Dompet Dhuafa Yogyakarta Adakan YES Day Out Di Sekolah

Dompet Dhuafa Yogyakarta Adakan YES Day Out Di Sekolah

Alhamdulillah serangkaian agenda Sosial Project Beasiswa YES Dompet Dhuafa Yogyakarta telah terlaksana, pada hari Jum’at 4 Oktober 2024 telah berlangsung kegiatan sosialisasi tentang edukasi atau yang bisa disebut dengan Yes Day Out. Dilaksanakan secara offline yang berlokasi di SMA Negeri 1 Bantul

Rangkaian Acara dibuka oleh MC dan dilanjutkan tilawah Q.S. Ar-rahman yang mengingatkan kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat dari Allah SWT supaya hidup tentram dan bahagia.

Berikutnya sambutan Perwakilan Dompet Dhuafa Yogyakarta oleh Bapak Bambang, Dalam sambutannya beliau menjelaskan tentang program YES yaitu program beasiswa untuk anak kelas 12. “Berharap supaya sosialisasi ini bermanfaat, siswa-siswi SMA Negeri 1 Bantul dapat bergabung di YES, dan hubungan antara YES, Dompet Dhuafa, dan SMA Negeri 1 Bantul terus terjalin baik.” Ujar Bambang

Sebelum memasuki acara kematerian dari narasumber, diperkenalkan Sambutan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bantul oleh Bapak Ngadiya

“Berharap siswa-siswi SMA Negeri 1 Bantul bisa mengambil pelajaran dari sosialisasi mengenai Mental Health tersebut dan mengamalkannya serta bisa menggali informasi mengenai Beasiswa YES dan mengikutinya.\” Ujar Kepala Sekolah SMAN1 Bantul

beasiswa

            Pada inti acara terkait Materi Mental Health yang di sampaikan oleh  Teh Deri selaku pemateri, berisi mengenai “Finding New Me!” (Melepas Emosi Negatif, Menjadi Pribadi yang Lebih Produktif.

            Teh deri banyak menjelaskan tentang

  • Pengertian Luka Batin: Kumpulan emosi negatif yang tersimpan di memori, secara disadari/tidak disadari sehingga memengaruhi (sikap, pandangan, motivasi,daya juang, dan kesuksesan)
  • Sumber luka batin: faktor pengasuhan sedari kecil, menjadi korban bencana, menyaksikan orang tua bertengkar, dan hidup dalam keluarga broken home
  • Contoh perlakuan yang menyebabkan luka batin: diabaikan, dikucilkan, dihina, dituduh, dibentak, dan perbuatan buruk lainya.
  • Tanda batin terluka:Kesulitan bersikap asertif (tidak leluasa menyampaikan perasaan)

Dilanjutkan Tanya Jawab: Peserta YDO sangat antusias bertanya kepada narasumber mengenai cara menyikapi luka batin, cara mengelola emosi, dan sikap dalam berteman. Pertanyaan penanya pertama juga tentang orangtua , “kalau perbuatan yang menurut saya benar, tapi menurut orangtua itu salah. Sebagai anak bagaimana padahal menurut saya itu benar bukan salah?” ucap salah satu penanya bernama Anisa

Lalu sebelum penutup dilanjut dengan Pemaparan mengenai Beasiswa YES dan sharing pengalaman oleh PM YES Yogyakarta (Maya dan Nisrina). Mereka menyampaikan bahwa setelah kurang lebih 4 bulan bergabung di YES, mereka menemukan banyak manfaat. Mulai dari pencerahan dalam pemilihan jurusan kuliah, lebih rajin dalam beribadah, mendapat relasi atau teman yang memiliki latar belakang yang berbeda tetapi memiliki visi, misi, dan tujuan yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *