaran dan lain sebagainya. Sehingga saat stress akan permasalahan tersebut memuncak. Malah tidak jarang membuat seseorang jadi mengharapkan agar diwafatkan dengan segera. Supaya bisa terbebas dari permasalahan yang sedang menimpanya. Atau mungkin ada alasan yang membuat seseorang benar-benar ingin hidupnya berakhir. Sehingga ia malah berdoa kepada Allah agar kematiannya dipercepat.

Tentu lah hal yang demikian tidak Allah sukai, karena sama saja menandakan bahwa kita putus harapan kepada Allah. Bahwa kita tidak mempercayai Kebesaran Allah. Yang mana perbuatan demikian adalah yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Sebab apapun yang menimpa diri kita semuanya memiliki jalan keluarnya, dan justru hanya kitalah yang pantas mengembannya. Karena Allah tidak akan memberikan suatu cobaan melainkan orang tersebut memang sanggup untuk mengatasi masalah tersebut.

Hanya saja memang semuanya itu perlu waktu, karena sesungguhnya dengan semua cobaan yang Allah berikan semata-mata tujuannya baik. Boleh jadi ujian tersebut diberikan supaya seseorang menjadi taubat dan makin dekat kepada Allah. Sebab bisa saja jika terus diberikan kenikmatan malah membuat seseorang makin lupa kepada Allah. Bahkan bisa juga Allah memberikan ujian untuk menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat.

Baca juga: 5 Penyebab Doa Sulit Terkabul, No 2 Sering Kita Lakukan

Mengingat untuk urusan dunia saja perlu yang namanya ujian agar bisa mendapatkan gelar dan kedudukan. Sama halnya ketika seseorang ingin lulus sekolah, maka sebelumnya ia harus ujian terlebih dahulu. Tidak bisa semena-mena langsung lulus mendapatkan ijazah. Nah begitupun dengan ujian yang Allah berikan, yang didalamnya selalu memilki makna tersendiri jika kita merenunginya. Oleh sebab itu usahakan agar diri kita senantiasa meminta sebuah kelapangan hati untuk ikhlas dan selalu berbaik sangka atas segala apapun yang Allah berikan kepada diri kita entah yang datang sebagai nikmat ataupun ujian.

Demikian penjelasan mengenai larangan dalam berdoa, semoga dari point-point diatas dapat diambil hikmahnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Serta terus tanamkan dalam diri jikalau doa masih belum Allah kabulkan, ingatlah bahwa Allah tidak tidur. Boleh jadi yang diminta itu memang tidak baik, sehingga Allah akan menggantinya dengan alternatif yang jauh lebih baik dari yang kita bayangkan. Sebab terkadang Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Sebab Allah tau apa yang terbaik untuk setiap hamba-Nya.

KITA BERSAMA PALESTINA!

5 Penyebab Doa Sulit Terkabul, No 2 Sering Kita Lakukan

5 Penyebab Doa Sulit Terkabul, No 2 Sering Kita Lakukan

Penyebab Doa Sulit Terkabul – Doa merupakan salah satu bentuk ikhtiar manusia untuk menggapai sesuatu yang diinginkan. Sebab usaha tanpa doa itu sombong, sedangkan doa tanpa usaha itu bohong. Bahkan dengan berdoa akan membuat hati jadi selalu tenang dan tidak sombong. Sebab apabila doa belum dikabulkan kita tidak akan merasa bahwa Allah tidak menyayangi kita. Begitupun sebaliknya apabila doa terkabulkan kita tidak menjadi sombong, sebab sesuatu yang didapatkan tersebut. Kita tahu betul bahwa semuanya tidak lepas dari Ridho yang Allah berikan. Yang bisa sewaktu-waktu Allah ambil karena semua yang kita terima adalah sebuah titipan.

Oleh sebab itulah kita dianjurkan untuk terus berdoa dan jangan berputus asa terhadap Allah Yang Maha Kuasa. Lantaran apa yang menurut kita mustahil namun bagi Allah itu sangatlah mudah. Terlebih dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’min ayat 60 Allah SWT telah menerangkan untuk berdoa memohon kepada Allah sebab Allah akan mengabulkannya selagi doa itu untuk tujuan yang baik.

Sehingga janji Allah tersebut harus dipegang erat dan ditanamkan dalam hati, agar kita senantiasa tidak menganggap jika Allah SWT tidak mempedulikan diri kita. Sebab itu adalah sebuah kekeliruan yang sangat besar. Mengapa dikatakan demikian? Sebab banyak sekali orang-orang yang lantas putus harapan ketika doa yang selalu dipanjatkan tidak kunjung terkabul.

Padahal ada beberapa hal yang membuat doa kita jadi sulit dikabulkan, bukan karena tidak mampu dilakukan oleh Allah. Tetapi ada hal lain yang menghalanginya. Sebagaimana yang diterangkan dalam kitab Nafaisul Uluwiyyah fi al-Masail al-Sufiyyah, dimana setidaknya ada 5 penyebab doa sulit terkabul yang akan dijelaskan lebih lanjut dalam pembahasan artikel kali ini.

Penyebab Doa Sulit Terkabul

1 Memakan dan Mengenakan Pakaian Yang Haram

Penyebab Doa Sulit Terkabul

Islam memang agama yang memiliki rules atau peraturan yang jelas mengenai mana yang hak dan batil, mana yang halal ataupun haram. Yang mana semua itu bukan untuk keuntungan satu dua pihak saja. Tetapi justru itulah salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT untuk makhluknya agar senantiasa dalam keadaan yang baik.

Sebab ketika seseorang memakan makanan yang sumbernya tidak halal entah itu hasil curian ataupun makanan yang didasari oleh bahan yang memang zatnya haram serta lain sebagainya. Begitupun dengan pakaian yang dikenakan mengandung unsur yang haram. Maka hal tersebut tidak hanya membuat tubuh jadi mendapatkan efek secara langsung berupa kesehatan yang buruk atau lain sebagainya. Namun ternyata hal itu juga dapat menjadi penghalang dari doa seseorang sehingga jadi sulit dikabulkan.

Poin ini bukan hanya bualan belaka sebab Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Bahwasanya makanan, minuman serta pakaian yang haram menjadi pertanyaan besar bagaimana dengan hal yang demikian Allah akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan.

Sebab doa juga salah satu bentuk keseriusan kita untuk berbenah diri. Namun jika yang dimakan dan dikenakan saja sudah haram lantas poin kesungguhannya tadi sudah berkurang.

Baca juga: 6 Waktu Mustajab Untuk Berdoa Yang Paling Ampuh

2. Berbuat Zalim Kepada Sesama

Penyebab Doa Sulit Terkabul

Mungkin dzalim adalah salah satu bentuk dosa yang nampaknya sepele. Namun tahukah anda jika hal tersebut dapat membuat doa kita jadi sulit dikabulkan. Singkatnya dzalim sendiri diartikan pada hal yang merugikan entah itu pada orang lain ataupun diri sendiri yang masuk dalam kategori perbuatan tercela. Yang mana ketika seseorang berbuat dzalim berarti dia telah bertingkah sesuka hati yang perbuatannya itu termasuk melanggar norma-norma yang ada. Nah contoh-contoh dari perbuatan zalim sendiri seperti mengambil sesuatu yang bukan haknya, melakukan perbuatan yang tidak adil, memfitnah hingga menyiksa dan lain sebagainya.

Oleh karena itulah perbuatan zalim sesuatu yang harus kita hindari sejauh mungkin sebab efeknya tidak hanya membuat orang lain dan diri sendiri merugi. Salah satunya akan menjadi penghalang dari doa yang kita harapkan. Sehingga membuatnya jadi sulit dikabulkan hingga mereka sendirilah yang akhirnya menyelesaikan perkaranya. Hal tersebut sesuai juga dengan sabda dari Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik Radiyallahu ‘Anhu.

Baca Juga: Sebutkan Keutamaan Adil Terhadap Diri Sendiri

3. Memutus Tali Silaturahmi

memutus tali silaturahmi

Ketika seseorang memutus tali silaturahmi dengan kerabat maupun keluarga. Maka tidak hanya sakit yang dirasakan oleh hati. Namun hal tersebut juga akan membuat doa jadi sulit terkabulkan. Justru kita dianjurkan untuk selalu menyambung silaturahmi sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 1.

Sebab tidak mungkin Allah menganjurkan suatu perkara yang tidak ada manfaatnya. Dimana salah satu hikmah dari menyambung silaturahmi ialah dapat memperpanjang usia serta dilancarkan rezeki.

Baca Juga: 6 Keutamaan Menjaga Silaturahmi Yang Jarang Diketahui

4. Tidak Membaca Tahmid & Sholawat

membaca tahmid

Membaca Tahmid serta Sholawat sebelum berdoa adalah salah satu adab dalam berdoa. Dimana Tahmid merupakan pujian kepada Allah SWT sedangkan Sholawat adalah untuk Rasulullah SAW. Sebab di zaman Rasulullah SAW pernah ada seseorang yang setelah selesai shalatnya ia langsung berdoa. Sehingga Rasulullah SAW menegurnya dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan terkesan terlalu terburu-buru. Yang mana alangkah lebih baiknya jika setelah selesai shalat kita membaca Tahmid lalu kemudian bersholawat. Barulah setelah itu kita memanjatkan doa sesuai apa yang kita harapkan kepada Allah SWT.

5. Gemar Melakukan Maksiat dan Dosa

berbuat maksiat itu dosa

Kadang kala meskipun seseorang rajin beribadah, tetapi disertai perbuatan maksiat dan dosa yang terus menerus. Maka boleh jadi perbuatan dosa dan maksiat tersebutlah yang jadi penghalang untuk doa dikabulkan. Oleh karena itulah, latihlah diri untuk selalu bisa mengontrol perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Agar senantiasa hidup kita selalu dalam kemudahan disetiap langkah kebaikan.

Closing

Demikianlah pembahasan mengenai penyebab doa sulit terkabul. Semoga dengan adanya pembahasan ini bukan membuat diri kita menjadi lebih pesimis. Akan tetapi hal tersebut mendobrak diri untuk sadar lalu intropeksi diri agar senantiasa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sebab  Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itulah yang mau merubahnya sendiri. Nah hal ini dalam artian merubah dengan cara berikhtiar untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi agar pantas mendapat apa yang diinginkan tersebut. Sebab sesungguhnya hak untuk merubah ketetapan tetap milik Allah SWT.

Hal lain yang perlu digaris bawahi ialah ketika memang doa yang kita minta belum juga Allah kabulkan. Boleh jadi memang yang kita minta itu tidak mendatangkan kebaikan malah justru sebaliknya. Karena Allah SWT lebih mengetahui apa yang hamba-Nya butuhkan. Allah jugalah yang lebih tau tentang masa depan. Sehingga apa yang menurut kita harapan atau keinginan tersebut baik, namun dipandangan Allah belum tentu demikian. Ketahuilah pengetahuan manusia benar-benar tidak ada apa-apanya dengan segala hal yang telah Allah ciptakan.

YUK BERSEDEKAH!

Maka dari itu penting bagi hati dan pikiran kita untuk terus berbaik sangka terhadap apapun yang Allah berikan entah itu nikmat maupun ujian. Boleh jadi Allah memberikan apa yang dibutuhkan bukan diinginkan. Sebab bisa saja jika ternyata dengan harapan yang kita panjatkan tersebut ternyata membuat kita jadi jauh dari Allah SWT. Misal kita meminta agar diterima di perusahaan A namun karena Allah Maha Mengetahui masa depan, maka ternyata Allah belum mengabulkan sebab bisa jadi apabila dikabulkan kita akan terpengaruh pada lingkungan dan jadi orang yang banyak bermaksiat.

Alhasil doa tersebut diganti dengan pekerjaan di tempat lain yang justru meski gajinya tidak sebanding dengan perusahaan yang diinginkan, tetapi lingkungan kerjanya benar-benar supportive, nyaman dan yang paling utama adalah tidak membuat kita jauh dari Allah.

Hal yang demikianlah yang membuat husnudzan pada Allah sangat bermakna. Sebab Allah sendiri akan tergantung dari prasangka hamba-Nya. Jadi jika ingin kehidupan kita banyak karunia yang luar biasa. Maka kita harus meyakini bahwa Allah akan dengan mudah memberikan semua itu kepada diri kita. Sehingga lambat laun hal tersebut benar-benar akan terealisasikan. Wallahu A’lam Bishawab.

5 Keutamaan Bersedekah di Hari Jumat Yang Berlipat Ganda

5 Keutamaan Bersedekah di Hari Jumat Yang Berlipat Ganda

Keutamaan Bersedekah di Hari Jumat – Bersedekah merupakan amalan baik yang tidak hanya mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT tetapi juga bernilai istimewa bagi sesame manusia. Sebab amalan sedekah erat kaitannya dengan hubungan sosial. Untuk itulah sedekah menjadi salah satu amalan yang luar biasa keutamaannya dan tidak semua orang dapat ringan melakukannya.

Nah, sedekah sendiri diartikan sebagai pemberian yang berupa harta ataupun makanan kepada orang lain yang membutuhkan dengan sukarela tanpa ada kadar atau batas waktu tertentu dalam pemberiannya. Sehingga sedekah sendiri memiliki peraturan yang sifatnya lebih terbuka dan bebas dibandingkan dengan infaq maupun zakat. Oleh sebab itu sedekah bukan termasuk dalam hukum wajib. Tetapi perbuatan tersebu sangat Allah anjurkan untuk umat manusia laksanakan sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qu’an Surat Al-Baqarah ayat 254.

Jika berbicara mengenai sedekah di hari jumat, sebenarnya yang namanya sedekah selalu akan bernilai baik tergantung niatnya baik itu secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Serta mau itu dihari senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu ataupun minggu. Semuanya itu bernilai kebaikan di sisi Allah SWT.

Namun, memang ada sedikit perbedaan jika kita melakukannya dihari tertentu, sama halnya sebuah waktu yang memilki beberapa waktu yang memang mustajab untuk memanjatkan doa. Begitupun dengan adanya amalan-amalan yang sangat dianjurkan agar dikerjakan pada hari jumat salah satunya ialah bersedekah. Mengapa hari jumat memiliki hal-hal yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan? Hal tersebut dikarenakan hari jumat merupakan hari raya bagi umat muslim. Sehingga Rasullah SAW menganjurkan kepada umat muslim untuk senantiasa melakukan kebaikan dihari tersebut.

Kembali kepada topik utama berikut ini akan dibahas mengenai keutamaan bersedekah di hari jumat.

1 Mendapat Pertolongan Dari Allah SWT

keutamaan bersedekah di hari jumat

Siapa di dunia ini seseorang yang engga mendapatkan pertolongan dari Allah SWT? Tentu semuanya menginginkan hal tersebut. Sebab manusia tidak bisa hidup sepenuhnya bersandar pada sesama makhluk. Hal tersebut dikarenakan kuasa Allah melebihi apapun yang ada di dunia ini. Bahkan terkadang disaat kita merasa cukup percaya diri akan keberhasilan suatu hal yang sedang diraih. Tetapi karena angkuhnya kita dan terlalu mengandalkan diri sendiri sehingga lupa pada Allah, malah hal demikian yang menyebabkan ketidak berhasilan yang dianggapnya akan didapatkan.

Atau mungkin disaat kesulitan melanda sampai berpikir tidak ada orang lain dapat menolong, namun tanpa di duga-duga Allah menghadirkan solusi dalam diri kita agar mampu melewatinya. Tentu perkara tersebut salah satu yang tidak pernah diduga kehadirannya.

Sehingga salah satu caranya untuk mendapatkan keajaiban dari pertolongan Allah adalah dengan rajinnya kita bersedekah khususnya kala hari jumat. Sebab kita tidak akan bisa melihat keajaiban sampai kita sendiri yakin bahwa keajaiban Allah itu memang ada dan benar nyata.

Apalagi bersedekah tidak harus mengeluarkan materi yang banyak, sebab dalam sedekah tidak ada batasan tertentu sebagai minimalnya untuk diberikan kepada orang lain. Jadi lebih baik membiasakan diri dalam hal kecil untuk bersedekah, karena barang jadi hal kecil tersebutlah yang akan menjadi investasi amal untuk menuju surga Allah. Yang tidak menutup kemungkinan kebiasaan kecil akan membuat diri semakin terpacu untuk melakukan kebiasaan baik lain yang lebih besar. Yang diibaratkan perbuatan kecil tersebut adalah pacuan untuk terus menjadi lebih baik.

Bahkan kita terkadang tidak sadar yang mungkin sedekah kecil itu tidak berarti bagi diri sendiri, namun ternyata bagi orang yang menerimanya perbuatan tersebut amatlah berpengaruh untuk meringankan bebannya.

2. Mendapatkan Karunia Allah Yang Melimpah

Tahukah anda karunia yang diberikan Allah kepada mereka yang rajin melakukan kebaikan pada hari jumat bahkan dilipatkan pahalanya hingga 700 kali lipat dibandingkan biasanya. Sungguh hal demikian adalah karunia yang luar biasa, sebab kita hidup di dunia ini sementara dan hal tersebut merupakan kesempatan besar untuk mengumpulkan banyak pahal agar tabungan amal semakin besar. Dimana tabungan tersebut dapat menjadi penolong untuk diakhirat kelak kehidupan yang kekal.

3. Mendapat Pahala Yang Sama Seperti Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan yang datangnya hanya setahun sekali. Untuk itu bulan tersebut menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat muslim dunia, sebab karena keistimewaannya inilah yang membuat banyak pahal dilipat gandakan pada bulan Ramadhan. Nah luar biasanya sedekah di hari jumat ternyata bisa mendatangkan pahala yang sama kala dilakukan di bulan suci Ramadhan. Tentu itu adalah kabar bahagia, sebab usia manusia merupakan sebuah misteri yang tidak diketahui kapan akan datangnya.

Sehingga belum tentu kita dapat berjumpa selalu dengan bulan Ramadhan, oleh karena itu agar pahala bulan Ramadhan bisa terus terasakan. Maka lakukanlah amalam bersedekah pada hari jumat. Sebab hal itu bisa membuat pahal dilipat gandakan.

4. Mempererat Tali Silaturahmi

silaturahmi

Poin ini bukanlah sebuah keheranan, sebab sudah pasti bagi mereka yang rajin bersedekah kepada sesama manusia. Maka akan membuat orang tersebut memiliki hubungan baik dengan orang lain. Dengan begitu tali silaturahmi akan terus terjaga.

Dimana tali silaturhami yang semakin terjaga tidak hanya membuat hati senang dan tenang. Namun juga dapat mendatangkan beberapa keuntungan lainnya. Contohnya saja seperti datangnya bantuan dari orang lain yang menjalin hubungan baik dengan kita kala ditimpa sebuah masalah. Bahkan terkadang bantuan tersebut datang tanpa kita minta.

Sebenarnya bersedekah pada orang lain memang bukan berarti kita mengharapkan sebuah imbalan. Sebab biarkan saja Allah yang akan membalasnya. Namun perlu diingat bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan seorang hamba, bahkan balasan yang diberikan melalui perantara silaturahmi yang baik dengan orang lain bukan perkara yang sulit dan mustahil.

Apalagi kita sebagai umat manusia adalah makhluk sosial yang akan terus membutuhkan manusia lain untuk saling bahu membahu dalam kebaikan. Oleh sebab itu semakin tali silaturahmi erat maka semakin tenang juga hidup kita kedepannya.

Baca Juga: Keutamaan Menjaga Silaturahmi Yang Jarang Diketahui

5. Memberikan Rezeki Kepada Keluarga

keutamaan bersedekah di hari jumat

Sedekah tidak melulu soal materi sehingga dapat dilakukan dengan beberapa hal lain seperti memberi bantuan tenaga kepada orang lain yang membutuhkan. Dimana bukan hal sulit untuk Allah langsung membalasanya di dunia. Sehingga hal tersebut jadi keberkahan yang tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri tetapi juga untuk keluarga yang turut bisa merasakan keberkahan dan rezekinya.

Demikian pembahasan mengenai keutamaan bersedekah di hari jumat. Semoga kita senantiasa termasuk dalam golongan orang yang rajin bersedekah dan mendapatkan karunia serta amalan sholeh sebagai bekal di akhirat kelak dari Allah SWT. Sebab sedekah yang terkadang kita anggap remeh karena nilainya yang kecil. Boleh jadi itu adalah hal yang sangat istimewa bagi orang yang menerimanya. Sehingga tidak menutup kemungkinan rasa haru dan ucapan doa baik yang disengaja ataupun tidak dari yang menerimanya, bisa menjadi investasi amal bagi kita untuk menuju surga Allah SWT.

Sedekah Jumat Disini!

5 Keutamaan Ayat Seribu Dinar Yang Sangat Istimewa

5 Keutamaan Ayat Seribu Dinar Yang Sangat Istimewa

Keutamaan Ayat Seribu Dinar – Bagi sebagian orang ayat seribu dinar masih terdengar asing ditelinga, sehingga jangankan mengetahui makna dan kebaikan dari ayat seribu dinar tersebut, bahkan mengerti dan mendengar bacaan ayat seribu dinarnya saja masih belum tahu.

Lalu bagian mana sih dalam Al-Qur’an yang mengandung ayat seribu dinar. Untuk jawabannya sendiri ialah terletak pada surat At – Thalaq pada ayat 2 hingga keseluruhan ayat 3. Yang ayat tersebut dalam seharinya dapat dibaca sebanyak 1000, 21 ataupun 3 kali. Yang jika anda ingin membacanya sebanyak 1000 kali dalam sehari maka dapat dilakukan dengan membaginya sebanyak dua ratus kali setiap selesai melaksanakan ibadah sholat. Dimana ayat tersebut dipercaya tidak hanya membuat keimanan makin bertakwa kepada Allah SWT, tetapi juga bisa membuka pintu-pintu rezeki atas izin Allah. Berikut ini beberapa keutamaan ayat seribu dinar:

1 Dapat Meningkatkan keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT

keutamaan ayat seribu dinar

Sama halnya dengan sebuah rasa kasih dan sayang yang harus selalu disiram agar tumbuh menjadi cinta yang berkepanjangan. Begitu juga dengan kadar keimanan dalam diri seseorang yang harus terus ditanamkan setiap harinya. Karena tidak dapat dipungkiri keimanan seseorang bisa surut saat ia jauh dari Allah SWT dalam artian mulai melalaikan segala yang Allah perintahkan. Ataupun kala seseorang sudah mulai berani dalam meninggalkan kebiasaan baiknya, sehingga akan timbul kekosongan dihati yang membuat kadar keimanannya menurun.

Oleh sebab itu agar ketakwaan yang dimiliki terus tercharge dan meningkat maka salah satu yang dapat dilakukan ialah dengan membaca ayat seribu dinar. Sebab akan terbangun sebuah kedekatan dengan Allah yang membuat Allah pun ikut mendekat kala hamba-Nya mencoba mendekatkan diri.

Dimana saat keimanan terus meningkat maka akan mencegah diri dari perbuatan yang dilarang dan tak disukai oleh Allah SWT. Yang mana segala hal yang telah Allah perintahkan untuk dijauhi pasti memiliki manfaat secara fisik maupun mental. Dengan begitu hiduppun akan semakin tenang.

Terlebih lagi benar adanya jika seseorang wafat dalam keadaan yang biasa ia lakukan. Semisal seseorang gemar berjudi dan bermaksiat serta enggan bertaubat, maka boleh jadi waktu kematiannya disaat ia berbuat kebiasaan maksiatnya tersebut. Untuk itulah gunakan waktu dengan sebaik-baiknya melalu berbagai aktivitas yang mendatangan kebermanfaatan dan bukan suatu maksiat. Dengan begitu akan makin memperbesar peluang diri sendiri agar diwafatkan dalam keadaan yang khusnul khotimah.

2. Dibukakan Pintu-Pintu Rezeki

keutamaan ayat seribu dinar

Keutamaan ayat 1000 dinar lainnya ialah dibukakan pintu-pintu rezeki yang disertai dengan adanya ketenangan dan kepuasaan di dalam hati. Yang mana hal demikian adalah bentuk sebuah rasa syukur. Sebab seperti yang umum diketahui jika suatu hal yang tidak berkah atau didapatkan dengan cara yang salah maka nilainya akan selalu menjadi nol.

Contoh kecilnya saja ketika seseorang mendapatkan harta melimpah dari hasil korupsi. Maka sebanyak apapun uangnya maka rasanya akan selalu cepat habis tidak karuan. Sehingga diri menjadi selalu merasa kurang dan hampa. Merasa jika semuanya belum teraih sehingga obsesi akan material makin membutakan diri sendiri yang lama-kelamaan sudah tidak ada rasa takut kepada Allah SWT untuk melakukan berbagai cara agar keinginan mengumpulkan hartanya terpenuhi.

Berbeda lagi dengan seseorang yang pintu rezekinya terbuka dan berkah, meskipun pintu yang terbukanya hanya dikeran yang kecil. Namuan karena rezeki tersebut halal dan berkah. Maka dijamin hidup akan terasa tenang, semua kebutuhan tercukupi yang entah bagaimana caranya bisa. Bahkan terkadang menurut logika manusia itu semua tidak wajar. Tetapi matematika manusia dengan matematika Allah tentu hal yang berbeda.

Oleh karena itu, serta amalan membaca ayat 1000 dinar tersebut dengan perilaku yang selalu menjaga diri untuk mencari rezeki yang baik dan halal. Sebab percuma jika memiliki banyak harta namun tidak berkah yang ada akan selalu capek untuk hal yang tak seharusnya.

Baca juga: 6 Keutamaan Menjaga Silaturahmi Yang Jarang Diketahui

3. Mendapatkan Kemudahan Dari Segala Urusan yang Turut Diberikan Jalan Keluar Saat Kesusahan

keutamaan ayat seribu dinar

Banyak manusia yang memilih jalan pintas untuk menyelesaikan masalahnya dengan mengakhiri hidupnya sendiri, sebab dianggapnya sudah bebas. Sehingga tidak perlu memikirkan cara lain untuk lolos dari cobaan yang Allah SWT berikan.

Untuk itu apabila anda sering merasa ada diposisi yang depresi menganggap hidup tidak adil dan tak pernah berjalan sesuai keinginan. Maka tanamkan pada diri sendiri bahwa Allah tidak pernah benci dan meninggalkan hamba-Nya terutama mereka yang selalu senantiasa berusaha mati-matian untuk tetap dijalan yang Allah berikan.   

Maka salah satu cara yang dapat diamalkan ialah dengan membaca ayat seribu dinar dengan keyakinan yang tulus bahwa Allah maha pemberi jalan keuar dan tidak berburuk sangka terhadap Allah, begitupun tidak pernah putus asa kepada Allah. Sebab keputusasaan lah yang membuat semua yang dibangun jadi kacau balau, bagai hidup yang terluntang lantung tidak memiliki prospek kedepan yang baik dan benar.

Baca Juga: Keutamaan Dzikir Setelah Sholat Subuh Yang Rugi Jika Dilewatkan

4. Mendapatkan Ganjaran Pahala Yang Besar Serta Terampuni Dosanya

Berinvestasi tidak hanya soal materi, namun juga soal kehidupan di akhirat. Sebab hanya kebaikan dan amalan yang pernah dilakukanlah yang dapat menyelamatkan diri anda dari siksaan Allah yang amat pedih azabnya. Sehingga selagi masih dunia kita dilanjutkan memperpanjang segala ibadah sebagai tabungan yang akan membantu kita diakhirat kelak.

Apalagi terkadang banyak hal yang tanpa disadari membuat diri selal mendapatkan dosa baik yang disengaja maupun tidak. Nah salah satu agar Allah SWT senantiasa mengampuni segala dosa kita dan bida mendapatkan pahala untuk menabung diakhirat kelak.

5. Dilindungi Dari Gangguan Jin Serta Setan Yang Terkutuk

Bangsa jin memang akan selalu mengusik manusia agar mengkhianati Allah SWT dan masuk ke dalam neraka bersama jin. Sehingga mereka amat tidak menyukai manusia yang memiliki ketakwaan dalam hatinya. Namun bukan berarti sulit bagi Allah untuk melindungi hamba-Nya agar terhindari dari kejahatan dan gangguan jin yang laknat. Sebab Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang dimana tidak ada yang mustahil bagi Allah Tuhan Semesta Alam yang wajib disembah. Nah salah satu permohonan agar diri terhindar dari gangguan jin dan setan ialah dengan memanjatkan doa diiringi dengan amalan baik lainnya seperti membaca ayat seribu dinar, yang keyakinannya tetap bermuara kepada Allah bahwa kita sebagai hamba-Nya menggantungkan segala urusan hanya kepada Allah semata. Termasuk memohon agar dilindungi dari segala macam kejahatan dan juga gangguan setan & jin.

Demikian penjelasan mengenai keutamaan ayat seribu dinar. Semoga kita senantiasa termasuk dalam golongan yang selalu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Serta menjadi pribadi yang giat melaksanakan amalan kebaikan khususnya dalam melakukan semua kewajiban yang Allah perintahkan hingga akhir hayat sampai Alla wafatkan kedalam keadaan yang khusnul khotimah.

Sedekah Quran Braile

Kenapa Kurban di Dompet Dhuafa? Ini Alasannya!

Kenapa Kurban di Dompet Dhuafa? Ini Alasannya!

Kurban di Dompet Dhuafa – Meskipun ibadah kurban merupakan Sunnah Mu’akkadah, namun ibadah haji tak dapat terlepas dengan ibadah kurban, hal inipun sangat Nabi Muhammad SAW Anjurkan dalam riwayatnya. Baik itu terlihat dari sisi sejarah, maupun waktu pelaksanaan dan atau fadilah dan manfaatnya.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwasanya umat Islam di seluruh dunia yang melaksanakan ibadah haji juga melaksanakan salat Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban sebagai syiar agama Allah SWT.

5 keutamaan berkurban di Dompet Dhuafa

Idul Fitri dan Idul Adha merupakan hari yang begitu istimewa, sehingga menjadi dua hari raya penting umat Islam dengan penuh makna. Keduanya merupakan amal ibadah yang Allah SWT ungkapkan kepada hamba-Nya agar ia tetap terjaga silaturahminya baik dengan-Nya maupun dengan orang-orang di sekitarnya. Allah SWT berfirman:

“Maka laksanakanlah solat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” (QS. Al Kautsar)

Melaksanakan ibadah kurban, dapat membuat kita merasakan pengorbanan dan ketulusan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS dalam merealisasikan ketakwaannya kepada Allah SWT. Karena dari kisahnya terambil ibroh bahwasanya hal tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya keikhlasan dan kesalehan yang tertanam kuat. Dari kisah beliau pulalah kita bisa belajar mengenai pengorbanan yang besar. Bahkan dengan mengorbankan hal yang paling kita cintai sekalipun.

Pengorbanan juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu mencintai dunia. Dengan cara menginvestasikan sebagian dari kekayaan yang kita miliki menjadi hewan kurban. Yang mana dari hewan kurban itulah tercipta kebahagiaan dan kesenangan untuk orang lain.

Menjadikan kita untuk tidak terlalu mencintai apa yang kita miliki dan atau menyimpan harta kita hanya untuk diri kita sendiri. Sejatinya berbagi bukan berati menghabiskan harta yang kita miliki, bisa jadi karena itulah harta kita bertambah karena Allah SWT berkahi.

Baca Juga: Berapa Harga Sapi Kurban 2023? Di Dompet Dhuafa Mulai dari 3,1 Juta

Harga Sapi Kurban 2023

7 Alasan Kurban di Dompet Dhuafa

Berikut 7 alasan mengapa kita harus berdonasi melalui Dompet Dhuafa:

1.Terpercaya

Ya, sejak tahun 1994, Dompet Dhuafa terus berkontribusi dalam pemerataan daging kurban melalui program THK hingga ke pelosok tanah air. Daerah tersebut antara lain daerah miskin, terbelakang, daerah terkurung daratan, daerah yang penduduknya tidak pernah makan daging kurban, dan daerah rawan bencana dan konflik. Pada tahun 2021, hingga 52.000 hewan kurban berhasil tersalurkan hingga pelosok nusantara, bahkan sampai dengan Palestina. Alhamdulilah

Dompet Dhuafa adalah lembaga bersertifikat pemerintah dengan legitimasi terpercaya, laporan keuangan transparan dan banyak orang yang telah menggunakan layanan lembaga ini. Sahabat muslim tidak perlu ragu karena Dompet Dhuafa adalah lembaga yang sudah dipercaya selama 30 tahun membantu sahabat dalam menyalurkan Ziswaf (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) dan Qurban.  

Tim THK Dompet Dhuafa juga melakukan Quality Control (QC) selama proses berlangsung, seperti: pengecekan kesehatan hewan, mengukur dan/atau menimbang hewan serta menyortir hewan kurban di kandang.

Hal ini untuk memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan memenuhi syariat Islam dan standar Dompet Dhuafa dalam pelaksanaan Tebar Hewan Kurban. Pihaknya juga mengecek donasi dari donatur/korban yang berdonasi melalui Dompet Dhuafa untuk memastikan donasi selalu valid dan bermanfaat.

2. Pendistribusian Hewan Kurban yang Merata Hingga Pelosok Nusantara

Banyak umat Islam yang terhalang untuk berqurban karena keinginan yang tidak pasti, tetapi karena keadaan tidak memungkinkan. Sebagian dari mereka bisa menikmati nikmatnya daging hanya setahun sekali saat Idul Adha tiba, dan dalam kesehariannya karena susahnya, mereka hanya bisa makan nasi dengan pendamping sementara seperti kuah gula yang hanya dicampur gula. air. . Kondisi. Pada saat yang sama, terjadi penumpukan daging kurban di perkotaan, sehingga menimbulkan ketimpangan distribusi dan manfaat yang tidak merata.

Melalui ibadah kurban kami ingin membawa kebaikan dan manfaat bagi banyak orang yang jarang makan dengan baik. Adanya daging kurban yang dibagikan kepada orang yang membutuhkan menjadi kenyamanan dan kenikmatan makanan yang bisa mereka cicipi saat Idul Adha. Tentunya manfaatnya lebih nyata dan signifikan bagi kita sebagai korban juga.

3. Tak Hanya Pelosok Nusantara Namun Juga Menjangkau Ujung Dunia

Ya, arti pengorbanan tentu semakin meluas. Dari sudut pandang etimologis, pengorbanan berarti pendekatan. Ditinjau dari segi istilah, kurban berarti usaha mendekatkan seorang hamba kepada Penciptanya sendiri dengan cara menyembelih hewan yang halal dan dilakukan sesuai kebutuhan untuk mendapatkan keridhaan-Nya.

Dompet Dhuafa melaksanakan Qurban di beberapa pelosok Indonesia dan wilayah perantauan yang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Tebar Hewan Kurban terlaksana mencakup seluruh daerah di Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke dan beberapa daerah perantauan yang membutuhkan. 

4. Satukan Gerakan Dakwah dan Toleransi Antar Umat Beragama

Kurban di Dompet Dhuafa

Manfaat program Penebaran Hewan Kurban (THK) juga bermanfaat bagi mereka yang terkena dampak bencana seperti gempa Lombok, tsunami Palu, gempa Cianjur, dll. Bahkan, hewan kurban juga disembelih dan dibagikan di pengungsian. Bertujuan untuk menyatukan gerakan Dakwah Islam dan toleransi antar umat beragama di wilayah perbatasan/minoritas bagi mualaf.

5. Peternak Lokal yang Terbedayakan

Kurban di Dompet Dhuafa

Di antara penerima manfaat THK, Dompet Dhuafa tinggal di desa pembibitan. Namun, mereka jarang berkesempatan untuk menyantap hidangan daging. Bahkan ketika Idul Adha tiba, hewan kurban berupa sapi terbagikan kepada warga desa. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, termasuk sulitnya mencapai desa tersebut.

Oleh karena itu, Dompet Dhuafa ingin turut serta memberdayakan para peternak hewan berdedikasi di daerah terpencil melalui program THK. Dengan begitu banyak hewan untuk dikorbankan, banyak juga peternak yang bahagia.

6. Digital yang Memudahkan dan Tranparansi Pelaporan

Bagi Dompet Dhuafa, donasi digital menjadi solusi alternatif untuk menyebarkan kebaikan #SatuKurban, Berjuta Berkah. Ya, itulah sedikit penghiburan bagi orang-orang yang telah berkorban di masa lalu, khususnya di tahun 2020-2022 di tengah pandemi Covid-19. Layanan digital Dompet Dhuafa meliputi layanan landing page sumbangan Qurban dan pengiriman uang sumbangan Qurban melalui E-Mobile Banking di semua bank untuk e-commerce.

Dompet Dhuafa juga memiliki sistem pelaporan atau laporan kepada donatur atau korban dengan menggunakan teknologi digital. Ini merupakan bagian strategis Dompet Dhuafa untuk memberikan transparansi kepada donatur dan korban. Dompet Dhuafa juga membuat sistem dashboard untuk pendataan korban dan pendistribusian program THK. Hal itu Dompet Dhuafa lakukan untuk memberikan pelayanan penuh sehingga para pendonor organ atau organ donor dapat memastikan donasinya tersampaikan sesuai tujuan.

7. Tumbuhkan Kepeduliaan Sosial

Ibadah kurban meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama. Hal ini dapat terpastikan bahwa, ibadah Qurban bukan hanya ibadah individu, tetapi juga ibadah sosial yang menarik perhatian orang lain, terutama Duaf, yang memiliki kesempatan terbatas dalam kehidupan sehari-hari untuk menikmati daging kurban untuk dialami. Berpartisipasi di dalamnya, paling tidak melalui pengorbanan, seseorang menuai buahnya. Apakah Anda ingin merasakan manfaat dari pelayanan pengurbanan?

Dapat dikatakan bahwa kurban melalui program Nyanyian Hewan Kurban Dompet Dhuafa telah membawa kebahagiaan bagi banyak pihak, baik pelaku, penerima maupun peternak kurban. Masyaallah… Mungkin tahun ini saatnya sahabat mempersiapkan kurban yang terbaik. Semoga kurban tahun ini penuh makna dan pahala berlimpah dari Allah SWT.

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

KURBAN SEKARANG!
Dompet Dhuafa Yogyakarta kembali BerkolaborAksi dengan Telkomsel Tasyarufkan Berbagai Paket Lebaran

Dompet Dhuafa Yogyakarta kembali BerkolaborAksi dengan Telkomsel Tasyarufkan Berbagai Paket Lebaran

Yogyakarta – Dompet Dhuafa Yogyakarta kembali berkolaborAksi dengan Telkomsel Tasyarufkan Berbagai Paket Lebaran dalam menyebarluaskan kebermanfaatan. Mengawali kegiatan bermanfaat dengan Bersih masjid, Dompet Dhuafa Jogja bersama Telkomsel sekaligus mentasyarufkan berbagai paket Lebaran untuk para penerima manfaat serta buka bersama anak panti Nur Aini Yogyakarta (4/04/2023).

Mengedepankan peran sebagai society enabler dalam momen Ramadan dan Idulfitri 1444 H, Telkomsel melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melanjutkan rangkaian kegiatan perusahaan dalam #NyalakanKebersamaan untuk berbagi.

Telkomsel bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Jogja menyalurkan bingkisan untuk beberpa program pilihan. Program tersebut antara lain yaitu paket bantuan untuk yayasan atau masjid, bantuan untuk masyarakat dhuafa sakit dan atau disabilitas, dan bantuan untuk para guru ngaji.

Menebar Kebermanfaatan

Seperti halnya ibu Sumarsih salah satu penerima manfaat bingkisan untuk masyarakat dhuafa, beliau sangat bersyur dengan adanya bantuan tersebut. Beliau mengucapkan terimakasih serta doa terbaiknya untuk telkomsel.

“Nama saya ibu Sumarsih, Terimaksih atas bingkisan yang telah diberikan kepada saya dari Telkomsel, Semoga Telkomsel sukses selalu, jaya Selalu, Berkah selalu. Terimakasih.”

Tak hanya itu Bu Ita selaku perwakilan dari Telkomsel dalam sambutanya mengungkapkan. Bahwa di bulan suci ramadan ini menjadi momentum terbaik untuk dapat berbagi untuk sesama. Meskipun berbagi itu baik kapan saja, namun di bulan ramadan memiliki keutamaan tersendiri. Dalam hal ini pahala terilipatgandakan pada bulan ini. Beliau berharap sedikit banyak yang telkomsel salurkan untuk masyarakat dapat membawa kebermanfaatan dan keberkahan untuk para penerima manfaat.

“Dalam hal ini dengan berbagi di Bulan Ramadan dan Idul fitri kali ini harapan saya sedikit dapat membawa kebermanfaatan dan keberkahan bagi bapak ibu sekalian. Menjadi waktu yang tepat bagi seluruh masyarakat. Khususnya umat muslim, untuk bertemu kembali dalam kehangatan dan mempererat silaturahmi satu sama lain. Oleh karena itu dengan semangat #NyalakanKebersamaan yang dapat membuka lebih banyak peluang kebaikan antar sesama” Ujar beliau dalam sambutan.

Setelah pentasyarufan bingkisan kepada para penerima manfaat selesei. Acara dilanjutkan sedikit siraman rohani dari pengelola Panti Asuhan dan dilanjutkan buka bersama.

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

YUK SEDEKAH!

Kebaikan Dari Hati: Hari Pertama Ramadan Berbagi Keberkahan Buka Bersama Anak Yatim

Kebaikan Dari Hati: Hari Pertama Ramadan Berbagi Keberkahan Buka Bersama Anak Yatim

Buka Bersama Anak Yatim – Dompet Dhuafa Jogja bekerja sama dengan Best City hotel menyelenggarakan buka bersama anak yatim dhuafa di hari pertama Ramadan (23/03/2023).

Kegiatan berlangsung dengan menhadirkan lebih dari 30 anak dari Pondok Pesantren Madina. Rangkaian acara dimulai dengan game seru dengan para staf dari Best City Hotel untuk saling berkenalan.

Acara buka bersama ini terkemas dengan kegiatan edukasi mengenalkan bagian-bagian apa saja yang terlibat dalam penyelenggaraan pelayanan hotel. Serta edukasi untuk meningkatkatkan ketaqwaan dan amalan di bulan Ramadan yang oleh Ustadz Imam dari Dompet Dhuafa jogja pimpin.

Joko Prawiro Putro selaku GM Best City Hotel menyatakan bahwa suatu keberkahan di mana adik-adik santri Pondok Pesantren Madania dapat bersilaturahmi ke Best City Hotel. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa Best City Hotel turut berbagi untuk sesama dengan menyisihkan sebagian pendapatan dari penjualan paket buka yang mana akan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Jogja.

“Suatu keberkahan untuk kami kedatangan adik-adik santri, mengawali Ramadan dengan berbagi ini semoga mendapat keridhoan dan kebrkahan yang melimpah dari Allah SWT. Nantinya akan ada penjualan paket buka puasa all you can eat yang sebagian hasil penjualan akan dikerjajasamakan dengan Dompet Dhuafa. Mohon doanya semoga berkah.” Ujar Joko Prawiro GM Best City dalam sambutan.

rangkaian acara selanjutnya yaitu dengan tausiyah dari Ust. Imam Hidayat. Beliau menjelaskan bahwa target hidup harus tersusun, demikian juga dengan puasa Ramadhan.

“Saat menjumpai bulan Ramadan setidaknya ada tiga target utama dalam puasa Ramadhan, yaitu pengampunan dosa, diterimanya doa, dan perbaikan diri. Ketiganya akan menuntun kita pada target utama puasa, yaitu mencapai derajat taqwa yang tinggi.” Ujar beliau di tengah acara

Beliau menambahkan bahwa termasuk orang yang celaka apabila orang berpuasa pada bulan ramadan namun hanya mendapat lapar dan dahaga saja. Tak memiliki target yang harusnya dapat ia capai seperti halnya tujuan dari ramadan itu sendiri.

Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadan

Ustadz Imam menjelaskan, salah satu keutamaan pada bulan ramadan yang sayang untuk dilewatkan salah satunya lagi yaitu dengan sedekah. Dengan bersedekah, harapanya dapat limpahan berkah dari berbagi pada sesama. Seperti halnya acara ini terselenggarakan.

Memberi buka pada orang yang berpuasa memiliki keutamaan ibadah yang besar. Pahala orang yang memberi buka pada orang yang berpuasa sama seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang sedang menjalankan puasa.

“Lebih dari itu, memberi makan pada buka juga mempererat hubungan sosial antar sesama manusia. Sehingga kita hidup dalam suasana yang semakin rukun dan harmonis.” Tutup Ustadz imam di akhir edukasinya.

Pada akhir acara Anita Dyah Ekasari selaku ketua panitia Ramadhan Dompet Dhuafa Jogja yang turut membersamai acara ini menyampaikan rasa terimakasihnya pada Best City Hotel atas kepercayaannya.

“Termakasih kepada Best City Hotel atas kepercayaanya kepada kami, setidaknya ini adalah tahun ketiga kerja sama terjalin. Semoga kolaborasi dan kerjasama untuk luaskan kebermanfaatan ini akan terus dapat terjalin.” Tutupnya.

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

Yuk Berbagi Keberkahan Ramadan!

Jangan Kelewatan, Sunnah Idhul Adha yang Wajib Sahabat Ketahui!

Jangan Kelewatan, Sunnah Idhul Adha yang Wajib Sahabat Ketahui!

Jangan Kelewatan, Sunnah Idul Adha yang Wajib Sahabat Ketahui!

Selain melaksanakan ibadah kurban, ternyata ada beberapa amalan sunnah Idul Adha yang dapat kita lakukan sebagai umat Islam. Amalan ini telah Rasulullah contohkan dan jika diamalkan dengan baik, tentu akan mendapatkan keutamaanya.

Tidak hanya puasa Arafah sunah sebelum sholad Ied, namun masih ada amalan sunah yang wajib untuk sahabat ketahui dan tidak boleh terlewatkan. Di mana amalan tersebut dapat menjadi wasilah kebaikan untuk kita semua.

Berikut beberapa amalan sunnah yang wajib sahabat ketahui dan amalkan sebelum dan sesudah melaksanakan Idul Adha. sunnah tersebut anatara lain perkara sunah yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

Sunnah Sholat Idul Adha

Mengumandangkan Takbir

Anjurannya kepada umat islam dapat mengumandangkan takbir di saat malam hari raya Idul Adha. Takbiran ini bisa dilakukan saat terbenamnya matahari hingga pelaksanaan hari Raya Idul Adha dan berakhir di hari tasyrik pada waktu ashar (13 Dzulhijjah). Kumandang takbir ini menandangan ajakan untuk menyebut kebesaran Allah serta mengajak umat Islam lainnya melakukan hal yang sama.

Mandi Besar 

Disunahkan sebelum berangkat untuk sholat Id, mandi terlebih dahulu. Mandi ketika hari raya hukumnya sunah, baik bagi orang yang melaksanakan sholat maupun yang tidak.

Pelaksanaan mandi besar ini seperti pada mandi besar biasanya, hanya saja niatnya berbeda. Bukan saja Idul Fitri, Idul Adha pun menjadi hari raya umat Islam. Hal ini sesuai dalam hadist sebagai berikut, “Dari Nafi’, beliau mengatakan bahwa Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan”. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih)

Memakai Pakaian Terbaik

Pada HariRaya Umat Islam, baiknya mengenakan pakaian terbaiknya khususnya pada Hari Raya Idul Adha. Pakaian terbaik tidak harus baru dan mahal. Pakaian terbaik merupakan pakaian yang paling bagus dari yang kita miliki. Karena sebaik-baiknya pakaian di hadapan Allah adalah pakaian “taqwa”.

Hal ini seperti pesan dalam sebuah hadist berikut, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim)

Memakai Wangi-wangian

Selain sunnah untuk menggunakan pakaian terbaik ketika shalat Idul Adha, umat Islam sunnahnya juga menggunakan wangi-wangian atau minyak wangi. Tentunya, wangi yang tidak berlebihan dan tidak mengganggu orang yang berada di dekat kita. Hal ini sebagaimana sesuai dengan pesan dalam hadist,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangi” (HR. Hakim)

Tidak makan sebelum sholat Idul Adha

Pada Hari Raya Idul Adha, Anjuranya sebelum melaksanakan Ibadah Sholat Ied umat Islam tidak makan terlebih dahulu dan segera makan setelah selesai Shalat Ied. Hal ini berbeda dengan shalat Idul Fitri yang justru sunnahnya adalah makan terlebih dahulu. Jadi, pastikan sunnah ini bisa kita laksanakan dan jangan sampai lupa mengamalkannya saat Shalat Idul Adha nanti.

Berangkat lebih awal

Untuk melaksanakan Shalat Idul Adha, sebaiknya kita berangkat lebih awal dan sampai di tempat shalat dengan tenang atau tidak terburu-buru. Sambil menunggu shalat berjamaah kita bisa duduk sambil bertakbir dan berdzikir. Kesempatan ini tentu menjadi hal yang baik, terlebih shalat Idul Adha hanya sekali dalam setahun.

Berjalan Kaki dengan arah jalan yang berbeda antara berangkat dan pulang

Dalam sebuah hadits menyebutkan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari).

Sebagaimana hadits tersebut, tentu ada berbagai hikmah yang bisa kita ambil. Misalnya, dengan melewati jalan berbeda kita dapat lebih banyak bertemu dengan orang, bersilaturahmi, atau melihat kondisi sekitar yang jarang kita ketahui. Siapa tahu di sana ada orang-orang yang membutuhkan pertolongan, jarang kita bantu, dsb.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha

Selanjutnya lebih yaitu tata cara bagaimana pelaksanaan Sholat Idul Adha.

Memulai Sholat dengan menyeru “Ash-sholaatu jaami’ah”, tanpa azan dan iqomat. Setelah itu, Anda bisa memulai dengan niat Sholat Idul Adha. Berikut tata cara Sholat Idul Adha:

Selanjutnya yaitu Membaca takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.

Untuk rakaat pertama, dilakukan 7 (tujuh) kali takbir dan di antara tiap takbir itu disunahkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar.”

Setelah itu membaca surah Al Fatihah, selanjutnya membaca surah dari Alquran. Anjuranya membaca Surat Qaf dan surat Al-A’la.

Berturut-turut melakukan ruku, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya secara tuma’ninah hingga berdiri lagi di rakaat kedua.

Pada rakaat kedua, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan sebelum membaca Al Fatihah.

Membaca Surah Al Fatihah, selanjutnya membaca surat Al Quran. Disunahkan membaca surah Al Ghasyiyah.

Berturut-turut melakukan ruku, i’tidal, sujud, dan seterusnya secara tuma’ninah hingga salam. Setelah sholat Idul Adha sendiri telah selesai, maka tidak ada khotbah dan bisa langsung diakhiri.

Itulah tata cara sholat Idul Adha sendiri di rumah yang bisa dilakukan sejara berjamaah atau munfarid.

 

Siapkan Kesuksesan THK, Dompet Dhuafa Gelar Temu MPZ

Siapkan Kesuksesan THK, Dompet Dhuafa Gelar Temu MPZ

Siapkan Kesuksesan THK, Dompet Dhuafa Gelar Temu MPZ

Yogyakarta- Jumat, 24 Juni 2022, Dompet Dhuafa Jogja Gelar Silaturahmi Mitra Pengelola Zakat untuk Peningkatan Kapasitas MPZ Dompet Dhuafa dan Pemaparan Potensi Kerjasama Tebar Hewan Kurban. Acara ini menghadirkan 14 mitra Dompet Dhuafa. Dan juga Kepala Departemen MPZ & Zona Layanan, Ustadz Imam Al Faruq sebagai yang mengisi materi mengenai pengelolaan ZISWAF yang baik.

Pertemuan diawali dengan makan siang bersama di Balai Ayu, Yogyakarta. Selanjutnya perkenalan dan pemaparan materi oleh ustadz Imam Al Faruq. Tujuan pertemuan ini tidak hanya untuk mengeratkan hubungan antar mitra, akan tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas mitra dalam pengelolaan zakat dengan menghadirkan ustad Imam sebagai pemateri.

Misi Tebar Hewan Kurban adalah meratakan Penyebaran Hewan Kurban pada daerah 3 T (Terluar, Terdalam, Terpencil).

” Di Kota khususnya daerah DIY mengalami surplus hewan kurban. Menurut penelitian IDEAS Gunungkidul, Kulon Progo, dan Bantul mengalami devisit hewan kurban.” ujar Zahron kepala cabang DD Jogja dalam pemaparanya.

Zahron dalam pemaparannya menjelaskan, menurut riset IDEAS terdapat surplus hewan kurban di DIY khususnya di daerah kota. Akan tetapi terdapat devisit hewan kurban di daerah Kulon progo, Gunungkidul, dan juga Bantul.

Di mana ini artinya, terdapat kelebihan stok hewan kurban di kota, khususnya DIY. Namun terdapat kekurangan hewan kurban di daerah seperti halnya Gunungkidul, Kulon Progo, dan Bantul. Maka dari itu, harapanya adanya THK ini dapat sesuai dengan amanah shohibul pada dompet dhuafa. Yaitu meratakan penyaluran hewan kurban hingga pelosok pedalaman. Sehingga saudara di daerah pedalaman juga dapat merasakan uforia hari raya dengan limpahan daging kurban.

Tak hanya itu, pada pertemuan MPZ kali ini. Zahron sebagai Kepala Cabang Dompet Dhuafa Jogja juga memaparkan bagaimana strategi dan distribusi penyebaran Hewan Kurban tahun ini pada mitra. Hal ini bertujuan, pelaksanaan Tebar Hewan tahun ini dapat terlaksana dengan lancar dan tepat sasaran, sehingga dapat menebar kebermanfaatan yang semakin luas pada masyarakat, khususnya jogja dan sekitarnya.

Meskipun wabah PMK sedang merebak menjelang idhul kurban kali ini, zahron menyampaikan pada para mitra. Tak perlu khawatir dengan kualitas hewan kurban dari Dompet Dhuafa. Karena Dompet Dhuafa menyiapkan sentra kandang sendiri untuk mempersipakan kebutuhan tebar hewan kurban. Di mana hewan tersebut telah lolos quality control dengan bobot yang sangat baik.

Kurban Mudah dan Aman.

Klik kemanusiaan.org

kurban dompet dhuafa - kemanusiaan