Cara Mengganti Puasa Ramadhan Beserta Niatnya

Cara Mengganti Puasa Ramadhan Beserta Niatnya

Cara mengganti puasa ramadhan merupakan niat untuk menggantikan atau mengqadha hutang puasa kita selama bulan ramadhan sebelum menjalankan ibadah kewajiban kita di bulan selanjutnya. Berpuasa selama bulan Ramadhan adalah suatu kewajiban bagi seluruh umat Muslim bagi yang telah baligh dan merupakan bagian dari rukun Islam yang ke-3 yang kita jalani selama 30 hari, dalam surat Al Baqarah ayat 183 berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “ Hai orang – orang yang berirman, wajib bagi kamu untuk berpuasa sebagaimana telah diwajibkan bagi mereka sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS.Al Baqarah:183).
Dalam islam memperbolehkan selama Ramadhan untuk tidak menjalankannya apabila orang tersebut sedang sakit keras, musafir, wanita haidh dan nifas, lalu dapat di bayarkan dihari setelahnya.
Dalil sakit keras dalam berpuasa pada surat Al Baqarah ayat 185, berbunyi:

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Artinya: “ Barang siapa yang sakit atau masih dalam perjalanan ( lalu dia berbuka puasa), maka diwajibkan baginya berpuasa sebanyak hari yang sudah ditinggalkannya di hari lain.” ( QS. Al Baqarah: 185)

Hadist Wanita nifas atau haidh dalam perpuasa dari ‘Aisyah, menyatakan bahwa:
كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَ
Artinya: “ Kami dulu selama haidh, diperintahkan untuk mengqodho puasa serta tidak diperbolehkan untuk mengqodho’ shalat.”

Cara Mengganti Puasa Ramadhan


Terdapat banyak cara dalam menggantikannya seperti fidya, dan puasa sunah. Selain itu kita tidak dituntut untuk menggantikannya dengan puasa secara ber urutan.
فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Artinya: “ Maka ( wajib kalian berpuasa), sebanyak hari yang sudah ditinggalkan, dengan hari-hari lain.” (QS.Al Baqarah: 185). Ditegaskan oleh Ibnu’Abbas bahwa,” Tidak mengapa apabila menggantikan puasa Ramadhan secara tidak berurutan.”

1. Menggantikan Puasa Ramadhan dengan Fidyah

Cara menggantikannya dengan memberikan bahan pokok makanan kepada fakir miskin sebanyak satu mud. Satu mud setara dengan 675 gram, sehingga dalam perhitungannya 675 gram beras dikali besaran jumlah hari yang sudah ditinggalkan.
Selain memberikan bahan pokok makanan, dapat menggantikannya dengan uang. Besaran uang yang digunakan harus setara dengan harga bahan pokok seberat 675gram, lalu dapat memberikannya kepada satu orang. Namun untuk fakir miskin memperbolehkan untuk mendapatkan lebih dari satu fidyah.

2. Menggantikan Puasa Ramadhan dengan Puasa Sunnah

Wahbah az-Zuhaili menyebutkan pada kita Al-Fiqhu al-Islamiyyu wa Adilatu, bahwa dengan menggabungkan dua niat ibadah puasa sunah adalah sah.

Berdasarkan pendapat Abu Yusuf menjelaskan dengan menggabungkan niat berpuasa fardhu dan sunnah, maka yang sah adalah fardhunya. Seperti niat menggantinya dengan berpuasa sunnah Senin – Kamis, maka yang sah adalah niat berpuasa penggantinya.
Terdapat perbedaan pendapat Syekh Ar Ramli dan Ibnu Hajar al Haitamiy menjelaskan bahwa niat berpuasa sunnah dan wajib apabila diganungkan tidak akan mengurangi pahala keduanya.

Nabi Muhammad SAW bersabda:
من صام رمضان ثم أتبعه بست من شوال فكأنما صام الدهر

Artinya: ” Barang siapa yang telah berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu ia ikuti dengan berpuasa sunnah enam hari Syawal, maka seolah – olah ia telah melakukan puasa dalam setahun penuh.”

Namun khusus syawal , lebih baik mendahulukan untuk melaksanakan qodho’ puasa Ramadhan daripada berpuasa dengan niat sunnah Syawal, hal itu karena akan memiliki pahala yang sangat besar seakan berpuasa satu tahun penuh dan bisa mendapatkannya apabila seseorang telah berpuasa selama Ramadhan secara sempurna. Apabila tetap melakukan keduanya dengan niat Syawal maka tetap sah namun pahala satu tahun penuhnya akan hilang.

Dari uraian diatas menjelaskan bahwa cara mengganti puasa Ramadhan dapat kita lakukan dengan memfidyah nya tau dengan melakukan bersamaan dengan puasa sunnah. Semoga uraian tersebut dapat bermanfaat buat kita semua, Yuk saling mengingatkan untuk segera tunaikan hutang puasa Ramadhan sebelum bulan Ramadhan berikutnya telah tiba agar keberkahan dalam menjalani bulan Ramadhan semakin berkah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *