Innalilahi Wainalilahiroji’un
Telah terjadi banjir di Kabupaten Demak pada tanggal 8 Februari 2024, banjir berdampak pada 7 kecamatan terdiri dari Kecamatan Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Gajah, Dempet, Karanganyar dan Karangtengah dengan total jumlah desa terdampak 30 desa , 16.389 KK, dan 63.465 jiwa .
Banjir terjadi karena adanya intensitas hujan yang sangat tinggi dan jebolnya empat titik tanggul.
Titik jebol tanggul:
Dampak Banjir saat ini:
Dampak banjir menggenai dua desa yaitu Sidorejo sebanyak 57 KK dan Rejosari sebanyak 495 KK, dengan jumlah pengungsi 105 orang.
Banjir menggenangi dua desa, yaitu desa Pilangwetan sebanyak 453 KK dan terdapat rembesan tanggul sekitar 10 meter
Enam desa terdampak banjir terdiri dari Kalianyar, Doreng, Tlogodowo, Lempuyang, Karangrowo, dan Kendaldoyong dengan total warga terdampak sebanyak 687 KK
Dua desa terdampak banjir yaitu Desa Batu dan Ploso dimana terdapat air melimpas ke jalan sekitar 10 cm
Empat desa terdampak dengan luas wilayah persawahan terendam banjir sekitar 3 Hektar
Sebanyak delapan desa terdampak sebesar 17.353 KK
Terdapat 1.350 KK terdampak banjir
Dengan adanya banjir tersebut telah menggenangi bahkan merusak sekitar 1000 Hektar lahan pertanian, beberapa fasilitas umum serta rumah warga yang mengharuskan para warga untuk mengungsi sebanyak 8.170 jiwa tersebar dibeberapa titik pengungsian, dan saat ini para pengungsi memutuhkan beberapa kebutuhan logistic seperti air bersih, pakaian, bahan makanan pokok, obat - obatan , alat berat dan pendirian dapur umum .
Sahabat, mari bantu saudara kita dengan dukungan terbaik kalian bersama Dompet Dhuafa Yogyakarta, dengan cara:
Belum ada Fundraiser