LPI DD Launching Program Yatim Ekselensia Scholarship (YES)
YOGYAKARTA (14/8) – Mengawali pelaksaan program Yatim Ekselensia Yogyakarta (YES) 2022, pada 14 Agustus 2022 dilaksanakan peluncuran program di SMA Negeri 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini terintegrasi dengan peluncuran program YES pada empat wilayah program lainnya dengan tema “Wujudkan Pelajar Unggulan Indonesia”. Ananda Gilang dan Khairani, perwakilan penerima beasiswa wilayah Padang sebagai pembuka acara membawakan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan terjemahannya.
Hal ini merupakan bentuk dari salah satu komitmen Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD) dalam memberikan manfaat kepada masyarakat dalam program pendidikan. Program beasiswa sahabat bintang ini harapanya dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar sepanjang hayat (long-life learning) untuk para penerima beasiswa, terkhusus bagi siswa yatim dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
YES merupakan model program pendidikan untuk mewujudkan siswa yang cerdas, berakhlak mulia, hafiz, terampil, dan memiliki jiwa kepemimpinan dengan cara menerapkan kurikulum pendampingan intensif dan memberikan bantuan biaya pendidikan. Program YES memiliki lima tujuan inti yang menjadi cita-cita besar para stakeholder yang terlibat, di antaranya mempersiapkan siswa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), membentuk siswa yang berakhlak mulia, membina siswa dalam hafalan Al-Qur’an dan hadis, membekali siswa dengan penguasaan keterampilan untuk persiapan masa depan, dan mengembangkan jiwa kepemimpinan siswa.
Ruang lingkup aktivitas pembinaan yang dilakukan dalam program YES meliputi persiapan masuk perguruan tinggi (Campus Preparation), bimbingan tahsin dan tahfiz Al-Qur’an (Hafizh Mentorship), pelatihan penguasaan keterampilan (Expertise Mastery), dan pengembangan jiwa kepemimpinan (Leadership Development).
Program YES 2022 bekerja sama dengan beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) terbaik di wilayah sasaran program, yaitu Kabupaten Bantul, Kota Medan, Kota Padang, Kota Surabaya, dan Kota Yogyakarta. Target jumlah penerima beasiswa program ini adalah 50 (lima puluh) siswa yatim dengan kriteria: Muslim/Muslimah; berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi atau mualaf; tercatat sebagai siswa kelas XII semester 1 di SMA mitra program dengan nilai rata-rata rapor minimal 60; menggunakan pakaian sesuai syariat dan tidak merokok; tidak sedang menerima beasiswa dari program non-pemerintah lain; dan memiliki komitmen untuk maju dengan mengikuti pembinaan program.
Mentor Pilihan
Para mentor pilihan pelaksana program YES sudah melalui proses seleksi dan pelatihan intensif dalam agenda Akademi Mentor YES (AKMEN-YES). Hal ini bertujuan untuk menjaga standardisasi kompetensi para mentor. Program pembinaan dan pendampingan penerima beasiswa program YES akan berlangsung selama 1 (satu) tahun secara tatap muka pada masing-masing wilayah program dengan tetap terintegrasi antarwilayah melalui acara kolosal yang pelaksanaanya secara virtual satu kali dalam dua bulan.
Selain menghadirkan penerima beasiswa beserta ibu/wali serta Tim Ekselensia System Development LPI DD sebagai tim pengelola YES. Kegiatan ini turut menghadirkan Senior Officer Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa, General Manager Sekolah Ekselensia Indonesia Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa, para Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa setiap wilayah, Kepala Balai Pendidikan Menengah Bantul, Kepala SMAN 1 Bantul, dan para perwakilan sekolah penerima beasiswa.
Dalam sambutannya, Budiyanto selaku General Manager Sekolah Ekselensia Indonesia LPI DD, menyampaikan;
“Yatim Ekselensia Scholarship merupakan program pengembangan sumber daya manusia strategis pada kalangan pelajar. Sebagai bentuk dukungan dalam mengembangkan potensi bonus demografi. Sehingga kelak para generasi muda usia produktif dan menjadi penerus yang memiliki akhlak baik, kecerdasan optimal, dan ilmu pengetahuan yang luas. Sehingga dapat berdampak pada kemajuan Indonesia.”.
Selain itu, Ismu Nardi selaku Kepala Balai Dikmen Bantul turut hadir memberikan dukungan pada pelaksanaan program. Beliau menyampaikan bahwa pihak pemerintah menyambut gembira kesempatan kolaborasi program YES tersebut. Harapannya dengan program tersebut generasi penerus bangsa memiliki motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Beliau juga menambahkan bahwa program YES dapat memajukan pendidikan ke arah yang lebih baik. Karena tidak hanya memberikan bantuan beasiswa, melainkan juga memberikan pendampingan dan pembekalan pendidikan karakter.
Memberikan Manfaat yang Kontinu
Ngadiyo, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bantul, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. Beberapa siswanya yang membutuhkan dapat menerima beasiswa program YES dari Dompet Dhuafa. Beliau juga menyampaikan bahwa pihak sekolah bersedia mendukung secara penuh pelaksanaan program YES. Khususnya bagi penerima beasiswa wilayah Yogyakarta dan Bantul.
Kemudian Purwo Udiutomo yang merupakan Senior Officer Divisi Pendidikan DD memimpin peresmian peluncuran program YES. Memberikan simbolisasi penyaluran program beasiswa YES kepada perwakilan penerima beasiswa. Dalam sambutannya, ia menyampaikan program yatim yang terselenggara oleh Dompet Dhuafa tidak hanya berupa santunan yang dampaknya hanya terasa sesaat. Namun, melalui programnya manfaat terasa dalam jangka panjang oleh para penerima manfaat. Dalam hal ini, membutuhkan kerja sama dan dukungan dari banyak pihak untuk menyukseskan tujuan program YES. Harapannya dapat memberikan kebermanfaatan yang kontinu untuk masa depan para penerima beasiswa YES.
Acara peresmian peluncuran YES mengawali proses pembinaan dan pendampingan penerima beasiswasebagai fasiliotas mentor pada masing-masing wilayah program. Setelah acara peresmian tersebut, perwakilan penerima manfaat dan ibu/wali menyampaikan pesan dan harapan mereka terhadap pelaksanaan program YES. Annisa Rahayu, penerima beasiswa dari SMAN 3 Medan menyampaikan rasa syukurnya. Ia bersyukur karena berkesempatan bergabungnya menjadi penerima beasiswa terpilih setelah melewati beberapa tahapan seleksi program YES.
Bambang Edi Prasetyo, perwakilan dari Dompet Dhuafa Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para penerima manfaat program.
“Kita tidak memiliki kuasa untuk mengubah arah angin, tetapi kita punya kesempatan dan kekuatan untuk merubah arah layar. Sehingga perahu yang saat ini kita tumpangi bisa tetap melaju dan menuju tujuannya. Terima apapun kondisi kita saat ini dengan mengingat bahwa kita masih bisa terus berusaha untuk mencapai kondisi yang lebih baik.”