DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta bagikan 100 Bibit Pohon

DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta bagikan 100 Bibit Pohon

Yogyakarta –   Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana setiap tanggal 26 April,  BPBD DIY menggandeng Disaster  Management Center (DMC ) Dompet Dhuafa Yogyakarta  Hari Minggu (28/04/2024) untuk ikut berpatisipasi dalam kegiatan Playon Bareng dengan tajuk “Run for a Greener Future”. Diadakan di Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta,  diikuti oleh 320 peserta pelari yang kemudian dilakukan pembagian 100 bibit pohon  oleh DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta kepada para peserta.

Playon Bareng 2024; Run for a Greener Future  memiliki rangkaian kegiatan 5K Fun Run dan 3K Fun Walk, dengan titik start dan finish di Pendopo Wiyoto Projo, Komplek Kepatihan, Kantor Gubernur DIY. Kegiatan ini diikuti oleh 237 orang peserta 5K Fun Run, dan 118 orang peserta 3K Fun Walk dimana 43 orang diantaranya merupakan penyandang disabilitas. Adapun rute yang dilalui untuk 5K Fun Run adalah Kepatihan – Malioboro – 0 KM – Gondomanan – Jl. Mataram – Jl. Ahmad Jazuli – Jl. Sudirman – Jl. Mangkubumi – Malioboro – Kepatihan. Sedangkan rute yang dilalui untuk 3K Fun Walk adalah Kepatihan – Malioboro – 0 KM – Gondomanan – Jl. Mataram – Malioboro – Kepatihan.

Drs. Novian Rahmat M.Si, kepala pelaksana PBPD DIY mengapresiasi acara pada hari ini yaitu Playon Bareng yang dilakukan oleh pentahelix  termasuk dari Dompet Dhuafa Yogyakarta. Hari ini kita sangat bahagia dalam rangka memperingati hari kesiapsiagaan bencana setiap tanggal 26 April disetiap tahunnya. Kali ini Yogyakarta menampilkan hal yang berbeda, dimana kita menghadirkan semua pentahelix untuk terlibat. Seperti Dompet Dhuafa Yogyakarta, ASB serta dari komunitas difabel.

“Hari ini kita memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional melalui Run for a Greener Future, dengan kampanye tentang membentuk lingkungan yang lebih berkelanjutan melalui isu-isu pemanasan global dan perubahan iklim yang memiliki kontribusi dalam meningkatkan risiko bencana, acara ini mengingatkan kita semua bahwa bencana itu bisa datang kapan saja semua orang tidak tahu kapan itu terjadi tapi kita dalam mengkampanyekan hari kesiapsiagaan bencana, bagaimana seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali tahu dan mengerti bagaimana ketika terjadi bencana kita bisa  menyelamatkan  diri masing-masing.  Nyawa itu adalah hal yang prioritas dari segala apapun jadi bencana yang ada di Yogykarta kita tidak boleh menganggap remeh kita tidak boleh mengabaikan semua, kita  harus terlibat dalam rangka pengurangan resiko kebencanaan dan saya ucapkan  terimakasih kepada seluruh komponen yang telah melaksanakan atau yang terlibat hari ini . Selamat Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024” Imbuh Bapak Drs. Novian Rahmat M.Si.

Dompet Dhuafa Yogyakarta

Para peserta lari mulai beristirahat dengan menikmati minuman mineral, teh maupun kopi yang disediakan oleh Pos Hangat DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta

Muhammad Zahron selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta menjelaskan bahwa dikarenakan ini bagian dari momentum kesiapsiagaan bencana terkait dengan bencana iklim dan sebagainya , kita juga harus siap terkait keselamatan diri, sesama dan lingkungan. Dompet Dhuafa Yogyakarta akan terus berkontribusi dalam respon bencana termasuk juga bagaimana dengan memberikan edukasi mengenai penanggulangan bencana.

“Alhamdulilah hari ini Dompet Dhuafa Yogyakarta berkolaborasi dengan berbagai elemen lapisan masyarakat baik pemerintah maupun masyarakat lainnya,  untuk bergabung dalam memperingati hari kesiapsiagaan bencana nasional 2024 yang diadakan oleh BPBD DIY, Dompet Dhuafa  Yogyakarta memberikan telah berkontribusi secara  simbolis berupa seratus bibit pohon yang kemudian akan ditanam oleh masyarakat yang menandakan  simbol bagi kita semua bahwa bumi kita cuma satu dan kita harus menjaganya  bersama-sasma.” Ungkap Zahron selaku Pinpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Selain membagikan seratus bibit pohon, berkolaborasi dengan komunitas sekolah air hujan  untuk menyediakan layanan Pos Hangat dimana kita menyediakan air minum secara gratis dengan menggunakan air hujan yang sudah diproses terlebih dahulu sehingga aman untuk dikonsumsi secara langsung dan kita menyediakan berbagai minuman seperti kopi MADAYA, merupakan hasil produk dampingan dari Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa Yogyakarta

Hobi bertanam, Ibu Tri dari komunitas Difabel PPDI mendapatkan dua bibit buah jambu dari DMC Dompet Dhuafa Yogyakarta untuk ditanam

Ibu Tri,  dari komunitas PPDI  berpendapat bahwa acara ini bersifat inklusi sehingga dapat berbaur bersama temen-teman difabel maupun non-difabel.  “Jadi disini kita  bisa merasakan bagaimana jalan-jalan bareng, lari-lari  bareng.  Saya berharap kedepan ada acara lain yang seperti ini  sehingga dapat merubah pandangan masyarakat  terhadap teman-teman difabel. Terimkasih atas bibitnya pohon ini, saya sangat suka bercocok tanam, dan suka membuat jus buah dirumah untuk menjaga Kesehatan diri sendiri”.Imbuhnya.