Amalan setelah sholat subuh – Kita ketahui bahwa mendirikan shalat lima waktu merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh semua kaum Islam tanpa terkecuali, karena merupakan bagian dari rukun Islam yang kedua dan apabila ditinggalkan maka akan mendapatkan dosa.
Menjalankan sholat subuh merupakan bagian dari lima sholat wajib yang dilakukan sebelum terbit fajar dengan jumlah rakaatnya hanya dua, dan dalam menjalankan sholat subuh terdapat keutamaanya salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari menjelaskan bahwa Rosulullah SAW bersabda:
“ Malaikat – malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat – malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu sholat Subuh dan Ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit, lalu Allah berkata kepada mereka, dan Dia lebih tau tentang mereka, ‘ Bagaimana kalian tinggalkan hamba hamba Ku?’ Mereka menjawab,’ Kami meningglakan mereka dalam keadaan sholat, dan kami datang kepada mereka ketika sholat”. ( HR Bukhari).
Selain itu berdasarkan hadits riwayat Muslim no 656 menjelaskan ketika kita menjalankan sholat subuh secara berjamaah maka kita akan mendapatkan pahala besar bagaikan menjalankan sholat seluruh malamnya.
Amalan Setelah Sholat Subuh
Ketika kita telah menjalankan sholat subuh disunahkan untuk menjalankan beberapa amalannya agar kita mendapatkan keberkahan serta kebesaran Allah lainnya. Lantas apa saja amalan setelah sholat subuh itu?. Berikut ini adalah beberapa point penjelasannya:
1.Bersholawat dan berdzikir
Amalan pertama yang dilakukan adalah dengan bershalawat serta berdzikir kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam suatu hadits menjelasakan bahwa , Nabi Muhammad SAW selalu berdzikir pada pagi hari dan petang hari sebanyak 3 kali, dan dzikir tersebut telah diamini oleh 70.000 malaikat yang sedang memohon ampunan kepada Allah SWT. Salah satu dzikir yang dilafalkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai berikut ini:
1).
أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
‘Auzdubillahis samii’il ‘aliimi minasy syaithoonir rojiimi. (3x)
Artinya:
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk.”
2).
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ, يحيي ويميت, وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaha illallahu wahdahu laa Syarika lah, Lahul Mulku wa Lahul hamdu, Yuhyii wa Yumiitu, wa Huwa ‘ala Kulli Syai-in Qodiir. (10x)
Artinya:
“Tiada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu.”
Setelah berdzikir maka disunakan untuk melafalkan sholawat nabi, hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, suatu hadits riwayat Tirmizi menjelaskan dari Abu Hurairah Ra, telah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda: “ Barang siapa yang bersholawat kepadakau satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali”. (HR. Tirmidzi).
Berikut ini adalah salah satu sholawat nabi:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”
Artinya:
“ Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”
2. Membaca Surat Al Hasyr
Setelah berdzikir dan bersholawat, amalan berikutnya yang dapat diterapkan adalah dengan membaca Surat Al Hasyr pada tiga ayat terakhir. Berikut ini adalah bacaan 3 surat terakhir Al Hasyr :
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
“Huwa allaahu alladzii laa ilaaha illaa huwa ‘aalimu alghaybi waalsysyahaadati huwa alrrahmaanu alrrahiimu.
Huwa allaahu alladzii laa ilaaha illaa huwa almaliku alqudduusu alssalaamu almu/minu almuhayminu al’aziizu aljabbaaru almutakabbiru subhaana allaahi ‘ammaa yusyrikuuna.
Huwa allaahu alkhaaliqu albaari-u almushawwiru lahu al-asmaau alhusnaa yusabbihu lahu maa fii alssamaawaati waal-ardhi wahuwa al’aziizu alhakiimu.”
Artinya:
“ Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang mempunyai nama-nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Hasyr: 22-24)
Demikian diskusi kita mengenai amalan sholat subuh yang harus kita ketahui, bahwasanya dalam menjalankan sholat subuh memiliki banyak keutamaan salah satunya mendapatkan pahala bagaikan menjalankan sholat seluruh malamnya, semoga dengan kita mengetahui keutamaan serta amalan apa saja yang harus dilakukan setelah sholat subuh dapat mengingatkan serta meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.