Setelah 10 Tahun Kekeringan, Sumur Bor Hadir di Brontokusuman

Setelah 10 Tahun Kekeringan, Sumur Bor Hadir di Brontokusuman

Setelah 10 Tahun Kekeringan, Sumur Bor Hadir di Brontokusuman

Setelah 10 tahun Kekeringan, Sumur Bor Hadir di Brontokusuman

Yogyakarta- Dompet Dhuafa Jogja bersama Yayasan Beramal Bersama membangun sumur bor di tengah-tengah masyarakat Dusun Karanganyar Lor, Kalurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta (17/11/2022).

Dompet Dhuafa menggelar peresmian penggunaan sumur bor sebagai salah satu program Air Untuk Kehidupan (AUK).

Peresmian ini secara langsung menghadirkan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta juga Yayasan Beramal Bersama. Tak hanya itu pemerintah setempat hingga warga sekitar penerima manfaat juga turut serta menyaksikan acara ini.

Memulai acara dengan tilawatil quran, dan lanjut dengan pembukaan serta sambutan-sambutan oleh masing-masing pihak yang terlibat, acara berjalan dengan lancar.  Setelahnya dilakukan simbolisasi peresmian AUK yang ditandai dengan pemotongan tumpeng, diikuti dengan pembukaan kran perdana.

Setelah 10 tahun Kekeringan, Sumur Bor Hadir di Brontokusuman

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dompat Dhuafa dan Sahabat Beramal yang telah memberikan donasi berupa sumur bor kepada kami” Ucap Bu Junita Siregar selaku ketua RT setempat

“Terus terang, warga kami sangat membutuhkan bantuan ini karena hampir 10 tahun kami kesulitan mendapatkan air” lanjutnya

Selain sumur Bor, Dompet Dhuafa juga memfasilitasi perbaikan MCK untuk warga Brontokusuman. Hal ini karena warga Brontokusuman tidak memiliki MCK sendiri untuk digunakan. Fasilas MCK nantinya harapanya dapatdimanfaatkan maksimal oleh warga masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah, warga kami senang sekali dengan pembangunan program air ini, kini warga kami dengan mudah mendapatkan air bersih dan menggunakannya setiap hari,” ucap Yunita Siregar.

Kepala Lurah Brontokusuman mengapresiasi program ini, beliau menitikan pesanya pada warga untuk dapat memanfaatkan air yang tersedia dengan maksimal.

“Silahkan bapak-bapak/ibu-ibu memanfaatkan air ini dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya kami amanahkan kepada warga dan pengurus air untuk pengelolaan dan perawatannya. Harapan kami sumur ini terwat dengan baik. Atau bahkan dapat berkembang.” tutup Imam Hidayat selaku penanggung jawab program Air Untuk Kehidupan di Brontokusuman.