Kelola THK, DD Jogja Jangkau 25 Ribu Penerima Manfaat di 4 Kabupaten

Kelola THK, DD Jogja Jangkau 25 Ribu Penerima Manfaat di 4 Kabupaten

Kelola THK, DD Jogja Jangkau 25 Ribu Penerima Manfaaat di 4 Kabupaten

Yogyakarta, Jawa Tengah – Selama empat hari berturut-turut, Dompet Dhuafa Jogja melakukan serangkaian kegiatan Tebar Hewan Kurban (THK) yang tersebar di berbagai daerah DIY dan sekitarnya. Berawal dari semangat Tebar 999 Hewan Kurban di tahun 1994, dan melalui berbagai lika-liku selama kurang lebih 28 tahun.

Kini Dompet Dhuafa terus tumbuh menerima amanah dari para Shohibul Kurban. Jumlah yang dari tahun ke tahun terus meningkat hingga puluhan ribu hewan kurban dalam catatan distribusinya. Misi meluaskan sebaran daging kurban hingga pelosok negeripun masih terus terjaga di Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa.

Terkhusus untuk daerah Istimewa Yogyakarta sendiri yang menjadi sentra perhatian pendistribusian Kurban pada program THK Dompet Dhuafa Jogja. Di daerah pinggiran di beberapa Kabupaten sekitar Yogyakarta masih banyak yang sangat minim daging kurban bahkan tidak ada sama sekali daging kurban yang masyarakat rasakan.

Berbeda jauh dengan kondisi di kota yang mana daging kurban sangat melimpah, bahkan ada yang bingung menyalurkan daging kurban tersebut kemana. Maka dari itu THK Dompet Dhuafa ini hadir dengan membawa misi untuk dapat meratakan penyaluran daging kurban ini pada masyarakat di daerah yang minim daging kurban. Agar ikut merasakan kebahagiaan Hari Raya Idhul Adha yang identik dengan melimpahnya daging.

Berkolaborasi dengan Mitra Binaan

Tahun ini Dompet Dhuafa Jogja menyembelih lebih dari 1700 ekor domba dan 7 ekor sapi amanah dari para pekurban. Penyembelihan dilakukan selama empat hari berturut-turut di berbagai daerah dengan berkolaborasi dengan beberapa mitra binaan. Para mitra tersebut antara lain BMT Dana Insani, BMT Ummat, KSPPS Kybar Tani Mandiri, BMT Menoreh Sejahtera, BMT Armina, BMT Artha Barokah, BPRS BDS, dan KSPPS IKA PLN.   

THK

Di mulai di Hari Raya Idhul Adha, 10 Juli 2022 Dompet Dhuafa Jogja menyembelih 3 ekor sapi dan 6 ekor domba kurban dari RSA UGM di Sentra Ternak DD Farm Jogja yang ada di Pundong, Bantul. Penyembelihan dipimpin langsung oleh Dr. Adam selaku Takmir Masjid RSA UGM. Diawali dengan ceremony di RSA UGM, Penyembelihan berjalan lancar dan daging kurban tersalurkan kepada lebih dari 500 penerima manfaat dari RSA UGM. Tidak hanya itu penyembelihan sapi juga dilakukan di Gunungkidul di hari yang sama.

Di Hari Tasryik pertama Dompet Dhuafa Jogja menyembelih lebih dari 300 ekor domba di sentra ternak DD Farm yang ada di Sentolo Kulon Progo. Daging kurban tersalurkan kepada lebih dari 1500 penerima manfaat dari beberapa daerah Kabupaten Sleman, Gunungkidul, dan Kulon Progo. Salah satunya yaitu penerima manfaat dari Mertelu, Gunungkidul yang menerima 30 ekor domba dari YBM BRIliant. Mereka mengucapkan terimakasih dan doa terbaik untuk para donatur dan pelaksana tebar hewan kurban. Natinya dari 30 ekor domba tersebut akan tersalurkan pada lebih dari 200 penerima manfaat.

Di Hari Tasryik kedua Dompet Dhuafa Jogja menyembelih lebih dari 600 ekor Domba dan 2 ekor sapi di beberapa daerah kabupaten Bantul, Sleman, Gunungkidul, dan Kulon Progo. Penyembelihan pada hari tasryik ketiga ini Dompet Dhuafa Jogja berkolaborasi dengan beberapa mitra. Lebih dari 6000 penerima manfaat merasakan daging kurban dari para shohibul.

Suka-cita karena penerimaan pendistribusian hewan kurban turut terasa hingga Selopamioro, Imogiri, Bantul. Di momen kurban kali ini, THK Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Arta Barokah, mendistribusikan 100 ekor domba, amanah dari pekurban. Daging kurban terdistribusikan pada lebih dari 1000 penerima manfaat di daerah Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo.

Dan ditutup di hari tasryik ke tiga dengan menyembelih lebih daro 300 ekor domba di kandang Sentra Ternak DD Farm yang ada di Pundong, Bantul dan juga Sentolo, Kulon Progo. Lebih dari 2000 penerima manfaat di seluruh daerah kabupaten Kulon Progo, Bantul, Sleman, Gunungkidul, Magelang dan sekitarnya.

Kurban Asik Tanpa Sampah Plastik

Tahun ini Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa mengangkat tema kurban asik tanpa sampah plastik. Sehingga untuk membungkus daging kurban yang akan tersalurkan pada penerima manfaat tidak menggunakan plastik. Namun menggunakan bahan bahan organik yang mudah terurai. Seperti halnya besek, kreneng, daun pisang, dan daun jati. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat supaya dapat mengurangi penggunaan limbah plastik. Salah satunya Tebar Hewan Kurban yang ada di Selopamioro, Imogiri, Bantul. Dalam pendistribusianya ke 1000 penerima manfaat, daging kurban terbungkus rapi menggunakan besek yang menggunakan alas Daun Jati.

THK

Kebahagiaan Menerima Daging Kurban

Saat menerima daging kurban, rona kebahagiaan sangat terpancar di wajah para penerima manfaat. Salah satunya adalah Bapak Wildan Aulia Riski Ramadhan dari Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia yang menerima empat ekor domba kurban dari para shohibul.

“Alhamdulillah kali ini kami kembali menerima amanah pekurban THK sebanyak 4 ekor domba. Rata-rata kisaran beratnya dari lebih dari 29 Kg. Hal tersebut tentu kami syukuri. Karena dengan daging tersebut dapat kami salurkan pada saudara-saudara tunanetra di sana. Semoga dari daging kurban ini membawa keberkahan dan manfaat untuk kami penerima manfaat dan keberkahan juga untuk para donatur kurban Dompet Dhuafa.” jelas Wildan, selaku Ketua Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia saat mengambil hewan kurban, Senin (11/7/2022) siang.

Wildan kembali menegaskan, adanya pendistribusian daging kurban tersebut akan banyak senyum-senyum merekah dari saudara-saudaranya. Lantaran berkah daging kurban di Sentolo, Kulon Progo saat itu. Wildan juga mendoakan keberkahan melingkupi para donatur dan dapat berkurban kembali di tahun berikutnya.

Sembelih Kurban dengan Syari, DD Jogja Adakan Pelatihan Bersama Juleha

Sembelih Kurban dengan Syari, DD Jogja Adakan Pelatihan Bersama Juleha

Sembelih Kurban dengan Syari, DD Jogja Adakan Pelatihan Bersama Juleha

Kulon Progo- Dompet Dhuafa melakukan Teknikal meeting bersama Mitra penyalur hewan kurban untuk siap sukseskan THK 2022 (4/7/2022). Tidak hanya itu, untuk menjamin kesahan hewan kurban dari shohibul. Dompet Dhuafa melakukan pelatihan penyembelihan hewan kurban kepada para mitra penyalur pada THK nanti. Hal ini bertujuan agar penyembelihan nantinya akan sesuai syariat dan dapat menyajikan hasil daging yang maksimal kepada para penerima manfaat.

Keseriusan dalam hal ini, Dompet Dhuafa Jogja menggandeng tim Juleha (Juru Sembelih Halal) Jogja. Juleha menghadirkan ustadz Luqman dengan memaparkan materi mengenai Fiqh Ibadah Qurban. Bapak H Djaka P. yang mengisi materi mengenai Penyembelihan Hewan Kurban. Selain itu juga menghadirkan bapak Himawan W. yang mengisi materi mengenai penanganan daging dan limbah kurban.

“Pastikan yang menyembelih hewan kurban merupakan orang yang berakal, beragama islam, dan memahami bagaimana menyembelih hewan kurban yang syari.” ujar ustadz Luqman saat itu.

Banyak kasus pada penyembelihan hewan kurban yang kurang mengenakan karena kurangnya memperhatikan dalam memilih jagal hewan kurban. Maka dari itu, pelatihan ini harapanya dapat menjadi warning untuk mitra penyelenggara kurban dalam memilih jagal yang nantinya menyembelih hewan kurban dari para shohibul dompet dhuafa. Penyembelihan sesuai syariat insyaAllah akan menghasilkan kualitas daging baik untuk dibagikan pada para penerima manfaat.

“Pastikan ketajaman pisau untuk menyembelih hewan kurban. Salah satu media untuk mengecek ketajaman pisau adalah kertas. Cek dari pangkal hingga ujung, jika terhenti berarti ada mata pisau yangbelum tajam, maka masih perlu untuk diasah.” Ujar Pak Djaka di sela memaparkan materi.

Tak hanya memperhatikan ketajaman pisau, namun juga memerlukan asisten jagal yang cakap dan memiliki konsentrasi yang tinggi.  Hal ini untuk meminimalisir hal yang tidak di inginkan terjadi saat prosesi penyembelihan.

Tak hanya itu Bapak Himawan juga menghimbau kepada para mitra penyalur hewan kuban shohibul dompet dhuafa untuk menjaga sterilitas daging yang telah di sembelih. Dalam proses pengkeletan daging sebelum dipotong dihimbau untuk digantung, bukan diletakan diatas terpal dan sebagainya. Karena itu akan mengembangbiakan bakteri berkali lipat lebih cepat.

InsyaAllah berkurban di Dompet Dhuafa tidak hanya menjamin kualitas hewan kurbanya, akan tetapi juga memastikan pemilihan jagal hewan kurbanya untuk  menjaga keabsahan kurban dan juga kualitas daging kurbanya untuk disalurkan pada penerima manfaat.

Kurban sekarang di kemanusiaan.org

kurban

 

Siapkan Kesuksesan THK, Dompet Dhuafa Gelar Temu MPZ

Siapkan Kesuksesan THK, Dompet Dhuafa Gelar Temu MPZ

Siapkan Kesuksesan THK, Dompet Dhuafa Gelar Temu MPZ

Yogyakarta- Jumat, 24 Juni 2022, Dompet Dhuafa Jogja Gelar Silaturahmi Mitra Pengelola Zakat untuk Peningkatan Kapasitas MPZ Dompet Dhuafa dan Pemaparan Potensi Kerjasama Tebar Hewan Kurban. Acara ini menghadirkan 14 mitra Dompet Dhuafa. Dan juga Kepala Departemen MPZ & Zona Layanan, Ustadz Imam Al Faruq sebagai yang mengisi materi mengenai pengelolaan ZISWAF yang baik.

Pertemuan diawali dengan makan siang bersama di Balai Ayu, Yogyakarta. Selanjutnya perkenalan dan pemaparan materi oleh ustadz Imam Al Faruq. Tujuan pertemuan ini tidak hanya untuk mengeratkan hubungan antar mitra, akan tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas mitra dalam pengelolaan zakat dengan menghadirkan ustad Imam sebagai pemateri.

Misi Tebar Hewan Kurban adalah meratakan Penyebaran Hewan Kurban pada daerah 3 T (Terluar, Terdalam, Terpencil).

” Di Kota khususnya daerah DIY mengalami surplus hewan kurban. Menurut penelitian IDEAS Gunungkidul, Kulon Progo, dan Bantul mengalami devisit hewan kurban.” ujar Zahron kepala cabang DD Jogja dalam pemaparanya.

Zahron dalam pemaparannya menjelaskan, menurut riset IDEAS terdapat surplus hewan kurban di DIY khususnya di daerah kota. Akan tetapi terdapat devisit hewan kurban di daerah Kulon progo, Gunungkidul, dan juga Bantul.

Di mana ini artinya, terdapat kelebihan stok hewan kurban di kota, khususnya DIY. Namun terdapat kekurangan hewan kurban di daerah seperti halnya Gunungkidul, Kulon Progo, dan Bantul. Maka dari itu, harapanya adanya THK ini dapat sesuai dengan amanah shohibul pada dompet dhuafa. Yaitu meratakan penyaluran hewan kurban hingga pelosok pedalaman. Sehingga saudara di daerah pedalaman juga dapat merasakan uforia hari raya dengan limpahan daging kurban.

Tak hanya itu, pada pertemuan MPZ kali ini. Zahron sebagai Kepala Cabang Dompet Dhuafa Jogja juga memaparkan bagaimana strategi dan distribusi penyebaran Hewan Kurban tahun ini pada mitra. Hal ini bertujuan, pelaksanaan Tebar Hewan tahun ini dapat terlaksana dengan lancar dan tepat sasaran, sehingga dapat menebar kebermanfaatan yang semakin luas pada masyarakat, khususnya jogja dan sekitarnya.

Meskipun wabah PMK sedang merebak menjelang idhul kurban kali ini, zahron menyampaikan pada para mitra. Tak perlu khawatir dengan kualitas hewan kurban dari Dompet Dhuafa. Karena Dompet Dhuafa menyiapkan sentra kandang sendiri untuk mempersipakan kebutuhan tebar hewan kurban. Di mana hewan tersebut telah lolos quality control dengan bobot yang sangat baik.

Kurban Mudah dan Aman.

Klik kemanusiaan.org

kurban dompet dhuafa - kemanusiaan