Dompet Dhuafa Jogja Launchingkan Buku dan Diseminasi Program

Dompet Dhuafa Jogja Launchingkan Buku dan Diseminasi Program

Gunungkidul, Yogyakarta –  Dompet Dhuafa Jogja dengan bangga launchingkan Buku dan Diseminasi Program Pendidikan yang berlangusng di Dinas Pendidikan Gunungkidul pada hari Rabu, 11 Desember 2024. Dihadiri lebih dari 120 peserta termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Kantor Kemenag, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Korwil dari 7 Kapanewon, komite, wali murid, kepala sekolah/madrasah, guru, serta siswa-siswi.

Sejak tahun 2017, Dompet Dhuafa Yogyakarta telah menjalankan program Sekolah Literasi Indonesia, yang hingga kini mendampingi 12 sekolah. Program ini terbukti memberikan dampak positif yang signifikan, terutama bagi guru dan kepala sekolah/madrasah. Keberhasilan mereka dalam mengimplementasikan praktik baik di sekolah, kepemimpinan, serta budaya literasi diabadikan dalam bentuk karya tulis oleh 25 guru yang berbagi pengalaman melalui tulisan.

Program Pendidikan
Pengesahan launching buku dan Program Pendidikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Kantor Kemenag, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Kepala sekolah, dan pimpinan Cabangf Dompet Dhuafa Yogyakarta

Selain itu, Dompet Dhuafa Yogyakarta juga aktif melestarikan budaya batik melalui program Sidomukti (Sinau Budoyo Lumantar Batik). Hasil karya batik dari guru dan siswa kini dikembangkan menjadi berbagai produk yang bernilai seni dan ekonomi. Program Beasiswa Sahabat Bintang juga menjadi salah satu wujud komitmen Dompet Dhuafa Yogyakarta untuk mendukung siswa-siswi berprestasi melalui fasilitas pendidikan dan pembinaan. Pada acara ini, siswa-siswi penerima beasiswa turut menampilkan bakat terbaik mereka.

Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, S.Pd., M.M., menyampaikan, “Saya merasa bangga berada di hadapan para kepala sekolah dan guru hebat yang mampu menghasilkan buku yang luar biasa. Terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang telah mendukung kami, guru, siswa, maupun sekolah. Semoga Dompet Dhuafa semakin berkah, bermanfaat, sukses, dan mampu menjangkau lebih banyak wilayah, baik di DIY, Indonesia, maupun dunia. Dengan lebih dari 460 sekolah dan 11.018 guru di Gunungkidul, saya berharap 12 sekolah ini menjadi inspirasi bagi yang lain.”

Senada dengan itu, Kisworo, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul, menambahkan, “Penguatan literasi tidak bisa dilakukan sendirian. Dukungan dari berbagai pihak, seperti Dompet Dhuafa, sangat diperlukan. Penelitian membuktikan bahwa orang dengan tingkat literasi tinggi cenderung lebih bijaksana karena mampu menganalisis, bukan sekadar membaca.”

Muhammad Zahron, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, dalam sambutannya menyampaikan, “Sebuah karya buku dari 25 guru ini adalah bentuk produk literasi yang kami harapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para pembaca.”

Program Pendidikan
Penampilan kesenian beladiri tapak suci oleh Firda Maulana Nasukha: Penerima Beasiswa BSB Dompet Dhuafa Yogyakarta dan peraih Juara 2 Tapak Suci PDM Cup 2024 tingkat kabupaten Gunungkidul

Acara ini juga dimeriahkan dengan talkshow bersama tiga perwakilan penulis dari 25                   kontributor buku, yaitu:

1. Ngatina, S.Pd. (SD Muhammadiyah Sidorejo),

2. Nur Rahma Wati, S.Pd.I. (MI Muhammadiyah Blembem),

3. Yoyok Dwi Arian Zuhdi, S.Ag., M.Sc. (MIN 6 Gunungkidul).

Talkshow ini bertujuan untuk berbagi praktik baik dalam pendidikan, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *