Inidia Keistimewaan Bulan Syawal yang Perlu Diketahui

Inidia Keistimewaan Bulan Syawal yang Perlu Diketahui

Keistimewaan Bulan Syawal – Dalam kalender Islam bulan syawal merupakan bulan kesepuluh, terletak diantara bulan Ramadan dan bulan Dzulqa’dah.  Kata “Syawal” (شَوَّالُ) berasal dari kata “Syala” (شَالَ) yang memiliki arti “irtafaa” (اِرْتَفَعَ) yakni meningkatkan, dimana pada bulan Syawal dapat dikatakan sebagai bulan untuk meningkatkan amal dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Lantas apa saja keistimewaan pada bulan Syawal itu? Yuk simak penjelasan dibawah ini.

Keistimewaaan Bulan Syawal

Sahabat, begitu besar keistimewaan bulan Syawal sehingga memiliki banyak julukan, salah satunya sebagai bulan pernikahan yang dikarenakan Rasulullah SAW menikah pada bulan Syawal.

1.Bulan Kembali ke Fitri

Dimana selama bulam Ramadan semua umat muslim telah menjalankan ibadah puasa serta ibadah sunnah lainnya, dan pada bulan ini dikenal sebagai bulan penuh ampunan. Sehingga dengan adanya kekhusyukan dalam menjalankan ibadah tersebut maka Allah akan mensucikan kembali hati para hambanya dan akan diampuni semua dosa – dosanya.

2. Bulan Silahturahmi

Setelah khusyuk menjalankan ibadah puasa serta ibadah sunnah lainnya kepada Allah selama bulan Ramadan,  maka selanjutnya dibulan syawal waktunya kita menjalankan silahturahmi kepada sesama umat muslim yang dikenal dengan tradisi lebaran Idul Fitri. Sebagai upaya untuk meleburkan dosa sesama umat. Sehingga dengan adanya silahturami tersebut, kita telah berikhtirah kepada Allah untuk mensucikan hati dengan menghapus dosa atas kesalahan kepada sesama umat dan kepada Allah.

3. Bulan Ketaqwaan

Selama menjalankan ibadah dibulan Ramadan tentunya kita tidak boleh menurunkan tingkat ketaqwaan kita kepada Allah. Dibulan Syawal ini menjadi penentu kualitas tingkat ketaqwaan kepada Allah. Apabila dinilai selama bulan Ramadan ibadah kita kurang optimal maka sahabat dapat meningkatkannya dibulan Syawal ini, seperti menjalankan ibadah puasa selama enam hari dibulan Syawal karena Abu Ayyub radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda.

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Siapa yang melakukan puasa Ramadan lantas ia ikuti dengan puasa enam hari dibulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun.” (HR. Muslim, no. 1164)

Selain itu sahabat juga harus mempertahankan ibadahnya yang sudah dilakukan selama bulan Ramadan seperti sering melakukan tadarus  Al-Quran, menjaga dan meningkatkan kualitas ibadah shalat lima waktu, melaksanakan puasa sunnah, memperbanyak sedekah  dan ibadah sunnah lainnya.

Wallahu a’lam bishawab, sahabat sekian diskusi kita mengenai keistimewaan bulan Syawal. Semoga bermanfaat dan dibulan Syawal ini dileburkannya semua dosa – dosa kita kepada Allah dan kepada sesama umat, sehingga dibulan Syawal ini kita secara lahir dan batiniah kembali ke fitri.

Waktu Mustajab Untuk Berdoa di Bulan Puasa, Nomer 2 Sering Diabaikan!

Waktu Mustajab Untuk Berdoa di Bulan Puasa, Nomer 2 Sering Diabaikan!

Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Puasa – Bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT. Kita mengetahui bahwa untuk meminta keberkahan dan ampunan dari Allah SWT salah satunya adalah dengan berdoa.

Berdasarkan QS Ghafir ayat 60 beserta hadits lainnya, Allah SWT akan mengambulkan doa hamba-Nya atau akan memberikan kebaikan di hari kiamat atau Allah SWT akan sengaja tidak mengabulkan dan menggantikannya dengan yang lebih baik agar hamba-Nya terhindar dari akibat yang buruk. Hanya ada tiga pilihan dari doa yang kita panjatkan. Maka, kita sebagai hamba, tentu harus terus berusaha dan berdoa, serta melaksanakan seluruh perintah dan mengindari larangan-Nya sebagai bentuk ikhtiar agar doa kita dapat terkabulkan.

Allah SWT memberikan masing-masing waktu dengan keutamaan dan kemuliaan yang berbeda. Antara lain terdapat waktu-waktu yang sangat baik untuk berdoa, yang mana pada waktu tersebut doa akan mudah terkabulkan oleh Allah SWT. Waktu tersebutlah waktu yang mustajab.

Terlebih di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan, akan sangat disayangkan jika kita melewati waktu mustajab di bulan ini. Berikut ini akan kita bahas waktu-waktu mustajab untuk berdoa yang khusus ada di bulan Ramadhan.

Waktu Mustajab di Bulan Ramadhan

1. Waktu Sahur

Sahur adalah sunnah yang sering kita lakukan selama bulan Ramadhan. Di waktu ini kita akan mempersiapkan diri untuk berpuasa sepanjang hari. Tidak hanya menjadi waktu untuk mempersiapkan diri, waktu ini juga menjadi waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena waktu sahur termasuk ke dalam waktu yang mustajab.

Ibnu Hajar pernah menjelaskan maksud dari suatu hadits Shahih Muslim dengan mengatakan, “Doa dan istighfar di waktu sahur adalah diijabah (dikabulkan)”. Ini juga diperkuat dengan firman Allah SWT pada QS Ali Imran ayat 17 yaitu “Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur”.

Oleh karena itu, di waktu yang mustajab ini, hendaknya kita berdoa agar amalan puasa kita Allah SWT terima, Allah beri kekuatan, dan dapat memanjatkan doa-doa lain yang kita inginkan. Jangan sampai kita sibukkan diri di waktu sahur dengan aktivitas makan saja. Sempatkan diri untuk melakukan sholat malam dan berdoa.

Apabila kita berada dalam peran yang mengharuskan diri menyiapkan sahur, maka jangan biarkan pikiran dan mulut kita kosong dan diam, isilah dengan dzikir dan doa kepada Allah SWT agar waktu mustajab ini dapat termanfaatkan dengan baik.

Sepanjang Berpuasa

Setelah kita melakukan sahur, kita akan berpuasa hingga waktu berbuka. Ternyata sepanjang kita berpuasa hingga berbuka juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini sebagaimana yang pernah Rasulullah SAW sampaikan, yakni “Ada 3 golongan yang doanya tidak tertolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi” (HR. Ahmad).

Oleh karena itu, sebaiknya kita berdoa kepada Allah selama kita berpuasa, atau setidaknya jangan lupa untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT di setiap sholat 5 waktu yang kita kerjakan di bulan Ramadhan.

Waktu Berbuka Puasa

Berbuka puasa menjadi waktu yang setiap orang berpuasa nanti-nantikan. Namun, di waktu ini terkadang kita lalai karena terfokus pada santapan ketika berbuka. Padahal waktu berbuka puasa juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa.

Hal ini juga pada Rasulullah SAW jelaskan pada sabdanya yaitu, “Sesungguhnya orang yang berbuka puasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka” (HR. Ibnu Majah). Disebutkan juga bahwa doa seseorang yang berbuka puasa mudah untuk dikabulkan karena orang tersebut telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan dirinya.

Oleh sebab itu, ketika waktu berbuka puasa, kita jangan sampai lupa diri dan langsung menyantap setiap hidangan yang tersaji. Luangkanlah waktu untuk berdoa sejenak saat berbuka puasa.

Saat I’tikaf

I’tikaf menjadi suatu amalan sunnah yang banyak orang lakukan ketika 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. I’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dengan niat dan melakukan kegiatan amalan lainnya hingga qiyamulail.

Saat i’tikaf, terdapat waktu yang mustajab untuk berdoa yakni di sepertiga malam terakhir, sebelum dan sesudah sholat tarawih, serta antara waktu sholat fardhu.

Oleh karena itu, sangat banyak amalan yang dapat kita lakukan selama berdiam diri di masjid. Jangan sampai kita melewatkan waktu-waktu mustajab ini untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan, tiada bandingannya.  Setara dengan kemuliaan 1000 bulan sehingga malam Lailatul Qadar sering disebut sebagai malam 1000 bulan. Malam ini terdapat pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Sehingga pada sepuluh hari terakhir, masjid-masjid akan dipenuhi banyak umat Muslim untuk melakukan ibadah sunnah berupa i’tikaf.

Malam Lailatul Qadar juga menjadi salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini Allah SWT jelaskan pada firmannya yang terdapat QS Al-Qadr ayat 3 dan 4.

“[3] Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan; [4]  Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan”.

Maka, manfaatkanlah sepuluh hari terakhir Ramadhan untuk banyak beribadah dan berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan keberkahan dan kenikmatan yang berlimpah.

Selain pada waktu-waktu mustajab tersebut di atas, terdapat waktu-waktu mustajab lainnya yang juga menjadi waktu mustajab di luar bulan Ramadhan. Hal tersebut antara lain saat adzan dan iqomah, pada hari jumat, sepertiga malam terakhir, ketika hujan turun. Selain itu pada waktu setelah sholat ashar di hari jumat, dan lain sebagainya.

Dalam memanjatkan doa, kita harus senantiasa menghadirkan hati dan pikiran kita secara khusyuk dan penuh kesadaran. Kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas doa kita agar dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan terkabulkan doa kita. Semoga kita dapat memanfaat waktu-waktu mustajab ini dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni dosa-dosa kita dan menerima amalan-amalan kita di bulan Ramadhan.

SEDEKAH SEKARANG!

Makna Taubat Nasuha di Bulan Ramadhan

Makna Taubat Nasuha di Bulan Ramadhan

Makna Taubat Nasuha di Bulan Ramadhan – Bulan Ramadhan bisa menjadi momentum untuk kita mulai merenungi diri, memperbaiki diri, dan bertaubat. Taubat yang dilakukan alangkah baiknya termasuk taubat nasuha.

Mengenai taubat nasuha, telah Allah SWT sampaikan melalui firmannya pada QS. At-Tahrim ayat 8 yakni, “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuhaa. Dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kita untuk bertaubat dan secara spesifik menyebutkan taubat nasuha.

Taubat nasuha merupakan taubat yang melaksanakannya dengan sungguh-sungguh dan tulus dari hati. Hal ini berarti apabila seseorang melakukan taubat dengan ikhlas, hanya semata-mata untuk Allah, jujur dalam taubatnya, mengakui perbuatan dosa-dosanya,  serta bersungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya, maka taubat itu merupakan taubat nasuha.

Allah SWT pun senantisa menerima taubat hamba-Nya dengan terbuka. Hal ini Allah SWT firmankan dalam QS Al-Baqarah ayat 222 yang artinya, “… Sesungguhnya Allah menyukai orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri”.

Taubat nasuha memiliki makna yang sangat penting di bulan Ramadhan. Selama bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk di antaranya adalah meningkatkan kualitas taubatnya. Hal ini dapat dilakukan dengan merenungi dosa-dosa yang telah kita perbuat selama setahun terakhir dan memohon ampun secara sungguh-sungguh kepada Allah SWT.

Baca Juga: Sedekah Menolak Bala, Keajaiban Sedekah Tak Banyak Orang Tau!

Makna Taubat Nasuha

Taubat nasuha juga dapat diartikan sebagai upaya untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadhan. Contohnya, seseorang yang mungkin sering menggunakan kata-kata kasar atau melakukan perilaku buruk lainnya dapat menggunakan kesempatan Ramadhan sebagai momentum memperbaiki diri dan berhenti dari kebiasaan buruknya.

Selain itu, taubat nasuha juga mengajarkan kita untuk senantiasa berintrospeksi dan merenungi kehidupan. Dengan menginstrospeksi diri, seseorang dapat melihat kelemahan dan kekurangan dalam dirinya sendiri sehingga dapat melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik.

Dalam rangka memperoleh makna taubat nasuha yang lebih dalam pada bulan Ramadhan, kita dapat melakukan berbagai hal seperti meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak dzikir, berdoa, dan membaca Al-Quran. Kita juga dapat memperkuat taubat nasuha dengan meminta bantuan Allah SWT melalui berbagai amalan kebaikan.

Maka, taubat nasuha memiliki makna yang sangat penting di bulan Ramadhan. Selain sebagai upaya memohon ampun atas perbuatan dosa-dosanya, sebagaian mengartikan taubat nasuha juga sebagai upaya memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadhan. Dengan melakukan taubat nasuha secara sungguh-sungguh, kita dapat memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, juga memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.

Oleh karena itu, di bulan Ramadhan ini, marilah kita memperbanyak ibadah dan taubat nasuha. Tidak ada yang lebih indah dan bermakna di bulan Ramadhan selain taubat nasuha. Taubat nasuha membawa manfaat yang besar bagi diri kita sendiri dan juga bagi umat Muslim secara keseluruhan.

Semoga kita semua Allah SWT beri kekuatan dan kemampuan untuk melakukan taubat nasuha dengan sungguh-sungguh di bulan Ramadhan ini. Dan semoga kita semua Allah SWT beri keberkahan, keselamatan, serta kesehatan selama bulan Ramadhan.

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

SEDEKAH SEKARANG!

Keutamaan Surat Al Mulk Yang Jarang Diketahui

Keutamaan Surat Al Mulk Yang Jarang Diketahui

Keutamaan Surat Al Mulk – setiap ayat setiap surat yang ada dalam Al-Qur’an semuanya mengandung hikmah dan memiliki keutamaannya tersendiri. Sebab Alquran adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yang mana itu adalah salah satu mukjizat dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Al-Qur’an juga merupakan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya yang telah diberikan kepada umat-umat terdahulu melalui Rasul pilihan Allah. Sehingga tidak ada keraguan sedikitpun yang ada dalam Al-Quran.

Salah satu bukti bahwa Al-Qur’an merupakan mukjizat adalah sifatnya yang hingga kini masih belum berubah alias belum ada campur tangan manusia yang mengubah isi dalam Al-Qur’an. Bahkan tidak ada satu orang pun yang berhasil membuat sebuah ayat ataupun semisal surat yang sama seperti Al-Qur’an. Padahal di antara miliaran manusia banyak yang ahli di bidang sastra, namun tidak ada yang dapat menandingi kekuasaan Allah tersebut. Selain itu salah satu bukti mukjizat dari Al-Qur’an adalah banyaknya para penghafal Al-Qur’an meskipun isi yang ada di dalamnya menggunakan bahasa Arab yang bukan bahasa Ibu dari beberapa Hafid dan hafizdah di belahan dunia. Yang mana hal tersebut tidak akan terjadi jikalau tidak ada kuasa dan izin Allah di dalamnya.

Baca Juga: 7 Adab Membaca Al-Quran Yang Penting Untuk Dipraktikkan

Maka dari itulah sebagai umat manusia kita diberikan pilihan untuk mencapai kehidupan yang bahagia di dunia maupun di akhirat,  dengan adanya Alquran sebagai pedoman hidup. Yang mana jika kita lepas tangan dari Al-Qur’an, maka lepas pula kebahagiaan yang sesungguhnya. Sehingga hal tersebut adalah perbuatan yang sangat rugi adanya. Sebab di dalam Al-Qur’an tidak hanya mengisahkan kisah-kisah umat terdahulu,  yang dapat menjadi sebuah pelajaran. Tetapi ada juga mengenai pengetahuan dan hukum-hukum yang Harus dipatuhi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik akhirat dan dunianya.

Salah satu surat di dalam Al-Qur’an yang juga memiliki keutamaan adalah surat Al-Mulk yang mana surat tersebut umumnya sering sekali kita baca sehabis shalat Subuh ataupun sholat Magrib. Surat Al-Mulk sendiri merupakan surat ke-67 yang terdiri dari 30 ayat dan termasuk ke dalam surat Makkiyah. Yang mana almulk sendiri artinya adalah kerajaan atau kekuasaan. Dan kata Al-Mulk sendiri diambil dari ayat pertama dalam surat tersebut. Yang mana salah satu makna tersirat didalamnya ialah bahwa Allah SWT lah yang menguasai apa yang ada di langit serta di bumi. Begitupun dengan segala rahasia sekecil apapun di dalamnya.

Untuk itu lebih lanjutnya pada artikel kali ini akan dibahas mengenai keutamaan surat Al Mulk. Yang mana semoga dengan hal demikian dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT

1 Mendapatkan Syafaat

keutamaan surat Al Mulk

Syafaat adalah salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh kita sebagai umat manusia, ketika di hari kiamat kelak. Sebab dengan syafaat tersebut Allah akan memberikan sebuah pertolongan untuk manusia melalui Rasul-Nya. Yang mana hal tersebut adalah suatu keuntungan dan kebahagiaan yang paling berharga bagi setiap umat manusia. Terlebih lagi ada keutamaan lain yaitu terampuninya dosa-dosa yang pernah dilakukan.

2. Dapat Menaikkan Derajat

Dalam surat Al-Mulk terdapat 30 ayat, yang mana di dalamnya terdapat 30 kebaikan, begitupun 30 ampunan. Bahkan bagi orang yang membacanya, maka juga akan ditinggikan sebanyak 30 derajat. Dimana derajat Ini adalah sebuah keutamaan yang dapat berarti kedudukan.

3. Dikasihi dan Disayangi Oleh Rasul

Siapa sih orang di dunia ini yang tidak mau disayangi oleh Rasul, sebab dengan hal tersebut hidup akan menjadi lebih tenang dan juga mendapatkan syafaat dari Rasul. Nah salah satu caranya untuk mendapatkan hal demikian adalah dengan membaca surat Al-Mulk. Bahkan kalau bisa kita juga turut menghafalnya agar bisa digunakan untuk ibadah seperti sholat dan lain sebagainya.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat

3. Diberikan Pahala Yang Berkali-kali Lipat

Seperti yang umum diketahui jika membaca Al-Qur’an sudah dapat memberikan kebaikan serta pahala yang luar biasa. Bahkan satu huruf yang kita baca dalam Al-Qur’an sendiri bisa mendapatkan beberapa kebaikan. Sehingga sudah hal yang pasti jika kita membaca surat Al-Mulk. Maka akan diberikan pahala yang berlipat-lipat, bahkan bisa sampai 10 kali lipatnya bagi siapapun yang telah Allah kehendaki.

4. Dapat Menjauhkan Diri Dari Perbuatan Maksiat

Seperti ibadah sholat yang dapat menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak baik atau maksiat, begitupun dengan membaca surat Al-Mulk. Maka akan membuat diri kita memiliki batasan terhadap hal-hal yang tidak Allah sukai. Sebab semakin seringnya kita berbuat kebaikan, maka semakin pula hati kita dekat kepada Allah dan ketika hati kita sudah dekat kepada Allah. Maka kita tahu mana batasan-batasan yang tidak boleh dilampaui, bahkan hati kita pun merasa condong untuk terus melakukan kebaikan dan meninggalkan perbuatan yang keji atau maksiat.

5. Mendapatkan Pertolongan Pada Hari Kiamat

Hari kiamat merupakan hari yang pasti akan datang, tetapi tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan akan adanya hari tersebut. Oleh sebab itulah, kita harus mempersiapkan segala perbekalan untuk menjadi penolong kita di hari kiamat kelak. Yang mana cara ampuh untuk mengumpulkan tabungan yang menjadi penolong di hari kiamat adalah dengan memperbanyak amalan saleh, salah satunya dengan membaca Al-Qur’an, serta surat Al-Mulk sebagai langkah kita untuk terus mendekatkan diri kepada Allah dan ikhtiar kita agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang tidak disukai oleh Allah.

6. Dapat Menjadi Penyelamat Dari Siksaan Kubur

Proses kehidupan baik di dunia maupun di akhirat memiliki tahapannya tersendiri, seperti ketika manusia sudah wafat maka ada fase-fase berikutnya untuk akhirnya ditempatkan apakah seseorang berada di surga ataupun di neraka. Nah dalam fase tersebut ada yang namanya fase masa-masa yang akan manusia jalani di alam kuburnya, dimana di alam kubur tersebut juga terdapat hal-hal yang harus dipertanggungjawabkan atas apa yang telah diperbuat ketika hidup di dunia. Yang mana jika amalannya lebih banyak buruknya maka tentu akan mendapatkan siksaan di dalam kubur tetapi jika amalan baiknya lebih mendominasi maka tak izin Allah kita akan mendapatkan kenikmatan di alam kubur. Salah satu amalan yang dapat menjadi penolong saat di alam kubur nanti ialah dengan membaca dan mengamalkan surat Al-Mulk.

7. Dapat Membuat Seseorang Jadi Lebih Bertawakal

Oleh sebab adanya perintah agar manusia turut serta berusaha mencari rezeki entah dengan cara bertani, berdagang atau lain sebagainya. Yang secara tidak langsung hal tersebut juga menunjukkan jika cara bertawakal kepada Allah bukan hanya dengan berserah diri saja kepada Allah Yang Maha Kuasa, tetapi juga disertai dengan usaha secara nyata ketika kita memang ingin mendapatkan sesuatu yang diharapkan.

Demikian penjelasan mengenai keutamaan surat Al Mulk, semoga dengan ini kita semakin rajin untuk membacanya berikut juga dengan surat lain yang ada di Al-Qur’an. Sebab 1 ayatpun semuanya mengandung kebaikan. Namun disisi lain kita juga tidak boleh mengabaikan untuk turut mengamalkan apa saja yang kita baca dalam Al-Qur’an. Karena inti dari bacaan tersebut adalah pemahaman yang turut dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman untuk menggapai surga Allah.

YUK SEDEKAH!

7 Adab Membaca Al-Quran Yang Penting Untuk Dipraktikkan

7 Adab Membaca Al-Quran Yang Penting Untuk Dipraktikkan

Adab Membaca Al-Quran – Kitab suci Al-Qur’an tidak hanya sebuah kitab yang diperuntukkan untuk dibaca saja. Tapi bahkan melebihi itu semua, sebab di dalam Al-Qur’an terkandung banyak hal yang dapat menjadi pedoman hidup umat manusia. Semua ketetapan telah diatur di dalam Al-Qur’an, baik mengenai tatacara beribadah, bersosial, berdagang, berkeluarga dan lain sebagainya. Bahkan ilmu pengetahuan yang sifatnya sains saja semuanya sudah diterangkan dalam Al-Qur’an bagi mereka yang berpikir. Tidak heran jika Al-Qur’an sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya merupakan salah satu mukjizat besar yang Allah anugrahkan melalui perantara Nabi Muhammad SAW. Bahkan isi dalam Al-Qur’an hingga kini masih tetap utuh sesuai dengan yang aslinya sejak zaman Rasulullah SAW.

Meski banyak orang yang berlomba-lomba meniru isi dalam Al-Qur’an, namun hingga kini tidak ada yang bisa menandinginnya. Sebab Al-Qur’an adalah kalam Allah yang mustahil untuk manusia tiru. Jika kita menelesik beberapa keunggulan lain dari Al-Qur’an maka bisa diambil contoh dari banyaknya penghafal Al-Qur’an padahal bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab, yang seharusnya sulit diingat oleh umat muslim lain yang bahasa ibunya bukan bahasa arab. Namun nyatanya hingga saat ini masih banyak orang menjadi Hafidz dan Hafidzah. Berbeda dengan kitab lain yang sudah mulai mengalami perombakan dari isi yang semestinya. Sehingfa kadar nilai sudah tidak murni karena telah tercampur aduk hal-hal yang tidak baik.

Baca juga: Artikel Keutamaan Alquran Yang Luar Biasa

Dari keutamaan Al-Qur’an tersebur hendaklah kita menjadi golongan orang yang mencintai Al-Qur’an dengan selalu turur membaca dan mengamalkan setiap hal yang dianjurkan di dalamnya sebagaimana yang memang Allah perintahkan untuk kita sebagai hamba Allah kerjakan.

Dimana untuk membacanya sendiri terdapat beberapa adab yang patut kita penuhi. Karena setiap hal di dunia ini memiliki aturan dan ketentuannya. Contohnya saja saat kita berbicara kepada orang tua, membaca buku dalam perpustakaan. Semuanya memiliki adab atau tata krama yang penting untuk diperhatikkan. Oleh sebab itu lah agar kita senantiasa menjadi seseorang yang memuliakan Al-Qur’an berikut ini akan dijelaskan mengenai adab membaca Al-Quran.

1 Bersuci Terlebih Dahulu Sebelum Menyentuh dan Membaca Al-Qur’an

adab membaca Al-Quran

Bersuci dalam hal ini dapat dilakukan dengan berwudhu. Sebab dalam Al-Qur’an terkandung kalam Allah yang patutnya kita muliakan. Yang salah satu caranya dengan berwudhu sebelum memegang ataupun membaca Al-Qur’an. Sebagaimana yang juga tertera dalam Al-Qur’an Surat Al-Waqiah ayat ke-79.

Bahkan apabila ternyata wudhunya batal, maka kita harus kembali berwudhu untuk memegang Al-Qur’an tersebut. Dengan begitu ketika sudah suci dari hadats besar maupun kecil, maka memegang dan membaca Al-Qur’an akan jauh lebih baik dan berkah.

Nah, memaknai suci dari hadats sendiri itu tandanya orang yang sedang haid pun tidak diperkenankan untuk memegang Al-Qur’an secara langsung. Untuk sholat saja tidak diperbolehkan begitu juga dengan Al-Qur’an, karena kondisinya yang sedang berhadats. Barulah apabila sudah tidak berhadats lagi lalu mempunyai wudhu. Maka sudah diperkenankan untuk memegang dan membaca Al-Qur’an kembali.

2. Membaca Isti’adzah Sebelum Mulai Membaca Al-Qur’an

Salah satu adab membaca Al-Quran lainnya ialah dengan terlebih dahulu membaca Isti’adzah. Yang mana Isti’adzah sendiri berarti sama halnya dengan membaca ta’awudz yang berarti kita sebagai hamba Allah telah memohon untuk dilindungi dari godaan syetan yang terkutuk. Yang mana anjuran untuk terlebig dahulu membaca ta’awudz sebelum membaca Al-Qur’an sudah dijelaskan pula dalam surat An-Nahl ayat yang ke-98.

3. Membaca Basmalah Terlebih Dahulu Sebelum Membaca Al-Qur’an

Mengawali basmalah sebelum akhirnya membaca Al-Qur’an merupakan salah satu sunnah dari Rasulullah SAW. Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam sebuah hadits Muslim.

Apalagi bacaan basmallah mengandung arti mendalam yang sangat pas dijadikan sebagai kalimat pembuka. Saking banyaknya hikmah dalam sebuah kalimat tersebut. Sampai-sampai banyak aktivitas yang kita lakukan dianjurkan untuk mengucapkan basmalah terlebih dahulu. Contohnya saja saat kita hendak makan, minum, tidur dan lain sebagainya. Semua doa tersebut tidak lepas dari lafal basmalah yang kita ucapkan pada awal berdoa.

Jika pada sebuah doa saja basmalah kita gunakan. Apalagi untuk membaca Al-Qur’an, tentu ini menjadi adab yang umum yang harusnya dilaksanakan.

4. Memperindah Suara Ketika Membaca Al-Qur’an

Tentunya memperindah bacaan Al-Qur’an bukan semata-mata untuk berbuat riya. Sebab semuanya ditujukan untuk Allah SWT. Jika dalam bernyanyi saja kita berlomba-lomba untuk memperindah suara yang dilantunkan apalagi dalam membaca Al-Qur’an yang seharusnya kita sadari bahwa bacaan kita ini sebagai bentuk takwa kepada Allah. Sehingga alangkah lebih baiknya untuk memperindah bacaannya semampu yang kita bisa. Sebab yang dinilai adalah tekad dan niat dari hati untuk berusaha agar suara yang ucapkan untuk membaca Al-Qur’an terasa lebih indah nan merdu.

Hal tersebut lantaran boleh jadi dari bacaan Al-Qur’an tersebut membuat hati kita semakin tenang dan hayut dalam makna yang terdapat dalam bacaan Al-Qur’an yang dibacakan tersebut. Serta bisa jadi juga dapat membuat orang yang mendengarnya turut terhayut untuk makin cinta dan memahami ayat apa yang dibacakan tersebut.

5. Ikhlas Saat Membaca Maupun Mempelajari Al-Qur’an

Motivasikanlah diri kita saat membaca Al-Qur’an hanyalah untuk Allah SWT semata. Yang mana harapan satu-satunya yang dipanjatkanlah ialah balasan pahala dari Allah saja. Bukan menjadikannya sebagai alat untuk menyombongkan diri dan hal lainnya yang membuat diri kita bisa makin tersesat dalam kegelapan. Sebab sangatlah merugi jika bacaan Al-Qur’an yang dilantunkan hanya untuk hal lain selain kepada Allah. Bukankah yang dapat memberikan hidup layak di dunia dan di akhirat hingga membebaskan siksaan kita di dunia maupun akhirat hanyalah Allah semata? Jadi untuk apa kita bersusah payah mencuri perhatian lain dengan niat yang tak memiliki faedah sama sekali.

Baca juga: Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan, Wajib Kamu Tau!

6. Berhentilah Membaca Al-Qur’an Apabila Sangat Mengantuk

Hal tersebut sesuai dengan sabda dari Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim. Diterangkan apabila kita saat sedang melaksanakan shalat malam lalu lidah terasa kaku saat membaca Al-Qur’an yang disebabkan karena mengantuk. Maka alangkah lebih baiknya menyudahinya saja daripada yang dibaca menjadi sesuatu yang tidak kita ketahui.

7. Wajib Memperhatikan Al-Qur’an

Dalam hal ini maksudnya ialah tidak hanya sekedar membacanya saja tetapi juga memahami apa makna yang terkandung didalamnya termasuk juga bagaimana cara bacanya yang benar. Sebab dalam susunan kalimat bahasa arab terbilang cukup kompleks. Sehingga agar tidak salah arti dalam sebuah ayat yang dibaca. Maka membacanya pun harus benar.

Namun bukan berarti kita malah jadi takut untuk membaca Al-Qur’an yah. Sebab kita akan bisa apabila terbiasa. Justru jika terus menerus takut membaca Al-Qur’an dan menghindarinya agar tidak salah baca. Maka itu akan jauh lebih tersesat. Yang paling penting ialah niat yang tulus serta kemauan untuk bisa membaca dengan tartil dan benar. Pasti semuanya akan ada jalannya apalagi untuk hal kebaikan.

Selain itu, hikmah lain dari memahami isi dalam ayat Al-Qur’an ialah kita jadi mengetahui maksud tujuan ayat tersebut. Sehingga dapat dijadikan sebuah pedoman hidup untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Demikianlah beberapa adab membaca Al-Quran, semoga dengan mengetahui adab-adab yang berlaku dapat kita terapkan ketika membaca Al-Qur’an agar lebih sesuai tuntutan yang semestinya. Sehingga apa yang kita bacakan tersebut dapat lebih meresap yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi daripada sebelumnya.

YUK SEDEKAH!

Dzikir Bulan Rajab, Terkabulnya Doa Serta Penghapusan Dosa

Dzikir Bulan Rajab, Terkabulnya Doa Serta Penghapusan Dosa

Merupakan bulan yang penuh kemuliaan dalam Islam, banyak kaum muslim yang memperbanyak melakukan amal sholeh untuk mendapatkan keberhakan dari kemuliaan itu, salah satunya dengan melakukan dzikir

Dalam riwayat Abu Bakrah RA, menjelaskan bawah Rasulullah SAW bersabda:

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya:

Zaman telah berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi, satu tahun terdiri dari dua belas bulan, di antara empat bulan itu terdapat bulan haram yaitu Dzulqa’idah, Dzulhijjah, dan Muharram dan terdapat bulan di antara  Jumadil Akhir dan Syakban yaitu  Rajab sebagai bulan kaum Mudhr.” (HR Bukhari daan Muslim).

Bersumber dalam ‘ Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya’ban , dan Ramadhan’  Nabi Muhmmad SAW bersabda:

“ Sesungguhnya Rajab itu adalah bulan Allah yang agung, terdapat keutamaan kemuliaan yang tak tersaingi dari bulan lainnya. Sangat haram untuk melakukan peperangan dengan orang kafir. Syaban adalah bulan-Ku, sedangkan Ramadhan adalah bulan untuk para umat-Ku. Jadi barang siapa yang berpuasa sehari saja selama Rajab, maka ia akan mendapatkan keridhoan yang sangat besar dari Allah serta jauh dari kemurkaan-Nya serta akan tertutup baginya salah satu dari pintu neraka.”

Dzikir Bulan Rajab

Melafalkana dzikir bulan Rajab menjadi upaya yang kaum muslimin lakukan untuk meraih banyak pahala serta keberhakan dari Allah SWT, yaitu dengana mengamalkan dzikir sebanyak 70 kali dengan bacaan “ Rabbighfirlii warhamnii watub’alayya.” Melafalkan setelah menunaikan sholat fardhu maghrib.

وقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رضي الله عنه : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ( وَاللَّهِ إِنِّي لاَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً ) رواه البخاري

Artinya: “Dan Abu Hurairah RA berkata :Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Demi Allah, sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali” (HR. Al-Bukhari).

Berdasakan buku ‘ Kalender Ibadah Sepanjang Tahun’ karya dari Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid menjelasskan bahwa kitab Al-Jami’ dari Imam Suyuti terdapat riwayat Ibnu Askair dari Abi Umamah bahwa Wahab bin Munabbin menjelaskan:

“Aku membaca dalam kitab Allah yang turun sebelum Al-Quran bertuliskan bahwa barang siapa beristighfar selama Rajab di pagi dan sore hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata, ‘Rabbighfirlii warhamnii watub ‘alayya’ 70 kali, maka kulitnya tidak akan tersentuh oleh api neraka.”

70 kali dzikir pada bulan Rajab yang dimaksud ialah:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ.

“Rabbighfirlii warhamnii watub ‘alayya.”

Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.”

  • Bacaan tasbih selama 10 hari pertama  Rajab (  100 kali)

سُبْحَانَ اللهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ

Subhaanallaahil hayyul qayyuum

Artinya: “Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya.”

  • Bacaan Tasbih pada tanggal 11-20 pada  Rajab (  100 kali)

سُبْحَانَ اللهِ الْأَحَدُ الصَّمَدِ

Subhaanallaahil ahadush shamad

Artinya: “Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua tergantung kepada-Nya.”

  • Bacaan Tasbih pada tanggal 21-30  Rajab ( 100 kali)

سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُوْفِ

Subhaanallaahir ra-uuf

Artinya: “Maha suci Allah Yang Maha Belas Kasihan.”

Keutamaan Dzikir

Selama bulan Rajab kita sangat di anjurkan untuk berdzikir sebanyak 70 kali dan membaca tasbih sebanyak 100 kali, lantas apa keutamaan dengan melakukan dzikir?

 Al-Quran tentang keutamaan berdzikir pada surat Al-Ahzab ayat 41-42 berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ۝٤١ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا ۝٤٢

“Yâ ayyuhalladzîna âmanudzkurullâha dzikrang katsîrâ. Wa sabbiḫûhu bukrataw wa ashîlâ.”

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.

Itulah doa dzikir selama Rajab yang dapat dilakukan serta keutamaannya. Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi salah satu pengingat untuk senantiasa bersemangat dalam beribadah di jalan Ridho-Nya

5 Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat

5 Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat – Hakikatnya semua ayat yang ada dalam Al-Qur’an merupakan unsur penting dalam kehidupan sebab Al-Qur’an sendiri adalah pedoman hidup manusia. Salah satu ialah ayat kursi yang dikenal memiliki banyak keutamaan. Hal lain yang membuat ayat kursi terasa istimewa ialah karena di dalam ayat tersebut banyak mengandung sifat-sifat mulia bagi Allah mulai dari ilahiyah, ilmu, wahdaniyah serta lain sebagainya. Lebih jelasnya ayat kursi terletak pada surat Al-Baqarah pada ayat 255 dalam Al-Qur’an.

Sehingga sangat disarankan bagi umat muslim untuk rajin dalam membaca ayat kursi baik sehabis sholat ataupun sebelum akan tidur. Terlebih sehabis selesai mengerjakan ibadah wajib sholat. Kita memang sangat dianjurkan untuk tidak langsung tergesa-gesa pergi begitu saja. Tanpa berdzikir, berdoa atau tadarus Al-Qur’an terlebih dahulu. Supaya hati semakin tenang dan menjalankan aktivitaspun makin terasa berkahnya. Apalagi segala yang disarankan untuk dikerjakan dalam kaidah islam semua memiliki maksud dengan tujuan baik yang tidak hanya bermanfaat bagi fisik namun juga secara batin alias mental. Salah satunya mengenai keutamaan membaca ayat kursi setelah sholat seperti pada penjelasan diartikel kali ini.

Baca juga: Artikel Keutamaan Alquran Yang Luar Biasa

1 Perantara Untuk Masuk Surga

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat

Surga adalah tempat yang kekal lagi abadi, dimana di dalamnya terdapat banyak sekali kenikmatan yang melebihi keindahan dan kenikmatan apapun yang ada di dunia ini. Tidak heran jika surga adalah tujuan utama bagi setiap umat manusia. Akan tetapi, memang dalam pelaksanaannya tiket menuju surga itu memiliki tingkat kesulitan yang membuat banyak orang gentar dan goyah. Sebab banyaknya godaan dan ujian yang membuat sebagain besar orang lemah imannya.

Padahal segala hal yang diperintahkan untuk mendapatkan surga Allah adalah sesuatu yang baik tak merugikan serta tak memerlukan banyak materi dan tenaga untuk meraihnya. Bahkan beberapa larangan agar dijauhinya saja memiliki manfaat untuk kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah.

Nah, salah satu yang dapat menguatkan diri kita agar memiliki tiket menuju surga Allah SWT ialah dengan membaca ayat kursi setelah sholat 5 waktu. Dimana hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW melalui hadist yang diriwayatkan oleh An-Nasai yang kemudian dinilai keshahihannya oleh Syaikh Al-Abani.

2. Merupakan Ayat Yang Agung

Dalam Al-Qur’annya saja semua ayat adalah agung, sehingga membacanya akan bernilai pahala yang amat melimpah, meski itu hanya untuk satu huruf. Sebab setiap huruf yang kita baca dalam Al-Qur’an akan bernilai pahala baik yang terkadang belum tentu kita dapatkan dalam seharian berkativitas. Padahal ibarat kata kita hanya sekedar membaca saja tanpa melakukan banyak pengorbanan untuk mendapatkan pahal tersebut.

Bayangkan saja apalagi yang rajin dibaca ialah ayat yang paling agung dalam Al-Qur’an. Oleh sebab itulah ayat kursi memiliki nilai istimewa tersendiri bagi yang membacanya terutama sehabis melaksanakan ibadah sholat wajib 5 waktu.

3. Membuka Pintu Rezeki dan Hikmah

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat

Bukan hal sulit bagi Allah untuk membolak-balikan keadaan seorang hamba, entah itu dari kaya ke miskin ataupun sebaliknya dari miskin menjadi kaya raya. Sehingga jangan pernah putus asa dari rahmat Allah yang Maha Luas, sebab Allah akan tergantung dengan pemikiran hamba-Nya. Untuk itu, kita juga jangan pernah putus harapan dengan terus melakukan ikhtiar sebagai bukti bahwa kita sangat percaya pada kehendak Allah SWT. Dimana salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan ialah dengan membaca ayat kursi.

Bahkan dalam kitab Asraaul Mufidah dijelaskan jika seseorang membaca ayat kursi setiap harinya sebanyak delapan belas kali. Maka Allah akan memberikannya kemudihan dalam mencari rezeki serta diberikannya pintu hikmah. Bahkan, Allah juga akan menaikkan derajat orang tersebut tidak hanya di dunianya tetapi begitupun kala diakhirat nanti.

Tidak sampai disitu seseorang yang senantiasa membaca ayat kursi sebanyak delapan belas kali setiap harinya akan mempunyai pengaruh yang membuat banyak orang menghormatinya. Serta atas izin dan kehendak Allah SWT orang tersebut akan dihindari dari segala macam bencananya yang bisa jadi menimpanya pada hari tersebut.

Tentunya keutamaan tersebut adalah yang diidamankan banyak orang sebab tidak hanya mendapatkannya di dunia saja, tetapi juga diakhirat. Sehingga kehidupan yang dijalankan akan terasa seimbang dan tenang. Apalagi sekedar membaca ayat kursi bukanlah perkara yang sulit dan merugikan. Sebab kita tidak perlu membuang banyak waktu, tenaga apalagi masalah materi.

4. Memperoleh Kemudahan Dalam Memperoleh Ilmu Pengetahuan

Terkadang ada saja hal yang membuat seseorang jadi sulit dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Entah itu dari segi kapasitas otak yang terkadang belum sampai atau hal lain yang membuat diri seseorang malas sehingga ilmu yang diterima seperti mental. Maka jika memiliki masalah seperti itu salah satu solusi sebagai ikhtiar jalur langit selain doa yang dapat dilakukan ialah dengan membaca ayat kursi sebanyak 50 kali. Dengan harapan sepenuhnya digantungkan kepada Allah SWT, bahwa yakin jika hanya Allah yang dapat mengubah segalanya dan memudahkan urusannya. Termasuk urusan untuk mudah dalam mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

5. Dijaga Dari Setan Yang Terkutuk

Sudah menjadi rahasia umum jika setan akan selalu membuat umat manusia sengsara dengan bisikan jahatnya untuk melakukan perbuatan yang Allah SWT benci. Maka itu iman seorang muslim harus dipertebal agar kita tidak mudah goyah akan segala bujuk rayu setan yang durjana. Salah satu upayanya ialah dengan membaca ayat kursi sebanyak 12 kali. Dimana dengan hal itu maka Allah akan menjaganya dari setan serta kejahatan besar lainnya.

Nah sebenarnya membaca ayat kursi sendiri tidak hanya dapat dilakukan setelah sholat saja, sebenarnya bisa sepanjang waktu selagi tempat tersebut bukanlah yang kotor seperti kamar mandi. Untuk itu berikut ini ada beberapa waktu utama yang sangat dianjurkan untuk membaca ayat kursi.

1 Kala Pagi dan Petang

Dimana kala seseorang membaca ayat kursi di waktu pagi maka Allah SWT akan melindunginya hingga petang. Begitupun sebaliknya jika seseorang membaca ayat kursi dikala petang maka Allah SWT juga akan melindunginya hingga waktu pagi menjelang.

2. Sebelum Tidur

Salah satu bukti kasih sayang Allah SWT adalah dengan menciptakan waktu malam agar manusia bisa tidur beristirahat. Untuk itu agar tidur kita juga bernilai kebaikan dan ibadah maka sangat dianjurkan untuk membaca ayat kursi sebelum tidur. Dimana hal tersebut akan membuat seseorang dilindungi dari kejahatan setan yang tak akan mendekatimu hingga pagi hari. Sungguh hal tersebut adalah salah satu karunia Allah yang sangat besar.

Baca juga: Keutamaan membaca ayat kursi sebelum tidur yang wajib kamu tahu!

3. Setelah Sholat 5 Waktu

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika membaca ayat kursi setelah sholat memiliki keutamaan yang luar biasa. Salah satunya sebagai tiket yang dapat menjadi perantara menuju surga Allah SWT.

Sedekah Subuh, Raih Keberkahan Sepanjang Hari

Demikian penjelasan mengenai keutamaan membaca ayat kursi setelah sholat. Semoga kita adalah umat yang senantiasa melaksanakan segala amal kebaikan yang Allah SWT anjurkan. Sehingga dengan begitu kita termasuk golongan yang dapat menggapai Ridho Allah untuk masuk ke dalam surga yang kekal nan indah. Serta terhindar dari perihnya siksaan di neraka. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

3 Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur Yang Wajib Kamu Tahu!

3 Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur Yang Wajib Kamu Tahu!

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur – Kasih sayang Allah meliputi segala hal yang ada di dunia dan di akhirat salah satunya dengan menghadirkan waktu malam hari untuk manusia bisa beristirahat dengan tidur. Yang mana rasa lelah setelah menjalani berbagai aktivitas dikala siang hari dapat terasa lebih berenergi lagi selepas tidur dengan nyenyak semaleman. Dengan durasi yang dianjurkan ialah berkisar tujuh hingga delapan jam per harinya.

Tentunya tidur sendiri bukan hanya sekedar sebagai waktu beristirahat saja, sebab ada beberapa manfaat tidur lain yang dapat dirasakan agar kita terhindar dari berbagai penyakit seperti stress, diabetes hingga resiko terkena penyakit jantung.

Banyaknya manfaat dari tidur ini tidak mengherankan jika terdapat beberapa adab yang baik untuk dilakukan sebelum tidur. Dimana adab tersebut adalah serangkaian perbuatan baik yang tujuannya agar mendatangkan kebaikan pula bagi diri sendiri mulai dari mengibaskan kasur untuk tidur, berdoa, berwudhu hingga membaca ayat kursi sebelum tidur.

Nah, ayat kursi sendiri adalah salah satu ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 255. Yang juga dikenal sebagai salah satu ayat yang memiliki banyak hikmah bagi yang membaca dan mengamalkannya. Lalu mengapa ayat kursi memiliki nilai keistimewaan? Nah ternyata hal tersebut disebabkan karena pada ayat kursi terkandung sifat-sifat Allah SWT mulai dari wahdaniyah ilahiyah, sifat ilmu, sifat kehendak dan lain sebaginya. Sehingga sangat dianjurkan untuk rajin membaca serta merenunginya baik itu rutin saat sehabis sholat ataupun sebelum tidur. Untuk itulah berikut ini beberapa keutamaan membaca ayat kursi sebelum tidur.

Baca juga: Keutamaan Ayat Seribu Dinar

1 Dijaga & Dilindungi Dari Gangguan Setan

Ayat kursi memang terkenal sebagai ayat yang mampu melindungi diri dari gangguan setan. Untuk itulah sangat baik dilakukan sebelum tidur, terlebih tidur juga merupakan aktivitas yang tidak lepas dari gangguan setan yang terkutuk. Contohnya saja kala setan bisa mengganggu tidur manusia dengan mimpi yang buruk.

Bahkan keutamaan yang satu ini telah tertulis pada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dimana barang siapa yang membaca ayat kursi sebelum naik ke tempat tidur. Maka Allah senantiasa akan menjaganya dari setan sehingga setan-setan tersebut tidak berani mendekat pada yang membaca ayat kursi sebelum tidurnya.

Apalagi jika menelesik pada salah satu kalimat dalam ayat kursi yang artinya bahwa Allah tidak mengantuk serta tidak tidur. Semakin menagaskan bahwa pengawasan Allah adalah yang terbaik dan janji Allah itu pasti.

Sehingga tidak ada satupun makhluk yang luput dari pandangan dan pendengaran Allah SWT. Oleh sebab itulah dengan membaca ayat kursi sebelum tidur merupakan salah satu bentuk ikhtiar bahwa kita sepenuhnya menggantungkan segala urusan hidup dan mati, sehat dan sakit serta hal lainnya hanya kepada Allah SWT semata.

Salah satunya memohon perlindungan agar senantiasa dijaga dari gangguan jin. Sebab kemampuan manusia memang terbatas entah itu penglihatannya, pendengarannya bahkan pemikirannya. Dan hanya Allah yang dapat memberikan petunjuk dan perlindungan yang sebaik-baiknya. Bahkan terkadang dengan cara yang tidak disangka-sangka.

Baca juga: 7 Keutamaan Sholat Tahajud Yang Rugi Jika Ditinggalkan

2. Dilindungi Malaikat

Sebagai salah satu makhluk yang mulia malaikat memiliki tugasnya tersendiri sesuai apa yang Allah perintahkan. Untuk itu, malaikat juga adalah makhluk Allah yang sangat taat dan menyukai kebaikan. Begitupun bagi orang yang membaca ayat kursi sebelum tidurnya. Yang bukan suatu hal mustahil untuk Allah meminta kepada malaikat agar melindungi seseorang yang telah membaca ayat kursi sebelum tidurnya.

Sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Adh-Dharis yang mana saat seseorang membaca ayat kursi sebelum tidur maka Allah SWT meminta 2 orang malaikat untuk menjaga seseorang tersebut hingga subuh menjelang. Sungguh hal demikian adalah nikmat luar biasa yang tidak semua orang dapat merasakannya.

3. Mendapatkan Keamanan Rumah

Ketika kita tertidur maka sebagian tubuh kita akan hilang kesadaran dan tidak mengetahui sesuatu yang ada disekitar kita. Sedangkan yang namanya bahaya akan selalu mengintai sekalipun dalam rumah yang terkadang kita pikir sudah aman. Tetapi zaman yang semakin miris hal tersebut bisa jadi tidak membuat tidur aman karena adanya oknum-oknum nakal yang nekad melalukan tindak kejahatan di dalam rumah.

Untuk itu, gantungkanlah semua hal demikian hanya Allah SWT yang Maha Benar dan tidak pernah tidur. Dengan ikhtiar begitu kita mengharapkan bahwa Allah juga senantiasa menjadi pelindung bagi keamanan diri sendiri dan keluarga.

Baca juga: Keutamaan Dzikir Setelah Sholat Subuh 

Nah sebenarnya selain dianjurkan untuk membaca ayat kursi sebelum tidur, sebenarnya ada beberapa waktu tertentu yang juga dianjurkan untuk membaca ayat kursi.Diantaranya yaitu:

  • Setelah shalat wajib. Saat telah selesai melaksanakan ibadah sholat wajib mulai dari sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya. Maka sangat dianjurkan untuk tidak langsung beranjak pergi. Alangkah lebih baiknya agar mengucapkan dzikir agar keimanan semakin tebal. Yang mana anda juga dapat turut membaca ayat kursi sehabis sholat fardhu tersebut. Yang mana salah satu ganjaran luar biasa dari membaca ayat kursi sehabis sholat wajib ialah kenikmatan untuk masuk surga yang penuh hal baik dan apresiasi atas kerja keras dalam mengejar akhirat saat di dunia.
  • Membaca ayat kursi saat dipagi hari hingga petang. Dimana untuk waktu paginya dapat and abaca sebelum banyak melakan aktivitas yang melelahkan. Alangkah lebih baiknya untuk menyerahkan segala aktivitas yang akan dihadapi kepada Allah SWT. Dengan begitu bukan hal yang mustahil jika hari-hari yang akan dilewati penuh dengan kebaikan dan kemudahan. Bahkan salah satu manfaat dari membawa ayat kursi saat pagi hari ataupun petang akan membuat kita senantiasa mendapatkan perlindungan.

Baca Juga: Artikel Keutamaan Alquran Yang Luar Biasa

Jadi bagaimana sungguh tidak ada ruginya kan untuk mulai rajin dalam membaca sekaligu memahami apa yang dimaskud dalam ayat tersebut. Sebab memba ayat kursi tidak membutuhkan keterampilan dan syarat khusus dengan sejumlah patokan harga yang harus dikeluarkan. Sebab tanamkan pada diri anda sendiri bahwa memang betul janji Allah SWT tidak akan diingkari. Apalagi kita menggunakan seni dalam merayu dengan kata lain berikhtiar dengan kebaikan-kebaikan yang membuat Allah makin menyayangi diri kita sendiri.

Demikian penjelasan mengenai keutamaan ayat kursi sebelum tidur. Semoga kita menjadi golongan yang terus menebar kebaikan dan memiliki bekal akhirat yang banyak sebagai investasi di kehidupan yang kekal yaitu akhirat.

Wallahu a’lam bishawab

Sediakan 100 Kursi Untuk Celebral Parsy

Artikel Keutamaan Alquran Yang Luar Biasa

Artikel Keutamaan Alquran Yang Luar Biasa

Artikel Keutamaan Alquran – Salah satu mukjizat yang luar biasa dari Allah SWT kepada Rasullah SAW ialah dengan diturunkannya Al-Qur’an yang membawa cahaya penuntun jalan hidup bagi umat manusia. Dimana sebagai Kalamullah yang hadir untuk menyempurkan kitab-kitab terdahulu dari kaum kaum sebelumnya. Al-Qur’an wajib dijadikan sebagai pedoman hidup bagi seseorang yang ingin sukses dan bahagia di dunia dan akhirat.

Di dalamnya tidak hanya mengandung unsur perintah atau larangan saja, namun Al-Qur’an juga syarat akan hikmah dari kisah-kisah umat terdahulu yang bersejarah bahkan terkandung banyak ilmu pengetahuan. Yang dengan hal tersebut dapat menunjang kemajuan teknologi seperti saat ini dan zaman-zaman kedepan lainnya.

Untuk itulah Al-Qur’an sangat mustahil untuk ditiru baik dari segi bahasa ataupun makna-makna indah nan berilmu didalamnya. Oleh sebab itulah sifat kemukjizatannya tidak lekang oleh waktu dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga akhir zaman nanti. Maka daripada itu sungguh tidak ada kerugian sedikitpun untuk mengikuti segala aturan yang tertera dalam Al-Qur’an, karena itu adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada makhluknya. Agar tidak terjerumus pada hal yang membahayakan baik secara fisik maupun mental. Dimana banyaknya keistimewaan pada Al-Qur’an inilah menimbulkan banyak sekali manfaatnya. yang akan dibahas pada artikel keutamaan Alquran kali ini yang terbagi ke dalam beberapa aspek.

1 Tilawah Al-Qur’an

Pengertian tilawah sendiri ialah kegiatan membaca Al-Qur’an, yang mana membacanya saja kita bisa mendapatkan pahala sebagai tabungan amal kelak untuk menggapai surga Allah. Bahkan hanya sekedar membaca satu huruf dalam Al-Qur’an saja sudah bernilai 10 kali lipat kebaikan. Itu hanya satu huruf belum lagi kata, kalimat hingga satu surat yang dibacakan setiap harinya terutama setelah sholat juga turut membaca Al-Qur’an , tanpa tergesa-gesa beranjak pergi.

Sedangkan dalam aktivitas sehari-hari belum tentu kita bisa mengumpulkan banyak kebaikan dengan perbuatan atau perkataan biasa. Sehingga dengan membaca Al-Qur’an hal tersebut dapat menjadi booster untuk mempercepat pahala menjadi berlipat sebagai investasi akhirat.

Bahkan tidak hanya itu, membaca Al-Qur’an juga bisa menjadi penolong untuk di akhirat kelak sesuai sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Muslim. Yang mana hal tersebut merupakan impian bagi setiap orang agar mendapat kenikmatan bukan kesengsaraan.

Baca juga: Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan

2. Ta’lim Al-Qur’an

Berbeda dengan tilawah Al-Qur’an makna dari Ta’lim  Al-Qur’an adalah kegiatan mempelajari makna yang ada di dalam Al-Qur’an. Nah disisi lain ta’lim Al-Qur’an juga dimaknai dengan cara mempelajari tata cara membaca Al-Qur’an yang sesuai dengan kaidah yang tepat seharusnya. Sebab membaca Al-Qur’an berbeda dengan membaca pada buku biasa. Yang mana barang jadi salah huruf atau makhroj ketika membacanya saja bisa berefek pada arti yang juga turut berubah. Karena Al-Qur’an memiliki bahasa arab yang susunannya cukup kompleks dengan bahasa lainnya.

Nah dikatakan bahwa orang yang mempelajari Al-Qur’an termasuk kedalam seseorang yang sebaik-baiknya manusia apalagi sampai mengajarkannya pula kepada orang lain. Maka tentu ilmunya akan mengalir menjadi ladang pahala yang tak terputus hingga akhir hayat. Sehingga ilmu yang bermanfaat tadi tetap bisa menjadi tabungan yang jumlah dapat terus bertambah meski raga sudah tidak dalam tubuh untuk menjalani kehidupan di dunia.

3. Tadabbur Al-Qur’an

Makna dari Tadabbur Al-Qur’an sendiri ialah kegiatan merenungi yang disertai kegiatan berpikir mengenai makna pada sebuah ayat di Al-Qur’an.  Sebab sebenarnya meski membacaAl-Qur’an saja sudah bermakna baik. Namun apalah artinya jika kita tidak memahami apa yang terkandung dalam sebuah ayat Al-Qur’an yang dibaca, apa maknanya. Sehingga sungguh rugi jika kita hanya sekedar membacanya tanpa mengetahui maksud tujuan pada sebuah ayat Al-Qur’an yang syarat akan hikmah.

Sehingga dengan semakin banyak mentadabburi ayat Al-Qur’an makan semakin besar pula tingkat ketakwaan kita terhadap Allah SWT serta sikap kita semakin termotivasi untuk berbuat amal kebaikan. Sesuai yang telah Allah anjurkan kepada umat manusia. Yang mana dengan hal tersebut telah menjadi pembeda antara orang yang beriman dengan orang yang ahli maksiat ketika menyikapi sebuah Al-Qur’an.

Bayangkan saja kelamnya hidup ini jika melakukan sesuatu tanpa tahu maksud tujuannya apa. Rasanya seperti menjalani kehidupan dilingkungan yang bahasanya tidak dimengerti. Sehingga kerap kali membuat diri kita melakukan sesuatu yang salah tanpa disadari padahal itu adalah sebuah hal yang sepele. Oleh karena itulah kita senantiasa jangan jadi orang yang demikian agar hidup makin terarah dan memiliki tujuan yang jelas untuk kebaikan diri sendiri baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Demikianlah artikel keutamaan Alquran, semoga dengan mengetahui beberapa aspek dari keutamaan Al-Qur’an tersebut. Senantiasa dapat meningkatkan rasa keimanan kita terhadap Allah SWT agar kelak saat kita kembali menghadap kepada-Nya kita sudah memiliki bekal yang cukup agar dapat masuk kedalam surga-Nya yang kekal dan abadi.

Adapun beberapa syafaat dari Al-Qur’an lainnya ialah:

  • Al-Qur’an dapat menjadi pelindung dari perihnya siksa kubur. Dimana hidup tidak aka selamanya, kita sebagai manusia akan melalui fase-fase kehidupan lainnya setelah kematian. Salah satunya ialah menghadapi alam kubur untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita selam di dunia. Sebelum nantinya akan dibangkitkan kembali untu menujut proses akhirat lainnya. Yang mana alam kubur pun tidak lepas dari yang namanya siksaan dan nikmat tergantung dari amal ibadah kita. Oleh sebab itu jika memang ingin mendapatkan kebaikan agar terhindar dari siksa kubur, maka salah satu caranya ialah dengan membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.
  • Dapat menjadi mahkota untuk orang tua. Setiap anak pasti menginginkan kebahagiaan untuk kedua orang tua yang telah berjasa membesarkan, merawat dan memberikan kasih sayang yang tidak ternilai harganya. Maka salah satu cara yang sangat luar biasa untuk memberi orang tua kita sebuah penghargaan ialah dengan memberikannya sebuah mahkota kebanggaan  di surga kelak. Dimana cara tersebut dapat kita tempuh dengan menjadi penghafal Al-Qur’an.
  • Dapat memberi syafaat bahkan untuk 10 anggota keluarga. Tentunya keluarga adalah orang-orang yang amat kita cintai entah itu orang tua, saudara, anak ataupun pasangan. Dimana kita selalu ingin memberikan kebaikan kepada mereka dengan penuh kasih sayang. Namun tahukah anda? Perpisahan adalah suatu hal yang menyakitkan terlebih jika melihat orang yang terkasih menderita sedangkan kita tidak. Untuk itu agar bisa terus bersama dalam kebaikan, ternyata kecintaan yang disertai tindakan mengamalkan dan terus bersama Al-Qur’an dapat membawa syafaat pula untuk 10 orang keluarga apabila kita termasuk kedalam golongan pecinta Al-Qur’an tersebut. Bahkan dikatakan sekalipun keluarga kita termasuk ke dalam orang yang divonis sebagai penghuni di neraka.

Orang Tua Asuh, Beasiswa Anak Yatim

Serta semoga dengan membaca, mempelajari dan merenungi makna dari Al-Qur’an mampu membawa kita untuk senantiasa menjauhi perbuatan maksiat yang sudah Allah larang. Sebab sebuah keimanan sama halnya dengan rasa cinta yang harus selalu dipupuk meski hanya dengan sedikit air, yang dalam hal ini dengan sedikit kebaikan. Tetapi lama kelamaan bisa memupukinya hingga tumbuh dan memberikan manfaat kelak baik dirasakan langsung saat masih hidup di dunia maupun kelak saat berada di akhirat yang pasti akan terjadi.

5 Keutamaan Ayat Seribu Dinar Yang Sangat Istimewa

5 Keutamaan Ayat Seribu Dinar Yang Sangat Istimewa

Keutamaan Ayat Seribu Dinar – Bagi sebagian orang ayat seribu dinar masih terdengar asing ditelinga, sehingga jangankan mengetahui makna dan kebaikan dari ayat seribu dinar tersebut, bahkan mengerti dan mendengar bacaan ayat seribu dinarnya saja masih belum tahu.

Lalu bagian mana sih dalam Al-Qur’an yang mengandung ayat seribu dinar. Untuk jawabannya sendiri ialah terletak pada surat At – Thalaq pada ayat 2 hingga keseluruhan ayat 3. Yang ayat tersebut dalam seharinya dapat dibaca sebanyak 1000, 21 ataupun 3 kali. Yang jika anda ingin membacanya sebanyak 1000 kali dalam sehari maka dapat dilakukan dengan membaginya sebanyak dua ratus kali setiap selesai melaksanakan ibadah sholat. Dimana ayat tersebut dipercaya tidak hanya membuat keimanan makin bertakwa kepada Allah SWT, tetapi juga bisa membuka pintu-pintu rezeki atas izin Allah. Berikut ini beberapa keutamaan ayat seribu dinar:

1 Dapat Meningkatkan keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT

keutamaan ayat seribu dinar

Sama halnya dengan sebuah rasa kasih dan sayang yang harus selalu disiram agar tumbuh menjadi cinta yang berkepanjangan. Begitu juga dengan kadar keimanan dalam diri seseorang yang harus terus ditanamkan setiap harinya. Karena tidak dapat dipungkiri keimanan seseorang bisa surut saat ia jauh dari Allah SWT dalam artian mulai melalaikan segala yang Allah perintahkan. Ataupun kala seseorang sudah mulai berani dalam meninggalkan kebiasaan baiknya, sehingga akan timbul kekosongan dihati yang membuat kadar keimanannya menurun.

Oleh sebab itu agar ketakwaan yang dimiliki terus tercharge dan meningkat maka salah satu yang dapat dilakukan ialah dengan membaca ayat seribu dinar. Sebab akan terbangun sebuah kedekatan dengan Allah yang membuat Allah pun ikut mendekat kala hamba-Nya mencoba mendekatkan diri.

Dimana saat keimanan terus meningkat maka akan mencegah diri dari perbuatan yang dilarang dan tak disukai oleh Allah SWT. Yang mana segala hal yang telah Allah perintahkan untuk dijauhi pasti memiliki manfaat secara fisik maupun mental. Dengan begitu hiduppun akan semakin tenang.

Terlebih lagi benar adanya jika seseorang wafat dalam keadaan yang biasa ia lakukan. Semisal seseorang gemar berjudi dan bermaksiat serta enggan bertaubat, maka boleh jadi waktu kematiannya disaat ia berbuat kebiasaan maksiatnya tersebut. Untuk itulah gunakan waktu dengan sebaik-baiknya melalu berbagai aktivitas yang mendatangan kebermanfaatan dan bukan suatu maksiat. Dengan begitu akan makin memperbesar peluang diri sendiri agar diwafatkan dalam keadaan yang khusnul khotimah.

2. Dibukakan Pintu-Pintu Rezeki

keutamaan ayat seribu dinar

Keutamaan ayat 1000 dinar lainnya ialah dibukakan pintu-pintu rezeki yang disertai dengan adanya ketenangan dan kepuasaan di dalam hati. Yang mana hal demikian adalah bentuk sebuah rasa syukur. Sebab seperti yang umum diketahui jika suatu hal yang tidak berkah atau didapatkan dengan cara yang salah maka nilainya akan selalu menjadi nol.

Contoh kecilnya saja ketika seseorang mendapatkan harta melimpah dari hasil korupsi. Maka sebanyak apapun uangnya maka rasanya akan selalu cepat habis tidak karuan. Sehingga diri menjadi selalu merasa kurang dan hampa. Merasa jika semuanya belum teraih sehingga obsesi akan material makin membutakan diri sendiri yang lama-kelamaan sudah tidak ada rasa takut kepada Allah SWT untuk melakukan berbagai cara agar keinginan mengumpulkan hartanya terpenuhi.

Berbeda lagi dengan seseorang yang pintu rezekinya terbuka dan berkah, meskipun pintu yang terbukanya hanya dikeran yang kecil. Namuan karena rezeki tersebut halal dan berkah. Maka dijamin hidup akan terasa tenang, semua kebutuhan tercukupi yang entah bagaimana caranya bisa. Bahkan terkadang menurut logika manusia itu semua tidak wajar. Tetapi matematika manusia dengan matematika Allah tentu hal yang berbeda.

Oleh karena itu, serta amalan membaca ayat 1000 dinar tersebut dengan perilaku yang selalu menjaga diri untuk mencari rezeki yang baik dan halal. Sebab percuma jika memiliki banyak harta namun tidak berkah yang ada akan selalu capek untuk hal yang tak seharusnya.

Baca juga: 6 Keutamaan Menjaga Silaturahmi Yang Jarang Diketahui

3. Mendapatkan Kemudahan Dari Segala Urusan yang Turut Diberikan Jalan Keluar Saat Kesusahan

keutamaan ayat seribu dinar

Banyak manusia yang memilih jalan pintas untuk menyelesaikan masalahnya dengan mengakhiri hidupnya sendiri, sebab dianggapnya sudah bebas. Sehingga tidak perlu memikirkan cara lain untuk lolos dari cobaan yang Allah SWT berikan.

Untuk itu apabila anda sering merasa ada diposisi yang depresi menganggap hidup tidak adil dan tak pernah berjalan sesuai keinginan. Maka tanamkan pada diri sendiri bahwa Allah tidak pernah benci dan meninggalkan hamba-Nya terutama mereka yang selalu senantiasa berusaha mati-matian untuk tetap dijalan yang Allah berikan.   

Maka salah satu cara yang dapat diamalkan ialah dengan membaca ayat seribu dinar dengan keyakinan yang tulus bahwa Allah maha pemberi jalan keuar dan tidak berburuk sangka terhadap Allah, begitupun tidak pernah putus asa kepada Allah. Sebab keputusasaan lah yang membuat semua yang dibangun jadi kacau balau, bagai hidup yang terluntang lantung tidak memiliki prospek kedepan yang baik dan benar.

Baca Juga: Keutamaan Dzikir Setelah Sholat Subuh Yang Rugi Jika Dilewatkan

4. Mendapatkan Ganjaran Pahala Yang Besar Serta Terampuni Dosanya

Berinvestasi tidak hanya soal materi, namun juga soal kehidupan di akhirat. Sebab hanya kebaikan dan amalan yang pernah dilakukanlah yang dapat menyelamatkan diri anda dari siksaan Allah yang amat pedih azabnya. Sehingga selagi masih dunia kita dilanjutkan memperpanjang segala ibadah sebagai tabungan yang akan membantu kita diakhirat kelak.

Apalagi terkadang banyak hal yang tanpa disadari membuat diri selal mendapatkan dosa baik yang disengaja maupun tidak. Nah salah satu agar Allah SWT senantiasa mengampuni segala dosa kita dan bida mendapatkan pahala untuk menabung diakhirat kelak.

5. Dilindungi Dari Gangguan Jin Serta Setan Yang Terkutuk

Bangsa jin memang akan selalu mengusik manusia agar mengkhianati Allah SWT dan masuk ke dalam neraka bersama jin. Sehingga mereka amat tidak menyukai manusia yang memiliki ketakwaan dalam hatinya. Namun bukan berarti sulit bagi Allah untuk melindungi hamba-Nya agar terhindari dari kejahatan dan gangguan jin yang laknat. Sebab Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang dimana tidak ada yang mustahil bagi Allah Tuhan Semesta Alam yang wajib disembah. Nah salah satu permohonan agar diri terhindar dari gangguan jin dan setan ialah dengan memanjatkan doa diiringi dengan amalan baik lainnya seperti membaca ayat seribu dinar, yang keyakinannya tetap bermuara kepada Allah bahwa kita sebagai hamba-Nya menggantungkan segala urusan hanya kepada Allah semata. Termasuk memohon agar dilindungi dari segala macam kejahatan dan juga gangguan setan & jin.

Demikian penjelasan mengenai keutamaan ayat seribu dinar. Semoga kita senantiasa termasuk dalam golongan yang selalu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Serta menjadi pribadi yang giat melaksanakan amalan kebaikan khususnya dalam melakukan semua kewajiban yang Allah perintahkan hingga akhir hayat sampai Alla wafatkan kedalam keadaan yang khusnul khotimah.

Sedekah Quran Braile

Tips Khatam Al- Quran di Bulan Ramadhan, Yuk Simak!

Tips Khatam Al- Quran di Bulan Ramadhan, Yuk Simak!

Tips Khatam Al Quran di Bulan Ramadhan – Bulan Al Quran menjadi sebutan yang ditujukan kepada bulan Ramadhan. Salah satu kemuliaan bulan Ramadhan terletak pada Al-Quran, yakni bulan yang menjadi waktu turunnya Al-Quran.

Salah satu amalan penting selama bulan Ramadhan adalah membaca Al-Quran dan berusaha mengkhatamkannya. Bahkan, selama bulan Ramadhan para Salafush Shalih memfokuskan amalannya pada Al-Quran.

Hal ini terlihat dari bagaimana kebiasaan yang dicontohkan para Salafush Shalih ketika memasuki bulan Ramadhan, seperti Imam Malik yang meninggalkan majelis ilmu dan memperbanyak membaca Al-Quran, Imam Syafi’I yang dapat mengkhatamkan Al-Quran 30 kali tiap bulan dan 60 kali di bulan Ramadhan, Imam Sufyan Ats-Tsauri yang meninggalkan seluruh ibadah sunnah kecuali membaca Al-Quran, dan berbagai contoh lainnya.

Bukan berarti para Salafush Shalih tidak melakukan amalan lainnya, akan tetapi mereka mengurutkan prioritas amalan yang dapat dilakukan. Dan membaca Al-Quran menjadi amalan sunnah dengan prioritas tinggi untuk dilakukan sehingga amalan sunnah lainnya dikurangi dan digantikan dengan membaca Al-Quran. Begitulah utamanya amalan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan.

Para Salafush Shalih bisa mengkhatamkan Al-Quran dalam waktu yang sangat singkat, salah satunya adalah karena mereka mendapatkan karomah dari Allah SWT. Lantas bagaimana dengan kita?

Tips Khatam Al- Quran di Bulan Ramadhan

Kita juga sebaiknya terus membaca Al-Quran di bulan Ramadhan ini dan setidaknya dapat mengkhatam Al-Quran satu kali. Berikut ini akan dibahas beberapa tips khatam al quran di bulan ramadhan yang dapat dilakukan.

Membuat Target Sesuai dengan Kemampuan

Setiap orang memiliki kemampuan dan kesibukan yang berbeda-beda. Kita perlu memperhatikan bagaimana kemampuan kita dalam membaca Al-Quran sebelum menentukan target khatam selama bulan Ramadhan. Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan apa saja amanah dan kesibukan kita sehingga kita dapat menentukan target yang realistis.

Setelah mengetahui kemampuan kita, kita perlu menentukan target berapa kali kita akan kita mengkhatamkan Al-Quran dan berapa banyak jumlah yang akan kita baca dalam sehari. Target ini menjadi manifestasi dari tujuan ke depan sehingga kita bisa lebih fokus dan tahu prioritas kita secara sadar penuh.

Berikut ini adalah contoh target yang bisa menjadi referensi dengan mushaf Al-Quran yang digunakan adalah setiap 1 juz terdiri dari 10 lembar.

  • Khatam 1 kali → 1 juz/hari, 2 lembar di setiap waktu sholat
  • Khatam 2 kali → 2 juz/hari, 4 lembar di setiap waktu sholat
  • Khatam 3 kali → 3 juz/hari, 6 lembar di setiap waktu sholat
  • Khatam 4 kali → 4 juz/hari, 8 lembar di setiap waktu sholat
  • Khatam 5 kali → 5 juz/hari, 10 lembar/1 juz di setiap waktu sholat

Target tersebut dapat diuraikan sehingga disetiap waktu sholat kita bisa membiasakan membaca Al-Quran, baik sebelum dan/atau sesudah sholat fardhu.

Manfaatkan Waktu

Membaca Al-Quran tidak melulu terpaku pada waktu sholat fardhu yang kita lakukan. Namun, kita bisa memanfaatkan waktu-waktu yang ada seperti waktu antara adzan dan iqomah, menunggu waktu berbuka, waktu istirahat siang, waktu menunggu makanan siap, dan lain sebagainya.

Selain itu, membaca Al-Quran juga bisa kita lakukan di waktu-waktu yang makruh untuk tidur sebagai salah satu bentuk upaya kita menahan kantuk. Waktu-waktu yang tersebut antara lain setelah sholat subuh, setelah masuk waktu ashar, dan sebelum sholat isya.

Bahkan, berusaha untuk beribadah seperti mengaji dan berdzikir kepada Allah sesudah sholat subuh memiliki keutamaan mendapat pahala seperti pahala haji dan umrah. Hal ini pernah Rasulullah SAW sampaikan melalui sabdanya yang mana oleh Imam Tirmidzi riwayatkan yakni, “Barang siapa mengerjakan sholat subuh dengan berjamaah lalu duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit kemudian mengerjakan sholat dua rakaat, maka pahala sholat itu baginya seperti pahala haji dan umrah”.

Oleh karena itu, bacalah Al-Quran di waktu-waktu yang kosong atau pun di waktu-waktu yang makruh untuk tidur sehingga pahala yang kita dapatkan insyaAllah berlimpah.

Perhatikan Jadwal dan Masa Menstruasi Bagi Wanita

Bagi seorang wanita yang telah mencapai kedewasaan atau baligh, tentu harus menyesuaikan strategi yang di buat untuk mengkhatamkan Al-Quran karena akan ada waktu yang mana wanita libur dan tidak boleh membaca Quran.

Bagi seorang wanita dapat menyesuaikan targetnya dengan menghitung berapa hari perkiraan ia dapat berpuasa dan membaca Al-Quran. Kemudian, dari jumlah hari tersebutlah buat target jumlah lembar atau juz di setiap harinya yang harus selesei baca. Supaya target khatam di akhir bulan Ramadhan tercapai. Biasanya, jumlah lembar atau juz yang terbaca setiap harinya akan lebih banyak jika membandingkan dengan mereka yang tidak ada halangan untuk berpuasa.

Terapkan Reward dan Punishment

Salah satu kebiasaan kurang baik yang muncul ketika memasuki bulan Ramadhan adalah bermalas-malasan. Jika kita termasuk ke dalam orang yang memiliki kebiasaan ini. Cobalah untuk membuat komitmen pada diri sendiri dan menerapkan sistem reward (hadiah) dan punishment (hukuman) kepada diri sendiri.

Sistem reward dan punishment yang dapat sahabat terapkan untuk menstimulasi diri agar memiliki semangat untuk mencapai target yang telah di buat. Dengan begini, kita bisa menyesuaikan dan mencapai target kita sesuai dengan peraturan yang kita buat sendiri. Reward dan punishment yang sahabat terapkan tidak perlu sesuatu yang besar, melainkan cukup dengan hal sederhana. Seperti halnya reward berbuka puasa dengan makanan yang enak dan memberikan punishment yang sebaliknya.

Membaca Al-Quran adalah amalan sunnah yang utama di bulan Ramadhan sebagaimana contoh yang para Salafush Shalih berikan. Mengkhatamkan Al-Quran menjadi tujuan yang mulia dan dapat memberikan banyak manfaat dan pahala. Semoga tips tersebut dapat menjadi referensi untuk menyusun strategi mengkhatamkan Al-Quran. Semoga Allah SWT memberi kita kemudahan dan keberkahan selama bulan Ramadhan untuk mencapai tujuan mengkhatamkan Al-Quran.

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

SEDEKAH AL QURAN SEKARANG!