Amalan Sederhana Berpahala Besar, No 4 Sering Disepelekan

Amalan Sederhana Berpahala Besar, No 4 Sering Disepelekan

Amalan Sederhana Berpahala Besar – Setiap perbuatan yang dilakukan oleh umat manusia semuanya akan dicatat baik buruk ataupun baiknya. Sebab hal tersebut akan ada pula balasan sekecil apapun dari perbuatan yang telah dilakukan. Oleh sebab itu, apabila kita ingin mendapatkan surga Allah,  maka hal yang harus dilakukan adalah memperbanyak amalan sholeh. Apalagi amalan sholeh yang dilakukan tersebut tidak akan ada ruginya sedikitpun. Bahkan mendatangkan kebermanfaatan lainnya, yang bukan hanya dalam hal pahala saja tetapi dalam urusan duniawi pula.

Contohnya saja gerakan sholat yang merupakan ibadah wajib bagi umat muslim, yang menjadi pilar pondasi sebuah agama. Tentunya sholat tersebut bisa mendapatkan pahala yang luar biasa sebagai tabungan ataupun investasi kita di akhirat. Namun secara duniawinya gerakan yang terdapat dalam sholat memiliki manfaat untuk tubuh manusia. Nah inilah salah satu yang dikatakan bahwa sebuah amalan tidak hanya mendatangkan kebaikan akhirat saja tapi juga kebaikan untuk di dunianya.

Maka daripada itu menyia-nyiakan suatu amalan adalah perbuatan yang sangat rugi. Sebab Allah tidak tidur, Allah Maha Melihat dan Allah maha adil terhadap semua makhluk-Nya. Begitupun dengan amalan atau kebaikan-kebaikan yang bernilai kecil di mata kita. Yang mungkin terlihatnya sangat sepele, tetapi ternyata amalan tersebut memiliki pahala yang luar biasa besarnya. Seperti yang akan dibahas pada artikel kali ini mengenai amalan sederhana berpahala besar. Yang mana poin-poin dalam amalan sederhana tersebut dilansir dari detik.com yang dirangkum dari sebuah karya Abdillah F Hasan dalam bukunya yang berjudul “200 Amal Saleh Berpahala Besar”, berikut daftarnya

Amalan Sederhana Berpahala Besar

1 Membaca Basmalah Dalam Mengawali Aktivitas

amalan sederhana berpahala besar

Basmalah sendiri memiliki arti yaitu “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang” sebuah kalimat yang penuh makna dan juga mengandung nilai kebaikan. Bahkan kita ingin membaca Al-Qur’an sangatlah dianjurkan untuk mengucapkan Basmalah yang menjadi bagian di dalamnya.

Dari hal ini saja sudah terlihat betapa sederhananya amalan ini tetapi cukup sakral untuk dikerjakan. Tidak heran bahkan untuk berdoa saja  diawali dengan kalimat basmalah. Saking istimewanya inilah, maka alangkah baiknya sebelum memulai aktivitas kita ucapkan terlebih dahulu kalimat basmalah. Serta perlu diingat aktivitas disini adalah aktivitas dalam hal kebaikan bukan untuk sebuah kemaksiatan ya. Yang mana hal tersebut sesuai dengan sabda dari Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Daud dan Nasa’i. Dalam hal ini dijelaskan jika suatu amalan yang memiliki kepentingan di dalamnya, tetapi tidak memulainya dengan mengucapkan Basmalah maka akan terputus keberkahannya.

Baca juga: Keutamaan Surat Al Mulk Yang Jarang Diketahui

2. Tidur Dalam Keadaan Yang Suci

Tidur dalam keadaan suci ini salah satunya adalah ketika seseorang melakukan wudhu, terlebih dahulu sebelum ia tidur. Yang mana wudhu sendiri adalah salah satu cara bersuci dalam agama Islam,  sebelum akan melaksanakan ibadah wajib sholat fardhu maupun ibadah lain seperti sholat sunnah serta membaca Al-Qur’an. Oleh sebab itu, keistimewaan yang terdapat dalam wudhu inilah yang tidak hanya baik untuk akhirat, tetapi juga secara duniawinya memiliki manfaat-manfaat yang tidak kalah dahsyatnya. Seperti ketika seseorang rajin mencuci mukanya,  maka tentu wajahnya akan lebih terawat secara alami.  Tanpa memiliki efek-efek lain yang biasanya berbahaya jika itu adalah sebuah bahan-bahan kimia,  apalagi kalau sampai sudah ketergantungan.

Yang mana Ketika seseorang berwudhu sebelum ia tidur ini adalah salah satu ikhtiar dan Salah satu bukti bahwa ia benar-benar menjaga ketaatannya dan selalu ingin dekat dengan Allah bahkan seseorang yang tidur dalam keadaan suci ini pernah disampaikan oleh Nabi SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibn Hibban, Syuaib Al-Arnauth, dimana perawi dalam hadits ini adalah perawi kitab shahih. Intinya keutamaan yang didapat dari seseorang yang suci terlebih dahulu ketika tidur atau disebut juga tidur dalam keadaan yang suci. Maka dalam pakaiannya malaikat telah membersamainya, yang mana malaikat akan berdoa untuk mengampuni dosa-dosa orang yang tidur dalam keadaan suci tersebut.

3. Beristiqomah Dalam Beribadah

amalan sederhana berhala besar

Hampir sama dengan istilah bahwa lebih sulit untuk menjaga dibandingkan dengan mencapai. Mungkin kata-kata ini sesuai dengan poin yang akan kita bahas selanjutnya mengenai amalan sederhana berpahala besar. Dimana keistiqomahan seseorang dalam beribadah, meski terlihat sederhana, sebab itu bisa menjadi sebuah rutinitas. Tetapi ternyata bernilai pahala yang besar. Sebab itu adalah hasil dari sebuah kesabaran, hasil dari sebuah keyakinan atau iman, serta hasil dari sebuah ikhtiar.

Yang dimaksud dengan istiqomah dalam hal ini sendiri adalah sikap berkesinambungan dari seseorang untuk terus-menerus menjauhi segala larangan Allah SWT serta melaksanakan perintah-Nya. Yang mana berdasarkan Sabda dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, yang dalam salah satu bahasanya mengenai sebuah amalan yang amat Allah cintai yakni adanya kesinambungan dalam sebuah amalan meskipun itu nilainya sedikit berarti. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa adanya keistiqamahan dalam sebuah ibadah.

4. Mendengarkan Adzan

Banyak sekali dari kita yang sering menyepelekan amalan mendengarkan adzan. Padahal adzan adalah sebuah panggilan untuk menyegerakan sholat. Sehingga adzan bukan sekedar panggilan biasa yang seperti angin lalu. Pakan dalam sebuah Sabda dari Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang diriwayatkan dalam hadits dari Bukhari dijelaskan jika ketika seseorang mendengarkan adzan lalu ia juga berdoa yang didalamnya adalah berdoa untuk Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Maka kelak keutamaan yang didapatkan adalah orang tersebut akan menerima Syafaat dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pada hari kiamat kelak.

Dimana syafaat dari Baginda Rasulullah tidak sebagai isapan jempol belaka. Sebab nilainya sangat luar biasa istimewa, dengan syafaat tersebut kita bisa mendapatkan pertolongan dari Rasulullah saat di akhirat nanti. Yang mana pada saat itu tidak ada seorang pun manusia yang dapat menjadi penolong bagi manusia yang lainnya. Sebab saat itu semua orang sedang sibuk, panik dengan dirinya sendiri. Karena harus mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat selama hidup di dunia.

Baca juga: Bahaya Sifat Kikir & Cara Menghindari Perilaku Tersebut

Demikian pembahasan pada artikel kali ini mengenai amalan sederhana berpahala besar. Semoga dengan mengetahui hal tersebut kita bisa terus membenahi dan juga mengevaluasi diri sendiri agar menjadi manusia yang lebih baik lagi dan makin tergugah untuk berinvestasi amal sholeh sebagai bekal di akhirat kelak. Semoga juga kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang kerap menyepelekan hal-hal sederhana dalam sebuah kebaikan.

Sebab kita harus menanamkan dalam diri sendiri bahwasanya amalan atau pun perbuatan yang tidak baik sekecil apapun itu pasti akan mendapatkan balasannya. Yang mana kenikmatan di akhirat nanti tentu akan berkali-kali lipat lebih indah, lebih istimewa dibandingkan dengan semua kenikmatan yang ada di dunia ini. Begitupun dengan hukuman yang ada di akhirat kelak akan lebih adil serta lebih pedih dibandingkan dengan berbagai hukuman yang ada di dunia ini.

YUK SEDEKAH!

6 Bahaya Memutuskan Silaturahmi Yang Wajib Dihindari

6 Bahaya Memutuskan Silaturahmi Yang Wajib Dihindari

Bahaya Memutuskan Silaturahmi – Sudah selayaknya jika manusia akan saling membutuhkan satu sama lain, oleh sebab itulah manusia disebut juga dengan istilah makhkuk sosial. Yang mana dalam menjalankan kehidupan di dunia ini tidak mungkin semuanya dilakukan sendiri. Maka dari pada itu, selain diperintahkan untuk menjaga Hablum Minallah (hubungan diri sendiri dengan Allah) yang dilakukan dengan terus mematuhi segala perintah Allah serta menjauhi segala larangannya. Namun disisi lain manusia juga diperintahkan untuk menjaga hablum minannas (hubungan kepada sesama manusia).

Tentunya setiap perintah yang Allah berikan mengandung makna dan alasannya tersendiri. Yang tentu tak perlu diragukan lagi, sebab semuanya demi kebaikan diri kita sendiri. Untuk itulah kita diperintahkan senantiasa menjaga tali silaturahmi,  yang mana silaturahmi sendiri berarti melakukan perbuatan yang baik kepada kerabat, dalam bentuk apapun yang sesuai dengan syariat Islam.

Sehingga apabila hubungan sosial tersebut kita putus begitu saja atau dengan nama lain kita memutus silaturahmi. Maka akibat yang didapatkan adalah hal keburukan. Seperti yang akan dibahas pada artikel kali ini mengenai bahaya memutuskan silaturahmi. Yang mudah-mudahan kita bukanlah termasuk golongan orang-orang yang bertindak seperti itu.

Bahaya Memutuskan Silaturahmi

1 Tidak Dirahmati Oleh Allah SWT

bahaya memutuskan silaturahmi

Rahmat Allah adalah anugerah terbesar yang dikaruniakan kepada seseorang. Sehingga apabila Rahmat itu hilang maka rugilah orang tersebut. Yang mana terputusnya rahmat tersebut tidak hanya dirasakan oleh orang-orang yang memutuskan tali silaturahmi, tapi juga secara lingkup komunalnya. Hal tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari.

2. Menjadi Sumber Dosa

Dosa adalah perkara yang dapat membuat manusia terjerumus ke dalam siksa Allah SWT. Yang mana ternyata memutus tali silaturahmi merupakan salah satu hal yang bisa menjadi sumber dosa pada diri seseorang. Bahkan hukumannya bisa dapat langsung dirasakan oleh orang tersebut ketika di dunia. Nah hal tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari.

3. Rezeki Akan Sempit dan Seret

Manusia di muka manusia di muka bumi ini berlomba-lomba untuk memperbanyak materi ataupun kedudukan. Sehingga rezeki yang seret ataupun sempit tentu akan menghalangi langkah seseorang untuk mencapai hal tersebut. Nah salah satu perbuatan yang bisa mendatangkan ketidakbaikan itu adalah bahaya memutuskan silaturahmi. Yang mana saat silaturahmi terputus maka di situ pula jalan rezeki jadi terhambat.  Bahkan hal tersebut bukan sembarangan isapan jempol belaka, sebab ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari.

Serta tidak menutup kemungkinan juga jika rezeki jadi jauh dari kata keberkahan, dimana  keberkahan adalah anugerah yang luar biasa ketika dimiliki oleh individu. Sebab dengan berkah, semua terasa cukup. Contohnya saja bagi orang kaya tertentu uang beratus ratusan juta itu akan selalu cepat habis, yang dia sendiri tidak sadar habisnya untuk apa. Sedangkan ketika seseorang rezekinya berkah uang satu juta pun akan terasa cukup padahal Ia merasa sudah membeli banyak kebutuhannya.

Baca juga: 6 Keutamaan Menjaga Silaturahmi Yang Jarang Diketahui

4. Akan Dijauhi Oleh Orang Lain Ketika di Dunia

Sungguh menjadi hal yang menyedihkan dan amat malang ketika seseorang tidak memiliki orang lain yang mau menemani. Meskipun terlihat dari luar orang tersebut merasa baik-baik saja, tapi ketahuilah pasti jauh dilubuk hatinya ia amat rapuh akan keadaan tersebut. Karena sejatinya manusia hidup saling membutuhkan dengan manusia lainnya. Yang mana salah satu penyebab seseorang bisa dijauhi atau hidupnya sendiri adalah karena adanya hubungan silaturahmi yang ia putuskan dan tentu hal tersebut menyisakan luka tersendiri di hati. Entah itu yang memutuskannya atau yang diputuskan hubungan silaturahminya.

Sungguh tidak ada rasa lega apapun ketika silaturahmi terputus sebab keduanya kan sama-sama merasa tersakiti dalam jangka waktu yang panjang dan itu membuat hati menjadi lelah. Apalagi biasanya orang yang memutuskan silaturahmi akan menarik diri dari kehidupan sosial, dengan begitu hidupnya semakin terasa tak tenang,  hampa juga tidak nyaman. Apabila hubungan yang tadinya terjalin baik dengan orang lain tiba-tiba terputuskan begitu saja.

5. Sulit Terkabulkannya Doa

Barang kali saat berdoa namun belum kunjung dikabulkan, boleh jadi ada hal lain yang membuatnya terhambat untuk menjadi nyata. Sebab sesungguhnya Allah Maha Mengabulkan doa, dimana tidak ada yang mustahil bagi Allah . Nah menurut hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad salah satu hal yang bisa membuat doa jadi sulit atau tidak terkabul adalah karena adanya tindakan memutuskan tali silaturahmi.

Baca juga: 5 Larangan Dalam Berdoa Yang Harus Dihindari!

6. Jauh Dari Surga Allah

Goals atau tujuan umat manusia pada akhirnya adalah mendapatkan surga Allah. Sebab disanalah kehidupan yang kekal. Dimana kenimkatan yang ada disurga tidak akan pernah sebanding dengan apa yang ada di dunia yang fana ini. Namun ketahuilah surga akan jadi angan-angan percuma saja jikalau kita tidak mengindahkan setiap perintah Allah. Yang salah satunya adalah perbuatan yang justru melanggar yaitu memutuskan tali silaturahmi. Bahkan jauhnya surga dari orang yang berlaku demikian tertera dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Maka daripada itu setelah mengengetahui banyak sekali bahaya memutuskan silaturahmi. Hendaklah kita memperbaiki diri. Sebab semuanya belum terlambat untuk diperbaiki menjadi lebih baik lagi. Jikalau hubungan silaturahmi yang putus itu akibat hal yang menyakitkan dari orang bersangkutan. Maka bukankah lebih mulia jika kita memaafkan? Justru letak pahala yang luar biasa adalah dari sebuah pengorbanan yang terasa amat berat untuk dilakukan. Salah satunya dengan sebuah keikhlasan hati yang tujuannya sebagai pengabdian dan bukti ketaatan kepada Allah SWT.

Adapun kebalikan dari bahaya memutus silaturahmi ialah justru mempererat tali silaturahmi. Yang memiliki beberapa kebaikan atau keutamaan, diantaranya:

a. Dilapangkan Rezekinya

Rezeki, kematian, sehat dan sakit semuanya milik Allah yang berkehendak. Maka sudah sewajarnya jika ingin mendapatkan kebaikan tersebut. Kita sebagai makhluk Allah juga turut mematuhi segala perintah yang Allah tetapkan. Salah satunya dengan menjaga tali silaturahmi, sebab dengan begitu tidak hanya hati yang gembira karena hidup tenang tanpa rasa dendam dan sakit hati. Namun disisi lain Allah akan menganugerahkan kelapangan rezeki pada orang yang senantiasa menjaga silaturahmi, yang sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari.

b. Terciptanya Sebuah Kerukunan

Memang sebuah hal yang wajar jika dalam hubungan bersosial terdapat hal yang tidak berkenan dihati. Yang terkadang membuat jengkel dan marah. Akan tetapi sebetulnya amarah yang terus meluapkan hingga sampai memutuskan tali silaturahmi tentu tidak ada untungnya. Sebab rasa sakit yang diderita akan terus tertanam. Berbeda saat hati ikhlas memaafkan dan lebih lapang. Maka tidak ada hubungan yang hancur sehingga kerukunan tetap terjalin. Bahkan bisa jadi hal tersebut sesuatu yang bermanfaat dikemudian kelak. Sebab kita tidak tahu nasib takdir bagaimana, boleh jadi suatu saat malah kita sangat membutuhkan orang-orang yang tadinya hendak kita putuskan tali silaturahmi tersebut. Apalagi ketika silaturahmi terputus terkadang terbawa sampai keturunan lainnya. Yang membuat lingkaran kebencian tiada habisnya. Berbeda saat silaturahmi tetap terjalin, meskipun jarang bertemu dan kontakan tetapi hiduppun akan terasa tenang dan rukun.

5 Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat

5 Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat – Hakikatnya semua ayat yang ada dalam Al-Qur’an merupakan unsur penting dalam kehidupan sebab Al-Qur’an sendiri adalah pedoman hidup manusia. Salah satu ialah ayat kursi yang dikenal memiliki banyak keutamaan. Hal lain yang membuat ayat kursi terasa istimewa ialah karena di dalam ayat tersebut banyak mengandung sifat-sifat mulia bagi Allah mulai dari ilahiyah, ilmu, wahdaniyah serta lain sebagainya. Lebih jelasnya ayat kursi terletak pada surat Al-Baqarah pada ayat 255 dalam Al-Qur’an.

Sehingga sangat disarankan bagi umat muslim untuk rajin dalam membaca ayat kursi baik sehabis sholat ataupun sebelum akan tidur. Terlebih sehabis selesai mengerjakan ibadah wajib sholat. Kita memang sangat dianjurkan untuk tidak langsung tergesa-gesa pergi begitu saja. Tanpa berdzikir, berdoa atau tadarus Al-Qur’an terlebih dahulu. Supaya hati semakin tenang dan menjalankan aktivitaspun makin terasa berkahnya. Apalagi segala yang disarankan untuk dikerjakan dalam kaidah islam semua memiliki maksud dengan tujuan baik yang tidak hanya bermanfaat bagi fisik namun juga secara batin alias mental. Salah satunya mengenai keutamaan membaca ayat kursi setelah sholat seperti pada penjelasan diartikel kali ini.

Baca juga: Artikel Keutamaan Alquran Yang Luar Biasa

1 Perantara Untuk Masuk Surga

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat

Surga adalah tempat yang kekal lagi abadi, dimana di dalamnya terdapat banyak sekali kenikmatan yang melebihi keindahan dan kenikmatan apapun yang ada di dunia ini. Tidak heran jika surga adalah tujuan utama bagi setiap umat manusia. Akan tetapi, memang dalam pelaksanaannya tiket menuju surga itu memiliki tingkat kesulitan yang membuat banyak orang gentar dan goyah. Sebab banyaknya godaan dan ujian yang membuat sebagain besar orang lemah imannya.

Padahal segala hal yang diperintahkan untuk mendapatkan surga Allah adalah sesuatu yang baik tak merugikan serta tak memerlukan banyak materi dan tenaga untuk meraihnya. Bahkan beberapa larangan agar dijauhinya saja memiliki manfaat untuk kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah.

Nah, salah satu yang dapat menguatkan diri kita agar memiliki tiket menuju surga Allah SWT ialah dengan membaca ayat kursi setelah sholat 5 waktu. Dimana hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW melalui hadist yang diriwayatkan oleh An-Nasai yang kemudian dinilai keshahihannya oleh Syaikh Al-Abani.

2. Merupakan Ayat Yang Agung

Dalam Al-Qur’annya saja semua ayat adalah agung, sehingga membacanya akan bernilai pahala yang amat melimpah, meski itu hanya untuk satu huruf. Sebab setiap huruf yang kita baca dalam Al-Qur’an akan bernilai pahala baik yang terkadang belum tentu kita dapatkan dalam seharian berkativitas. Padahal ibarat kata kita hanya sekedar membaca saja tanpa melakukan banyak pengorbanan untuk mendapatkan pahal tersebut.

Bayangkan saja apalagi yang rajin dibaca ialah ayat yang paling agung dalam Al-Qur’an. Oleh sebab itulah ayat kursi memiliki nilai istimewa tersendiri bagi yang membacanya terutama sehabis melaksanakan ibadah sholat wajib 5 waktu.

3. Membuka Pintu Rezeki dan Hikmah

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat

Bukan hal sulit bagi Allah untuk membolak-balikan keadaan seorang hamba, entah itu dari kaya ke miskin ataupun sebaliknya dari miskin menjadi kaya raya. Sehingga jangan pernah putus asa dari rahmat Allah yang Maha Luas, sebab Allah akan tergantung dengan pemikiran hamba-Nya. Untuk itu, kita juga jangan pernah putus harapan dengan terus melakukan ikhtiar sebagai bukti bahwa kita sangat percaya pada kehendak Allah SWT. Dimana salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan ialah dengan membaca ayat kursi.

Bahkan dalam kitab Asraaul Mufidah dijelaskan jika seseorang membaca ayat kursi setiap harinya sebanyak delapan belas kali. Maka Allah akan memberikannya kemudihan dalam mencari rezeki serta diberikannya pintu hikmah. Bahkan, Allah juga akan menaikkan derajat orang tersebut tidak hanya di dunianya tetapi begitupun kala diakhirat nanti.

Tidak sampai disitu seseorang yang senantiasa membaca ayat kursi sebanyak delapan belas kali setiap harinya akan mempunyai pengaruh yang membuat banyak orang menghormatinya. Serta atas izin dan kehendak Allah SWT orang tersebut akan dihindari dari segala macam bencananya yang bisa jadi menimpanya pada hari tersebut.

Tentunya keutamaan tersebut adalah yang diidamankan banyak orang sebab tidak hanya mendapatkannya di dunia saja, tetapi juga diakhirat. Sehingga kehidupan yang dijalankan akan terasa seimbang dan tenang. Apalagi sekedar membaca ayat kursi bukanlah perkara yang sulit dan merugikan. Sebab kita tidak perlu membuang banyak waktu, tenaga apalagi masalah materi.

4. Memperoleh Kemudahan Dalam Memperoleh Ilmu Pengetahuan

Terkadang ada saja hal yang membuat seseorang jadi sulit dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Entah itu dari segi kapasitas otak yang terkadang belum sampai atau hal lain yang membuat diri seseorang malas sehingga ilmu yang diterima seperti mental. Maka jika memiliki masalah seperti itu salah satu solusi sebagai ikhtiar jalur langit selain doa yang dapat dilakukan ialah dengan membaca ayat kursi sebanyak 50 kali. Dengan harapan sepenuhnya digantungkan kepada Allah SWT, bahwa yakin jika hanya Allah yang dapat mengubah segalanya dan memudahkan urusannya. Termasuk urusan untuk mudah dalam mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

5. Dijaga Dari Setan Yang Terkutuk

Sudah menjadi rahasia umum jika setan akan selalu membuat umat manusia sengsara dengan bisikan jahatnya untuk melakukan perbuatan yang Allah SWT benci. Maka itu iman seorang muslim harus dipertebal agar kita tidak mudah goyah akan segala bujuk rayu setan yang durjana. Salah satu upayanya ialah dengan membaca ayat kursi sebanyak 12 kali. Dimana dengan hal itu maka Allah akan menjaganya dari setan serta kejahatan besar lainnya.

Nah sebenarnya membaca ayat kursi sendiri tidak hanya dapat dilakukan setelah sholat saja, sebenarnya bisa sepanjang waktu selagi tempat tersebut bukanlah yang kotor seperti kamar mandi. Untuk itu berikut ini ada beberapa waktu utama yang sangat dianjurkan untuk membaca ayat kursi.

1 Kala Pagi dan Petang

Dimana kala seseorang membaca ayat kursi di waktu pagi maka Allah SWT akan melindunginya hingga petang. Begitupun sebaliknya jika seseorang membaca ayat kursi dikala petang maka Allah SWT juga akan melindunginya hingga waktu pagi menjelang.

2. Sebelum Tidur

Salah satu bukti kasih sayang Allah SWT adalah dengan menciptakan waktu malam agar manusia bisa tidur beristirahat. Untuk itu agar tidur kita juga bernilai kebaikan dan ibadah maka sangat dianjurkan untuk membaca ayat kursi sebelum tidur. Dimana hal tersebut akan membuat seseorang dilindungi dari kejahatan setan yang tak akan mendekatimu hingga pagi hari. Sungguh hal tersebut adalah salah satu karunia Allah yang sangat besar.

Baca juga: Keutamaan membaca ayat kursi sebelum tidur yang wajib kamu tahu!

3. Setelah Sholat 5 Waktu

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Sholat

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika membaca ayat kursi setelah sholat memiliki keutamaan yang luar biasa. Salah satunya sebagai tiket yang dapat menjadi perantara menuju surga Allah SWT.

Sedekah Subuh, Raih Keberkahan Sepanjang Hari

Demikian penjelasan mengenai keutamaan membaca ayat kursi setelah sholat. Semoga kita adalah umat yang senantiasa melaksanakan segala amal kebaikan yang Allah SWT anjurkan. Sehingga dengan begitu kita termasuk golongan yang dapat menggapai Ridho Allah untuk masuk ke dalam surga yang kekal nan indah. Serta terhindar dari perihnya siksaan di neraka. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Artikel Keutamaan Alquran Yang Luar Biasa

Artikel Keutamaan Alquran Yang Luar Biasa

Artikel Keutamaan Alquran – Salah satu mukjizat yang luar biasa dari Allah SWT kepada Rasullah SAW ialah dengan diturunkannya Al-Qur’an yang membawa cahaya penuntun jalan hidup bagi umat manusia. Dimana sebagai Kalamullah yang hadir untuk menyempurkan kitab-kitab terdahulu dari kaum kaum sebelumnya. Al-Qur’an wajib dijadikan sebagai pedoman hidup bagi seseorang yang ingin sukses dan bahagia di dunia dan akhirat.

Di dalamnya tidak hanya mengandung unsur perintah atau larangan saja, namun Al-Qur’an juga syarat akan hikmah dari kisah-kisah umat terdahulu yang bersejarah bahkan terkandung banyak ilmu pengetahuan. Yang dengan hal tersebut dapat menunjang kemajuan teknologi seperti saat ini dan zaman-zaman kedepan lainnya.

Untuk itulah Al-Qur’an sangat mustahil untuk ditiru baik dari segi bahasa ataupun makna-makna indah nan berilmu didalamnya. Oleh sebab itulah sifat kemukjizatannya tidak lekang oleh waktu dari zaman Nabi Muhammad SAW hingga akhir zaman nanti. Maka daripada itu sungguh tidak ada kerugian sedikitpun untuk mengikuti segala aturan yang tertera dalam Al-Qur’an, karena itu adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada makhluknya. Agar tidak terjerumus pada hal yang membahayakan baik secara fisik maupun mental. Dimana banyaknya keistimewaan pada Al-Qur’an inilah menimbulkan banyak sekali manfaatnya. yang akan dibahas pada artikel keutamaan Alquran kali ini yang terbagi ke dalam beberapa aspek.

1 Tilawah Al-Qur’an

Pengertian tilawah sendiri ialah kegiatan membaca Al-Qur’an, yang mana membacanya saja kita bisa mendapatkan pahala sebagai tabungan amal kelak untuk menggapai surga Allah. Bahkan hanya sekedar membaca satu huruf dalam Al-Qur’an saja sudah bernilai 10 kali lipat kebaikan. Itu hanya satu huruf belum lagi kata, kalimat hingga satu surat yang dibacakan setiap harinya terutama setelah sholat juga turut membaca Al-Qur’an , tanpa tergesa-gesa beranjak pergi.

Sedangkan dalam aktivitas sehari-hari belum tentu kita bisa mengumpulkan banyak kebaikan dengan perbuatan atau perkataan biasa. Sehingga dengan membaca Al-Qur’an hal tersebut dapat menjadi booster untuk mempercepat pahala menjadi berlipat sebagai investasi akhirat.

Bahkan tidak hanya itu, membaca Al-Qur’an juga bisa menjadi penolong untuk di akhirat kelak sesuai sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Muslim. Yang mana hal tersebut merupakan impian bagi setiap orang agar mendapat kenikmatan bukan kesengsaraan.

Baca juga: Keutamaan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan

2. Ta’lim Al-Qur’an

Berbeda dengan tilawah Al-Qur’an makna dari Ta’lim  Al-Qur’an adalah kegiatan mempelajari makna yang ada di dalam Al-Qur’an. Nah disisi lain ta’lim Al-Qur’an juga dimaknai dengan cara mempelajari tata cara membaca Al-Qur’an yang sesuai dengan kaidah yang tepat seharusnya. Sebab membaca Al-Qur’an berbeda dengan membaca pada buku biasa. Yang mana barang jadi salah huruf atau makhroj ketika membacanya saja bisa berefek pada arti yang juga turut berubah. Karena Al-Qur’an memiliki bahasa arab yang susunannya cukup kompleks dengan bahasa lainnya.

Nah dikatakan bahwa orang yang mempelajari Al-Qur’an termasuk kedalam seseorang yang sebaik-baiknya manusia apalagi sampai mengajarkannya pula kepada orang lain. Maka tentu ilmunya akan mengalir menjadi ladang pahala yang tak terputus hingga akhir hayat. Sehingga ilmu yang bermanfaat tadi tetap bisa menjadi tabungan yang jumlah dapat terus bertambah meski raga sudah tidak dalam tubuh untuk menjalani kehidupan di dunia.

3. Tadabbur Al-Qur’an

Makna dari Tadabbur Al-Qur’an sendiri ialah kegiatan merenungi yang disertai kegiatan berpikir mengenai makna pada sebuah ayat di Al-Qur’an.  Sebab sebenarnya meski membacaAl-Qur’an saja sudah bermakna baik. Namun apalah artinya jika kita tidak memahami apa yang terkandung dalam sebuah ayat Al-Qur’an yang dibaca, apa maknanya. Sehingga sungguh rugi jika kita hanya sekedar membacanya tanpa mengetahui maksud tujuan pada sebuah ayat Al-Qur’an yang syarat akan hikmah.

Sehingga dengan semakin banyak mentadabburi ayat Al-Qur’an makan semakin besar pula tingkat ketakwaan kita terhadap Allah SWT serta sikap kita semakin termotivasi untuk berbuat amal kebaikan. Sesuai yang telah Allah anjurkan kepada umat manusia. Yang mana dengan hal tersebut telah menjadi pembeda antara orang yang beriman dengan orang yang ahli maksiat ketika menyikapi sebuah Al-Qur’an.

Bayangkan saja kelamnya hidup ini jika melakukan sesuatu tanpa tahu maksud tujuannya apa. Rasanya seperti menjalani kehidupan dilingkungan yang bahasanya tidak dimengerti. Sehingga kerap kali membuat diri kita melakukan sesuatu yang salah tanpa disadari padahal itu adalah sebuah hal yang sepele. Oleh karena itulah kita senantiasa jangan jadi orang yang demikian agar hidup makin terarah dan memiliki tujuan yang jelas untuk kebaikan diri sendiri baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Demikianlah artikel keutamaan Alquran, semoga dengan mengetahui beberapa aspek dari keutamaan Al-Qur’an tersebut. Senantiasa dapat meningkatkan rasa keimanan kita terhadap Allah SWT agar kelak saat kita kembali menghadap kepada-Nya kita sudah memiliki bekal yang cukup agar dapat masuk kedalam surga-Nya yang kekal dan abadi.

Adapun beberapa syafaat dari Al-Qur’an lainnya ialah:

  • Al-Qur’an dapat menjadi pelindung dari perihnya siksa kubur. Dimana hidup tidak aka selamanya, kita sebagai manusia akan melalui fase-fase kehidupan lainnya setelah kematian. Salah satunya ialah menghadapi alam kubur untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita selam di dunia. Sebelum nantinya akan dibangkitkan kembali untu menujut proses akhirat lainnya. Yang mana alam kubur pun tidak lepas dari yang namanya siksaan dan nikmat tergantung dari amal ibadah kita. Oleh sebab itu jika memang ingin mendapatkan kebaikan agar terhindar dari siksa kubur, maka salah satu caranya ialah dengan membaca dan mengamalkan Al-Qur’an.
  • Dapat menjadi mahkota untuk orang tua. Setiap anak pasti menginginkan kebahagiaan untuk kedua orang tua yang telah berjasa membesarkan, merawat dan memberikan kasih sayang yang tidak ternilai harganya. Maka salah satu cara yang sangat luar biasa untuk memberi orang tua kita sebuah penghargaan ialah dengan memberikannya sebuah mahkota kebanggaan  di surga kelak. Dimana cara tersebut dapat kita tempuh dengan menjadi penghafal Al-Qur’an.
  • Dapat memberi syafaat bahkan untuk 10 anggota keluarga. Tentunya keluarga adalah orang-orang yang amat kita cintai entah itu orang tua, saudara, anak ataupun pasangan. Dimana kita selalu ingin memberikan kebaikan kepada mereka dengan penuh kasih sayang. Namun tahukah anda? Perpisahan adalah suatu hal yang menyakitkan terlebih jika melihat orang yang terkasih menderita sedangkan kita tidak. Untuk itu agar bisa terus bersama dalam kebaikan, ternyata kecintaan yang disertai tindakan mengamalkan dan terus bersama Al-Qur’an dapat membawa syafaat pula untuk 10 orang keluarga apabila kita termasuk kedalam golongan pecinta Al-Qur’an tersebut. Bahkan dikatakan sekalipun keluarga kita termasuk ke dalam orang yang divonis sebagai penghuni di neraka.

Orang Tua Asuh, Beasiswa Anak Yatim

Serta semoga dengan membaca, mempelajari dan merenungi makna dari Al-Qur’an mampu membawa kita untuk senantiasa menjauhi perbuatan maksiat yang sudah Allah larang. Sebab sebuah keimanan sama halnya dengan rasa cinta yang harus selalu dipupuk meski hanya dengan sedikit air, yang dalam hal ini dengan sedikit kebaikan. Tetapi lama kelamaan bisa memupukinya hingga tumbuh dan memberikan manfaat kelak baik dirasakan langsung saat masih hidup di dunia maupun kelak saat berada di akhirat yang pasti akan terjadi.

Keutamaan Dzikir Setelah Sholat Subuh Yang Rugi Jika Dilewatkan

Keutamaan Dzikir Setelah Sholat Subuh Yang Rugi Jika Dilewatkan

Keutamaan Dzikir Setelah Sholat Subuh – Ibadah sholat subuh merupakan salah satu hal yang berat dilakukan untuk sebagian orang. Hal tersebut dikarenakan godaannya yang besar untuk memilih melanjutkan tidur atau bangun dan menyegerakan sholat subuh. Padahal sebuah kewajiban dalam beribadah semata-mata bukan hanya seolah merepotkan individunya. Tetapi justru sebaliknya, sebab semua perbuatan yang Allah SWT perintahkan selalu mempunyai nilai kebaikan yang luar biasa. Yang terkadang karena keterbatasan manusia kita justru tidak memahaminya dan kerap kali menganggapnya sebuah beban.

Nah, jika amalan wajib seperti sholat subuhnya saja memiliki ganjaran yang luar biasa apalagi dengan amalan tambahan yang sangat dianjurkan seperti dzikir setelah sholat, yang tidak kalah berfaedah untuk dilaksanakan.

Dzikir sendiri diartikan sebagai menyebut ataupun mengingat yang salah satu caranya dengan mengucapkan kalimat-kalimat pujian kepada Allah SWT. Dimana beberapa contoh dari kalimat tasbih sendiri dapat berupa tahmid, tasbih, Subhanallah dan lain sebagainya. Yang intinya semua ucapan tersebut bertujuan untuk senantiasa mengingat Allah SWT.

Oleh sebab itulah dalam setiap hal kegiatan yang dilakukan alangkah baiknya kalimat dzikir tidak pernah lepas, khususnya saat dalam kondisi ruangan yang baik alias bukan di dalam kamar mandi atau toilet. Begitupun kala habis sholat subuh, sebelum memulai banyak aktivitas kita dianjurkan agar tidak terburu-buru langsung beranjak dari sajadah. Sebab alang baiknya untuk berdzikir terlebih dahulu sebab terdapat banyak keutamaan dzikir setelah sholat subuh yang masih jarang diketahui banyak orang.

1 Berpahala Seperti Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah

haji dan umrah

Ibadah haji dan umrah sendiri merupakan salah satu rukun islam yang kelima, dimana hal tersebut menandakan jikan ibadah haji dan umrah memiliki keistimewaan yang luar biasa. Terlebih lagi untuk melaksanakan kedua ibadah tersebut tidaklah mudah, sebab diperlukan banyak pengorbanan entah itu dari segi materi maupun tenaga dan waktu.

Oleh sebab itulah belum tentu semua umat muslim dapat melaksanakannya, tidak heran jika ibadah haji dan umrah adalah impian bagi setiap umat islam diseluruh dunia. Bahkan sekalipun sudah mendaftarkan diri untuk haji dan umrah, rintangan lain yang harus dihadapi ialah dari segi waktu tunggu untuk bisa segera mengerjakan ibadah tersebut.

Padahal meski experiencenya akan terasa berbeda, ternyata ada amalan lain yang bisa senilai dengan ibadah haji dan umrah salah satunya dengan melakukan dzikir setelah shalat subuh. Yang amat sangat rugi untuk ditinggalkan. Sebab dzikir setelah sholat subuh bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan yang tidak membutuhkan materi dan tenaga. Melainkan keikhlasan hati untuk menjalankannya agar menjadi kebiasaan yang baik untuk kedepannya.

2. Mendapatkan Pengampunan Dosa

keutamaan dzikir setelah sholat subuh

Allah SWT sungguh maha pengampun yang rahmat-Nya meliputi seluruh alam semesta. Dimana ampunan Allah SWT bisa dilakukan dengan berdzikir karena saat itulah hati dan pikiran telah tertuju untuk Allah SWT, sehingga permohonan ampunan akan terasa lebih teresapi dari dalam hati. Dan bukan perkara sulit bagi Allah untuk memberikan ampunan bagi hamba-hamba-Nya yang senantiasa terus bertaubat. Oleh sebab itulah jangan pernah putus asa dari rahmat Allah.

Jangan pernah merasa karena dosa yang dilakukan sudah banyak dan menggunung, yang rasanya malu dan sulit untuk Allah terus terusan memaafkan. Sebab sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang berbuat kesalahan namun ia mau bertaubat daripada ahli ibadah yang sombong.

Bahkan pengampunan dosa saat dzikir sehabis sholat subuh ini diibaratkan pada sebuah dosa yang banyaknya seperti buih dilautanpun Allah akan mengapuni-Nya. Bayangkan saja betapa banyaknya jumlah buih dilautan yang bahkan tidak terhitung, seperti itulah sebuah dosa yang bisa dengan mudah Allah ampuni.

Dimana kita sangat membutuhkan pengampunan Allah disepanjang hidup sebab segala aktivitas yang dilakukan, terkadang kita tidak sengaja melakukan sebuah dosa yang lama kelamaan malah terus menumpuk seperti gunung. Yang membuat hidup terasa sesak baik di dunia maupun diakhirat kelak.

3 Menjauhkan Tubuh Dari Siksa Api Neraka

Api di dunia memang terasa sangat pedih namun api di neraka tentu berkali-kali lipat lebih menyakitkan. Begitupun dengan waktu yang berjalan di dunia justru akan terasa lebih lama di akhirat kelak. Sehingga bayangkan saja dengan tingkatan kepedihan yang lebih menyiksa disejajarkan dengan waktu yang terasa lebih lama. Tentu hal demikian adalah siksaan yang luar biasa hebatnya.

Untuk itu sebagai umat muslim yang baik, sudah sepatutnya mulai menabung untuk investasi akhirat agar kehidupan yang bahagia tidak hanya diperoleh saat di dunia melainkan juga saat diakhirat kelak. Sebab penyesalan sungguh tiada arti, tobat juga sudah tidak ternilai kala hembusan nafas sudah waktunya berakhir di dunia yang saat ini ditinggali.

Nah, salah satu amalan yang dapat dilakukan agar tubuh terhindar dari siksa api neraka ialah dengan melakukan dzikir sehabis sholat subuh. Sungguh perbuatan demikian tidak merugikan dan menyulitkan sama sekali namun ganjarannya sangat luar biasa. Yang mungkin saat ini kita tidak langsung merasakannya akan tetapi janji Allah SWT tidak pernah salah dan ingkar. Percayalah dengan keimanan yang kita miliki bahwa apapun yang dilakukan baik buruknya sekecil dan sebesar apapun semuanya akan diberikan ganjaran yang setimpal. Sebab Allah adalah hakim yang seadil-adilnya, termasuk juga ganjaran bagi mereka yang semasa hidupnya rajin mengamalkan dzikir sehabis sholat subuh. Dimana hal tersebut sesuai dengan sabda nabi yang diriwayatkan oleh Baihaqi.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah Subuh, Kamu Wajib Tau

Apalagi jika sehabis shalat subuh dan dzikir anda menyisihkan sedikit uang untuk bersedekah, tentu pahala yang diperoleh makin berlipat ganda. Salah satunya keutamaannya ialah mendapatkan naungan di akhirat kelak, terutama saat manusia berada di padang mahsyar yang panas. Yang mana saat kondisi demikian kita akan sangat membutuhkan naungan agar diri tidak merasakan siksaan yang pedih dan memilukan.

Bahkan keutamaan lainnya ialah dari sisi tubuh yang akan terhindar dari yang namanya siksaan api neraka. Dimana api neraka adalah momok paling menakutkan bagi setiap umat manusia sebab siksaan dan tingkat kepedihannya melebih siksaan apapun yang ada di dunia. Sehingga sebuah anugrah yang amat besar kala seseorang dapat jaminan agar dirinya bisa dijauhkan dari api neraka.

Sedekah Subuh, Raih Keberkahan Sepanjang Hari

Demikian penjelasan mengenai keutamaan dzikir setelah sholat subuh, semoga kita senantiasa termasuk dalam golongan orang yang sering mengamalkan ibadah tersebut dan konsisten melakukan segala kebaikan yang Allah SWT perintahkan.

Sebab kehidupan di dunia ini hanyalah sementara yang akan rugi sekali kala diri tidak mampu mengumpulkan banyak amalan sebagai bekal di akhirat kelak. Semoga kita juga termasuk kepada golongan yang dapat masuk ke surga Allah SWT tanpa hisab dan diberikan kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat.

6 Keutamaan Menjaga Silaturahmi Yang Jarang Diketahui

6 Keutamaan Menjaga Silaturahmi Yang Jarang Diketahui

Keutamaan Menjaga Silaturahmi – Menjaga hubungan agar tetap baik sangat diperhatikan dalam ajaran islam. Terlebih manusia hakikatnya adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Yang renggangnya hubungan antar sesame kerabat atau teman memilik efek buruk yang harus dihindari. Untuk itulah islam memiliki batasan dan peraturan mengenai silaturahmi.

Secara harfiah silaturahmi diartikan sebagai tali persahabatan atau persaudaraan. Yang mana apabila memutus silaturahmi itu berarti sama halnya dengan memutus ikatan persaudaraan dan persahabatan yang sudah terjalin sebelumnya. Yang mana perbuatan tersebut sangat dikecam oleh Allah SWT karena tanpa disadari sama saja telah merugikan diri sendiri.

Padahal Allah SWT telah jelas memerintahkan agar manusia saling menjaga silaturahmi sebab dibalik hal demikian terdapat banyak hikmahnya. Seperti yang akan dibahas pada artikel kali ini mengenain keutamaan menjaga silaturahmi.

1 Mendapatkan Rahmat Dari Allah SWT

Keutamaan menjaga silaturahmi yang pertama ialah diturunkannya rahmat bagi mereka yang senantiasa menjaga silaturahmi. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada surat Ar-Ra’d ayat 21. Nah, memangnya seistimewa apa sih suatu rahmat?

Tentu hal tersebut tidak ternilai harganya yang bahkan tidak bisa ditukar dengan barang semahal apapun yang ada di dunia. Sebab rahmat Allah SWT itu memiliki banyak bentuknya yang meliputi pertolongan, pahala, perlindungan hingga tuntunan. Sudah jelas Allah SWT akan memberikan rahmat-Nya bagi mereka yang memang mencarinya.

Sehingga hal tersebut yang membuat rahmat Allah suatu anugrah yang tak terukur nilainya. Sebab pada waktu tertentu meski kita memiliki banyak harta dan kedudukan. Bukan berarti semua bisa menolong dan menjadi pelindung kita kala mengalami suatu musibah di dunia dan di akhirat. Contohnya saja saat memiliki banyak hasil panen yang nilainya ratusan juta.

Namun, semua itu berakhir sia-sia apabila ladang pertaniannya mengalami kerusakan atau ada musibah bencana alam. Maka tidak ada yang tersisa selain kesedihan. Berbeda dengan rahmat bisa jadi kala seharusnya ladang pertanian tersebut rusak oleh oknum tak bertanggung jawab, dengan rahmat Allah maka para oknum tersebut mengalami hal buruk yang membuat mereka tidak jadi merusak ladang. Nah, hal demikianlah salah satu contoh nyata betapa sebuah rahmat Allah SWT sangat berarti dalam kehidupan dunia dan akhirat.

2. Dilapangkan Rezekinya

Perlu dipahami jika rezeki tidak semata-mata masalah uang saja. Rezeki bisa mencakup hal lain yang bermakna sebuah kenikmatan. Dimana jika kita ingin hidup dengan rezeki yang melimpah yang bahkan tidak pernah diduga akan mendapatkannya dengan mudah. Maka salah satu amalan yang dapat dilakukan ialah dengan menjaga silaturahmi.

Bukankah hal demikian tidak merugikan diri anda sendiri? Terlebih dengan menjaga silaturahmi hidup juga jadi terasa lebih ringan karena tidak memiliki rasa benci yang merusak jiwa hingga pikiran. Serta memudahkan anda ketika memang membutuhkan bantuan seseorang untuk bersandar. Bayangkan saja jika anda memutus silaturahmi dengen seseorang. Sedangkan pada satu waktu tertentu anda membutuhkan orang tersebut. Tentu hal itu akan membuat diri anda kebingungan sendiri tentang apa yang baiknya dilakukan.

Bahkan keutamaan menjaga silaturahmi yang akan dilapangkan rezekinya ini bukanlah bualan semata, sebab sudah sangat jelas tertera pada sebuah hadis riwayat Bukhari.

3. Bisa Membuat Umur Menjadi Panjang

Urusan kematian, jodoh serta ketetapan Allah lainnya yang sudah pakem, memang sulit untuk manusia campuri. Sebab semua itu sudah Allah gariskan untuk masing-masing hamba-Nya. Dimana Allah SWT sudah tau mana yang terbaik bagi setiap makhluk-Nya. Yang terkadang bagi diri kita sendiri itu terasa buruk, namun siapalah manusia yang bagaikan debu dalam sebuah tatanan tata surya ini yang tidak memiliki banyak pengetahuan. Sehingga sudah jelas Allah lebih mengetahui yang terbaik bagi makhluk-Nya.

Serta bukan hal rumit bagi Allah untuk mengubah garis hidup seseorang, yang bahkan dengan menjaga silaturahmi Allah SWT bisa dengan mudah memperpanjang umur seseorang. Sehingga apabila kita ingin senantiasa lebih memperbanyak amalan dengan umur yang panjang agar memiliki banyak waktu untuk terus berbuat kebaikan sesuai apa yang Allah perintahkan. Maka tidak perlu treatment rumit yang menghabiskan banyak uang untuk dapat membuat panjang umur. Sebab tidak semua orang mampu melakukan berbagai treatment tersebut.

Akan tetapi ada satu hal yang pasti semua orang sanggup melakukannya, yaitu dengan terus menjaga silaturahmi. Maka sesuai hadis dari Rasullah SAW bagi orang yang mampu melakukan hal tersebut salah satu ganjarannya ialah bisa memperpanjang umur.

Baca juga: 3 Keutamaan Bagi Orang Yang Mengurus Anak Yatim Dengan Baik

4. Memudahkan Diri Sendiri Untuk Memperoleh Dukungan Sosial

Semakin banyak hubungan yang terjaga dengan baik, maka akan semakin memudahkan kita jika mengalami kesulitan. Terlepas tetap harus bergantung pada Allah SWT. Namun, kita sebagai umat manusia tetap membutuhkan perantara Allah untuk membantu diri sendiri kala memang membutuhkannya baik secara materi maupun non materi. Contohnya saja saat memang membutuhkan uang, maka dengan jaringan sosial yang dimiliki kita bisa meminjam terlebih dahulu kepada seseorang yang berhubungan baik dengan diri sendiri baik itu kerabat maupun seorang sahabat.

5. Mejadi Wadah Untuk Meningkatkan Keimanan

Seperti yang umum diketahui jikalau banyak dosa yang bersumber dari hati yang buruk. Nah salah satu faktor buruknya hati bisa berupa rasa benci dan ego tinggi pada seseorang. Dimana ketika hati sudah sangat membenci seseorang karena suatu hal yang mungkin sebenarnya masih bisa diselesaikan dengan baik. Maka akan membuat banyak orang jadi lebih memilih memutus silaturahmi. Yang ujung-ujungnya akan menyebabkan beberapa penyakit hati lainnya.

Untuk itulah, ketika hati lebih bersih dan silaturahmi terjaga maka hatipun akan bisa fokus untuk meningkatkan terus menerus amalan lain. Sebab dihatinya tidak memiliki rasa sakit yang mengganjal yang membuat hati terasa sesak. Dengan begitu keimanan pun akan jadi meningkat.

6. Bisa Menyelesaikan Perselisihan

Biasanya perselisihan bisa muncul karena seseorang menjauh dan memutus silaturahmi begitu saja, yang membuat satu pihak merasa heran dan jadi menaruh kecurigaan yang ujung-ujungnya menimbulkan rasa tidak menyukai satu sama lain. Sedangkan jika silaturahmi tetap terjaga meski tidak bertatap muka.  Maka hubungan justru akan terasa makin erat karena satu sama lain tidak merasa curiga. Sehingga lewat kedekatan tersebut akan memudahkan diri sendiri jikalau mengalami konflik baik besar ataupun kecil dengan kerabat ataupun teman bersangkutan. Dimana karena komunikasi baik yang sudah terjalin maka penyelesaian masalahpun jadi terasa lebih cepat tidak alot dan menimbulkan perpecahan yang lebih besar lagi.

Demikianlah penjelasan mengenai keutamaan menjaga silaturahmi, semoga kita senantiasa termasuk pada golongan-golongan yang terus menjaga silaturahmi yang baik berasam kerabat ataupun teman. Sehingga Allah SWT senanti memberikan kita keutamaan menjaga silaturahmi, yang akan sangat bermanfaat untuk menjalani kehidupan saat di dunia maupun di akhirat. Sebab putusnya hubungan baik silaturahmi benar-benar merugikan tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.

Next: Air Untuk Kehidupan