Pos Gizi: Strategi Pendekatan Pendidikan Cegah Malnutrisi Balita

Pos Gizi: Strategi Pendekatan Pendidikan Cegah Malnutrisi Balita

Pos Gizi LKC DDJ bersama Bank CIMB Niaga Syariah: Strategi Pendekatan Pendidikan Cegah Malnutrisi pada Balita

Gunungkidul – LKC DDJ (Dompet Dhuafa Jogja) melaksanakan program pos gizi yang diikuti 34 anak bertempat di TK PKK Mertelu Gedangsari Gunungkidul (7/11/2022).

Berkolaborasi dengan Bank CIMB Niaga Syariah, Dompet Dhuafa Jogja melakukan pendekatan berkala berupa pendidikan gizi dan juga pemberian makanan balita selama periode 12 hari dengan para kader yang mengunjungi setiap ibu balita di Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul.

Sebelumnya (5/11/2022) LKC Dompet Dhuafa Jogja juga melaksanakan kegiatan skrining balita dengan 30 anak sebagai penerimma manfaat bertempat pada TK PKK Mertelu Guyangan.

Selain kegiatan skrining balita juga terlaksana forum grup disscusion (FGD) dengan ibu balita untuk mengetahui pengetahuan dan kebiasaan para ibu selama ini terkait pemberian ASI, MPASI dan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Begitu juga yang terlaksana di Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul. Selama 12 hari, nantinya sebanyak 34 balita yang menjadi sasaran akan terfasilitasi makanan tambahan tinggi kalori tinggi protein dan vitamin. Menu tersebut meliputi sumber karbohidrat, lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah.

Strategi Pendekatan Tanggulangi Peningkatan Angka Kekurangan Gizi 

Selaku Penanggungjawab LKC Ericha menyampaikan harapanya pada program ini dapat menambah wawasan pada ibu-ibu balita dalam menutrisi anak-anaknya.

“Adanya Pos Gizi harapannya dapat berbagi pengalaman antara ibu balita/pengasuh dalam hal memberikan makanan yang bergizi, cara mengolah makanan, variasi makanan, cara mengatasi anak yang tidak mau makan dan lain-lain.” Ujarnya pada tengah kegiatan.

Pos Gizi sendiri hadir sebagai strategi pendekatan yang memungkinkan perubahan perilaku gizi yang baik.  Yang mana harapanya dapat menanggulangi angka kekurangan gizi. Hal ini merupakan salah satu bentuk UKBM yang terkelola dan terselenggara dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Yaitu dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Pos Gizi hadir, terutama untuk mempercepat penurunan angka masalah gizi pada anak. Hal ini sejalan dengan visi Dompet Dhuafa. Terwujudnya masyarakat dunia yang berdaya melalui pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan yang berbasis pada sistem yang berkeadilan.

Untuk mendukung program pemulihan yang berkesinambungan bagi anak Malnutrisi melalui Pos Gizi. Maka memerlukan langkah-langkah edukasi kepada masyarakat antara lain dengan upaya peningkatan kapasitas pelaksana program melalui pelatihan.

“Untuk mendukung program Pos Gizi ini. Nantinya akan tersusun buku kurikulum pelatihan sebagai acuan berbagai pihak yang menyelenggarakan pelatihan bagi pelaksana program Pos Gizi. Khususnya untuk para kader Posyandu, dan harapanya menjadi lebih handal dalam upaya pengembangan Posyandu khususnya di daerahnya.” Tutup Ericha.