Launching BRILiaN Farm Pundong, Dompet Dhuafa Jogja bersama YBM BRILiaN Bersinergi Berdayakan Perekonomian Melalui Peternakan
Pundong, Bantul – BRILiaN Farm resmi disahkan oleh Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, S.H., M.A., M.M. selaku Dewan Syariah YBM BRILiaN (11/12/2022). BriLiaN Farm merupakan usaha bidang peternakan (domba) berbasis pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan dana zakat dan infak yang dihimpun oleh YBM BRILiaN. Dalam pengelolaannya YBM BriLiaN berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa sebagai pelaksana program.
BRILiaN Farm berlokasi di Dusun Ngentak RT 02, Seloharjo, Pundong, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan membangun dan mengoperasionalkan fasilitas penggemukan domba, yang mana terbangun dua blok kandang berkapasitas total 500 ekor. Selain itu juga terdapat gudang pakan untuk mengolah dan menyimpan stock pakan berkapasitas maksimal 10 ton. Tak hanya itu, dalam pengelolaannya kandang ini lengkap dengan lahan hijauan, sebagai stock pakan segar untuk domba-domba nantinya.
Berdayakan Masyarakat Lokal
Berdirinya BRILiaN Farm bertujuan salah satunya yaitu untuk menciptakan usaha yang keberlanjutan guna mengalirkan manfaat pada warga sekitar. Khususnya untuk masyarakat sekitar kandang. Seperti halnya tujuan berdirinya, dalam pengelolaanya melibatkan lima orang SDM lokal secara langsung dalam pengelolaan ternak sebagai Anak Buah Kandang (ABK).
“Alhamdulillah, terimakasih kepada pihak Dompet Dhuafa dan YBM BRILiaN, atas program yang terbentuk. Sehingga manfaatnya secara langsung dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.” Ungkap Arif Yulianta, Carik Desa Seloharjo.
Selain sebagai tenaga kerja mereka juga terlatih kecakapan beternak. Mereka terbekali dengan ketrampilan dan pengembangan skill untuk dapat merawat dan mengembangkan kandang. Keterampilan yang mereka dapatkan antara lain berupa manajemen kesehatan hewan, manajemen reproduksi, menejemen hewan sakit, menejemen pakan, menejemen kandang dan menejemen kotoran hewan.
“Dari menjadi ABK di sini ini mas, Alhamdulillah banyak ilmu yang saya peroleh dan dapat kembangkan. Tak hanya itu saya juga mendapat pemasukan tetap setiap bulannya.” Ujar Badar salah satu ABK di tengah acara launching berlangsung.
Program telah berjalan selama satu tahun dengan melewati satu kali panen perdana. Dalam satu tahun terdapat panen perdana yaitu pada momentum kurban. Tahun pertama perjalanan program langsung mendapat ujian berupa wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Menanggapi merebaknya wabah itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan penyekatan distribusi/perjalanan ternak, khususnya hewan berkuku belah termasuk juga domba/kambing.
Proses bisnis BRILiaN Farm mengadopsi system philantropreneur. Dengan prinsip itu, keuntungan yang terdapat dari hasil usaha sebanyak-banyaknya akan termanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Meski demikian, harus juga memperhatikan pada aspek keberlanjutan usaha supaya usaha terus berlangsung dan dapat mengalirkan manfaat pada masyarakat luas.
“Hasil dari kegiatan peternakan ini sebagian kembali untuk masyarakat, salah satunya kegiatan advokasi kesehatan berupa pencegahan stunting. Sebagaimana karakter zakat yang bertumbuh, kandang BRILian ini juga ajkan terus bertumbuh baik itu dalam segi kapasitas kandang maupun usaha turunannya. Seperti, kadang Briding dan rumah potong hewan. ” tutup Muhammad Zahron Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jogja dalam sambutannya.