Bulan Rajab tahun ini jatuh pada tangal 13 Januari 2024 yang akan berakhir pada tanggal 10 Februari 2024, bulan penuh keberkahan daripada bulan lainnya. Penuh kemuliaan dari keempat bulan haram selain Dzulqa’idah, Dzulhijjah, dan Muharam.
Al Imam A Suyuthi pada Al Jamai’ Al Akbar (1/1553) menjelaskan bahwa bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban Rasulullah dan Ramadlan adalah bulan umat Rasullulah.
Penuh kemuliaan terutama di hari ke satu sampai ke sepuluh sangat menganjurkannya untuk perbanyak melakukan amalan sholeh seperti berpuasa, sholat sunnah dan serta perbanyak doa kepada Allah SWT.
Amalan Bulan Rajab Tanggal 1 sampai Tanggal 10
Seperti penjelasan diatas bawah sebaiknya pada bulan Rajab terutama pada 10 hari pertama untuk perbanyak melakukan amal sholeh dan mengurangi hal – hal yang bersifat haram, karena semua itu akan mendapatkan ganjaran yang berlipat
Lantas amalan apa saja yang dapat dilakukan?, amalan yang dapat dilakukan seperti melakukan puasa Rajab, berdoa, berzikir, bersedekah, memperbanyak istighfar, memohon ampunan kepada Allah SWT, shalat sunnah, bershawalat dan amal baik lainnya.
Selama bulan Rajab kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda serta memiliki kesempatan untuk memohon ampunan kepada Allah dengan membaca doa berikut ini:
1. Doa ketika memasuki bulan Rajab
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya : “ Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab, Sya’ban serta pertemukanlah kami dengan Ramadhan.”
( Al ‘Asqalany, Tabyiinyul’Ajab’an Syahri Rajab hal 18)
2. Beristighfar pada setiap pagi dan sore hari sebanyak 70 kali
3. Melafalkan Sayyidul Istighfar 3 kali pada pagi dan sore hari
اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ
Artinya: “ Ya Allah, hanya Engkau Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau sang maha pencipta. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia dengan janjiku kepada-Mu semampuku, aku berlindung hanya kepada-Mu dari keburukan yang telah aku perbuat. Aku akui segala nikmat dari- Mu atasku dan aku akui segala dosaku yang telah aku perbuat, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang bisa mengampuniku dosaku selain Engkau.”
4. Melafalakan istighfar ba’dal Ashar sebanyak 7 kali
5. Membaca tasbih 100 kali
6.
- Tanggal 1-10 Rajab
سُبْحَانَ اْلحَيِّ الْقَيُّوْمِ
Subhanal hayyil qayuum (100 kali)
Artinya: “ Maha suci ( Allah) yang Maha Hidup lagi Maha Menguasaai Segala Sesuatu.”
- Tanggal 11-20 Rajab
سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدِ
Subhanallahi ahadish shomad (100 kali)
Artinya: “ Maha suci Allah satu satunya tempat bergantung.”
- Tanggal 21- akhir
سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُفِ
subhanallahi ar-rouf (100 kali)
Selain amalan diatas menyarankan untuk berpuasa, Imam Al-Ghazali (w.111 M) menegaskan untuk berpuasalah pada hari – hari kemuliaan yang datang di setiap tahunnya yaitu pada Dzulhijjah, Muharram, Rajab, dan Sya’ban. ( Imam Al – Ghazali, Ihya’Ulumiddin, juz 3, hal: 431).
Dalam puasa sunnah Rajab hanya dilakukan beberapa hari saja , tidak boleh melakukannya selama satu bulan penuh. Hal tersebut bersifat makruh karena menyerupai puasa pada bulan Ramadhan. Sehingga baiknya puasa sunnah Rajab melakukannya bertepatan pada hari – hari utama saja agar mendapatkan pahala yang lebih besar.
Dalil puasa Rajab berdasarkan Imam Fakhruddin Al-Razi dalam Mafatih Al-Ghaib ( juz 16, hal: 54) Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: ” Barang siapa yang berpuasa 1 hari di bulan – bulan kemuliaan, (dzulqa’daj, dzulhijjah,Muharam, dan Rajab), maka ia akan mendapatkan pahala puasa seperti puasa 30 hari.”
Namun sebaiknya puasa Rajab dilakukan pada hari-hari utamanya seperti pada ayyamul bidh pada tanggal 13,14, dan 15 dan puasa Rajab dapat dilakukan seperti puasa daud yaitu sehari puasa sehari tidak.
Lafal niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ. “
Itulah amalan bulan rajab tanggal 1 sampai tanggal 10 yang dapat kita lakukan semoga mendapatkan keberkahan serta pahala yang berlipat. Sahabat, yuk saling mengingatkan untuk senantiasa meningkatkan ibadah kita terutama di 10 hari pertama bulan Rajab yaitu bulan penuh keistimewaan daripada bulan lainya.