Sebagaimana kita ketahui bersama, air merupakan salah satu aspek penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Dan keterbatasan air di daerah rawan kekeringan Gunungkidul Yogyakarta terus terulang disetiap tahunnya, menjadikan permasalahan yang tak kunjung terpecahkan oleh masyarakat dan stakeholder setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mencatat ada lebih dari 16 kecamatan di wilayahnya yang rawan mengalami krisis air bersih. Terdiri dari 3 Kabupaten, yaitu Gunung Kidul, Bantul, dan Kulon Progo. Hal ini disinyalir sebagai dampak dari musim kemarau panjang dan keadaan tanah yang mudah gersang serta minimnya sumber mata air.
Gunung Kidul merupakan salah satu wilayah yang sering mengalami kekeringan dan krisis air bersih terparah di Yogyakarta. Keadaan tanah yang mudah gersang dan berkapur membuat kontur tanah tidak dapat menyimpan air dalam jangka panjang, sehingga sebagian besar masyarakat hanya dapat mengandalkan air tadah hujan bahkan membeli air dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari. Dengan ini Dompet Dhuafa Yogyakarta mengadakan program droping air bersih atau sumur bor untuk daerah - daerah yang mengalami kekeringan, semoga dengan adanya program ini dapat membantu para saudara kita di berbagai daerah Yogyakarta dalam memenuhi kebutuhan sehari -hari.
Mari sahabat, alirkan air kehidupan untuk saudara-saudara yang membutuhkan dan alirkan pahala tak terbatas sebagai bekal diakhirat nanti.
Belum ada Fundraiser