Bahaya Sifat Kikir & Cara Menghindari Perilaku Tersebut

Bahaya Sifat Kikir & Cara Menghindari Perilaku Tersebut

Bahaya Sifat Kikir – Sejatinya manusia diperintahkan untuk saling berbagi dalam hal kebaikan. Sebab di dalamnya terkandung banyak sekali hikmah. Terlebih lagi setiap rezeki dan nikmat yang Allah berikan bukanlah milik pribadi kita yang sesungguhnya karena dapat saja Allah mencabutnya sewaktu-waktu, yang mana kita tidak akan berdaya jika itu terjadi.

Salah satunya rezeki Allah berupa materi dan harta benda lainnya. Yang di dalamnya terdapat perintah untuk mengeluarkan zakat ataupun anjuran lain seperti sedekah dan berinfak. Sebab dari rezeki yang kita terima tersebut ada hak orang lain juga. Oleh sebab itu akan sangat buruk jika seseorang tidak mengindahkan anjuran untuk saling berbagi alias lebih memilih untuk menjadi orang yang kikir. Sebagaimana yang akan dibahas dalam artikel ini mengenai bahaya sifat kikir.

Bahaya Sifat Kikir

Sebelum lebih lanjut sebenarnya apa sih sifat kikir itu jadi sifat bakhil kikir atau disebut juga pelit merupakan sifat yang ditandai kalau seseorang menahan hak orang lain Entah itu dalam berupa uang, minuman ataupun makanan. Intinya sifat pelit itu kebalikan dari sifat dermawan, yang mana seseorang akan enggan memberikan sesuatu yang dimiliki untuk saling berbagi kepada orang lain.

Poin-poin yang terdapat dalam penjelasan mengenai bahaya sifat kikir ini, didapat dari karya Muhammad Ash Shallabi dalam bukunya yang berjudul negara islam modern menuju thayyibatun wa rabbun ghafur. Dimana dalam hal ini telah dirangkum pula dari sumber lain yaitu detik.com.

1 Tertahannya Rezeki

bahaya sifat kikir

Hal tersebut bukanlah isapan jempol belaka, lantaran memang sifat kikir membuat rezeki menjadi tertahan. Sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari. Yang mana dalam yang mana dalam hal tersebut dijelaskan, bawa janganlah kamu berlaku bakhil atau pelit yang dapat menyebabkan rezekimu sempit.

Tentunya hal demikian menjadi momok yang menakutkan. Sebab tidak munafik jika seseorang selama hidupnya akan berusaha untuk mencari rezeki sebanyak-banyaknya termasuk dalam urusan materi. Yang mana apabila Allah telah menghendaki rezeki menjadi sempit. Maka akan sulit pula untuk meraih pundi-pundi materi untuk dapat memenuhi baik itu keinginan atau bahkan kebutuhan.

2. Dapat Memutuskan Tali Silaturahmi

bahaya sifat kikir

Biasanya dalam beberapa kasus tali silaturahmi dapat terputus karena adanya perselisihan atau kesalahpahaman yang terjadi diantara kedua belah pihak. Entah itu Karena rasa dendam, emosi akibat perilaku yang tidak berkenan hingga rasa tidak sukanya seseorang kepada orang lain akibat Sikap yang ditunjukkan. Nah salah satu sifat yang dimaksud adalah sifat kikir atau pelit.

Apalagi jika orang tersebut telah diberikan banyak kebaikan, tetapi tidak balas berlaku baik. Nah tentunya hal itu bukan karena meminta sebuah balasan atau karena tidak ikhlas. Tetapi bukankah etikanya meski tidak berbicara secara agama, sudah sepatutnya seseorang lebih bijak serta tidak pelit kepada orang lain, karena kita pun tidak mau jika ada orang lain yang memperlakukan hal demikian (pelit atau kikir) kepada diri kita sendiri. Jadi berlakulah sesuai Apa yang ingin kamu diperlakukan oleh orang lain. Jika tidak mau diperlakukan a maka Jangan melakukan kepada siapapun.

Oleh sebab itulah tidak heran jika bahaya sifat kikir selanjutnya adalah dapat memutuskan tali silaturahmi, yang mana hal tersebut tentu sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Sebab memiliki dampak keburukan lainnya yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya di website ini.

Baca juga: 6 Bahaya Memutuskan Silaturahmi Yang Wajib Dihindari

3. Menjadi Penghalang Untuk Masuk Surga

bahaya sifat kikir

Sungguh benar-benar merugi bagi mereka yang berlaku kikir, baik itu rugi untuk urusan akhiratnya maupun dunianya. Mengapa demikian? karena perilaku pikir inilah yang akan menjadi penghalang seseorang untuk masuk surga.

Bahkan hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh At Tirmidzi. Yang menjelaskan tiga golongan orang yang akhirnya akan terhambat untuk masuk surga yaitu orang yang bakhil atau pelit, orang yang menipu serta orang yang buruk.

Oleh sebab banyaknya perkara buruk yang ditimbulkan dari sifat bakhil. Maka akan jauh lebih bijak jika kita mempraktekkan sifat dermawan yang merupakan kebalikan dari sifat pelit. Yang mana orang yang dermawan ialah mereka yang tidak segan memberikan sesuatu yang dimiliki. Sebab adanya kesadaran bahwa Allah yang akan menggantinya dengan yang jauh lebih baik. Sebab rezeki adalah hak Allah untuk diberikan sesuai izin-Nya. Yang mana terdapat kebaikan atau keutamaan luar biasa dari berlaku dermawan.

Baca juga: Sedekah Menolak Bala Yang Tak Banyak Orang Ketahui

Keutamaan Berlaku Dermawan

1 Dapat Menjadi Amalan untuk Memustajabkan Doa dan Diselamatkan Oleh Allah Dari Musibah

Mustajab doa di sini adalah mudahnya sebuah doa dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebagaimana yang pernah Rasulullah SAW katakan untuk tidak menyakiti tetangga yang dermawan,  apalagi sampai mendzaliminya. Sebab doa seseorang semakin mustajab apabila orang tersebut didzolimi serta karena kedermawanannya. Maka tidak mengherankan jika orang yang dermawan akan Allah selamatkan dari berbagai bencana dan musibah.

2. Mendapatkan Banyak Kebaikan

Bukan hal aneh jika salah satu kelebihan atau keutamaan seseorang yang dermawan adalah akan mendapatkan banyak kebaikan. Yang mana kebaikan ini tidak hanya datang dari Allah tetapi juga sesama makhluk-Nya. Sebab dengan seseorang yang berbuat baik yang berbuat dermawan, tentu ia akan dicintai oleh banyak orang. Sehingga apabila orang dermawan tersebut mengalami kesulitan. Maka  akan ringan pula orang lain di luaran sana yang berbuat baik kepadanya dan sangat menghormatinya karena sifat kedermawanannya tersebut.

Dengan begini tidak ada ruginya sama sekali ketika kita hanya mengeluarkan sedikit dari apa yang kita miliki untuk orang lain. Tetapi banyak kebaikan yang justru akan menghampiri yang kadang kita sendiri tidak menduga-duga itu dapat terjadi.

Cara Agar Terhindari Dari Sifat Kikir

  • Menyadari sepenuhnya jika harta dan kenikmatan lainnya yang dimiliki sifatnya sementara dan bukan milik hak pribadi sepenuhnya.
  • Selalu mengingat bagaimana bahaya serta ancaman dari sifat kikir
  • Membiasakan diri untuk rela berbagi rezeki meskipun dalam jumlah sedikit. Serta menanamkan dalam hati bahwa Allah tidak tidur dan pasti akan membalas segala amalan baik yang diperbuat. Begitupun dengan perbuatan buruk yang juga tidak luput dari pandangan Allah. Dimana baik perbuatan buruk ataupun baik sekecil apapun semuanya akan ada balasannya.

Demikian artikel mengenai bahaya sifat kikir, semoga dengan mengetahui poin buruk dari berlaku bakhil serta poin yang baik dari bersikap dermawan. Senantiasa dapat menjadi pengingat untuk kita berperilaku lebih baik lagi. Tentunya menjadi orang yang ikhlas dalam melakukan kedermawanan. Yang utamanya dalam istilah tangan kanan memberi tetapi tangan kiri tidak mengetahui.

Tentunya hal demikian untuk menghindari riya, sehingga pahala yang didapatkan akan lebih full karena adanya keikhlasan untuk mencari Ridho Allah sepenuhnya, bukan untuk tujuan lain. Yang khawatir malah dapat menyelewengkan hati. Sebab sifat manusia mudah goyah pula ketika mendapatkan banyak pujian akan tindak kebaikan yang telah dilakukan. Semoga kita senantiasa termasuk dalam golongan yang ahli surga dengan mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan yang telah Allah tetapkan untuk ditinggalkan.

YUK SEDEKAH!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *