Gandeng Dinas Dikpora Kabupaten Kulon Progo, KOMED DIY Selenggarakan Pelatihan Canva

Gandeng Dinas Dikpora Kabupaten Kulon Progo, KOMED DIY Selenggarakan Pelatihan Canva

KOMED DIY selenggarakan Pelatihan Canva, Yogyakarta – KOMED DIY selenggarakan Pelatihan Canva “Video dan Poster untuk Aksi Nyata PMM”. Aula Sadewa, Dinas Dikpora Kabupaten Kabupaten Kulon Progo menjadi tempat terselenggaranya pelatihan ini (4/03/2023).

Pelatihan ini terlaksanakan secara hibrid, yang mana terselenggara dengan kombinasi luring dan daring. Satu kali pelaksanaan luring pada saat acara pembukaan 4 Maret 2023. Dan selanjutnya terlaksana pendampingan sebanyak lima kali secara daring melalui Zoom Meeting.  

95 orang peserta mengikuti pelatihan canva ini. Sebagian besar peserta berasal dari wilayah Yogyakarta. Tak hanya itu beberapa ada juga peserta dari Magelang Jawa Tengah. Sebanyak 40 orang peserta hadir pada pelatihan luring, dan peserta lainya mengikuti pelatihan secara virtual melalui streaming youtube.

Baca Juga: Tingkatkan Media Publikasi Sekolah SLI Adakan Pelatihan Canva

Perkembangan Zaman dan Teknologi

Sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo yaitu Arif Pastowo, S.Sos., M.Si. menjadi pembuka pada acara pelatihan canva tersebut.

KOMED DIY Selenggarakan Pelatihan Canva

Dalam sambutannya, Pak Arif menyebutkan bahwa perubahan yang ada di dunia ini begitu cepat. Banyak hal yang dapat kita rasakan perubahanya setiap hari. Sebagai contoh salah satunya yaitu perkembangan teknologi,komunikasi dan informasi yang mana hal tersebut dapat berpengaruh pada pembelajaran.

Lalu letak penghubung dengan proses pembelajaran di sebelah mana? Mari kita simak!

Pada tahun 2001 perkembangan teknologi belum secanggih sekarang. Komputer belum banyak yang menggunakan, bahkan mesin ketik masih dengan kertas karbon masih menjadi alat utama dan tercanggih saat itu. Sedangkan hari ini, semua itu tinggal menjadi sebuah cerita. Hal ini karena telah perannya telah terganti dengan laptop atau komputer yang lebih canggih.

Dalam berkomunikasi, terdapat handphone yang hampir semua orang memilikinya untuk berkomunikasi. Sifat teknologi itu memudahkan, dan jika para guru merasakan kesusahan memanfaatkan teknologi, maka dirilah yang semestinya mengupgrade ketertinggal kemajuan teknologi. Demikian juga dengan aplikasi, seperti saat ini sedang dipelajari yaitu Canva.

Pada sesi kedua Pembina KOMED DIY M. Arif Yuniar, S.Pd. M.Hum. menyampaikan mengapa memilih pelatihan Canva sebagai media.

Hal ini karena aplikasi Canva merupakan aplikasi termudah yang dapat para guru maksimalkan penggunaanya. Selain itu aplikasi ini dapat terakses menggunakan akun Canva For Education. Yang mana pengguna dapat mengaktfikan akun belajar.id yang semua guru telah miliki.

Selain itu Canva For Education memiliki fasilitas yang lengkap, yang mana hampir menyerupai akun berbayarnya canva. Pak Arif menyampaikan KOMED DIY merupakan komunitas binaan yang mana di bawah naungan Dompet Dhuafa dan Sekolah Literasi Indonesia.

Pada kegiatan ini, harapanya dapat para guru manfaatkan untuk meningkatkan kompetensi diri. Mengasah keterampilan, serta lebih mengoptimalkan penggunaan aplikasi tersebut untuk mengembangkan kreativitas.

Praktik Kreativitas Canva

KOMED DIY Selenggarakan Pelatihan Canva

Melanjutkan acara dengan pemaparan materi Berbagi Praktik Baik Aksi Nyata PMM, maupun pelatihan Canva. Materi PMM oleh Eva Zuniana Nurohmah, S.Pd. sampaikan. Pada sesi tersebut beliau mengajak para peserta untuk lebih aktif dan kreatif dalam membuat aksi nyata Platform Merdeka Mengajar. Beliau juga menstimulus para peserta untuk dapat sharing sejauh mana kenal dan familiar dalam penggunaan aplikasi Canva.

Materi kedua tersampaikan oleh Purwanti Setyawati, M.Pd, PJ Podcast KOMED DIY dan Pengurus KOMED Pusat Divisi Program. Purwanti menyebutkan, “Output dari kegiatan pelatihan ini yaitu peserta dapat mengproduksi 4 produk hasil karyanya, diantaranya modul ajar, video, presentasi interaktif, dan juga presentasi siaran langsung dengan canva.

Selain itu  seorang guru juga harus memiliki kemampuan beradaptasi dan menguasai teknologi, tuturnya. Beliau menekankan khususnya pada kemampuan teknologi komunikasi dan informasi. Jika guru tak mampu beradaptasi, ketertinggalanlah yang akan mereka alami.

Harapan dari terselenggaranya pelatihan canva ini yaitu dapat memudahkan para guru untuk melakukan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.” lanjutnya.

Peserta Pelatihan Canva terlihat sangat antusias. Hal ini tergambar dari salah satu peserta bernama Mulyanto yang merupakan guru MIN 3 Kulon Progo, beliau mengatakan.

“Pelatihan Canva ini sangat bagus untuk melatih guru-guru membuat media pembelajaran yang bagus sehingga anak-anak tidak bosan dalam belajar.”

Tak hanya itu Sri Suharni salah satu peserta Pelatihan canva, juga menyampaikan hal serupa. Bahkan beliau berharap dengan mengikuti pelatihan ini, beliau bisa membuat media pembelajaran yang kreatif dan menarik untuk siswanya. Sehingga siswanya tidak mudah bosan dan lebih mudah memahami materi pada pelajarannya.

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

Sedekah Yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *