Doa Anak Yatim: Datangkan Keberkahan Berlipat

Doa Anak Yatim: Datangkan Keberkahan Berlipat

Doa anak yatim – Peduli dan berbuat baik kepada para anak yatim merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh umat muslim. Sebagaimana Allah telah memerintahkan kita untuk peduli kepada mereka dan telah menjanjikan akan sebuah pahala, keberkahan berlipat terutama menyantuninya ketika bulan muharram.

Nabi Muhammad SAW  pada saat hari Asyura yaitu hari ke-10 pada bulan Muharram bersabda:

“Barangsiapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.” [Abu Lais as-Samarqandi, Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiya wal Mursalin, [Beirut, Dar Ibnu Kasir: 2000M], halaman. 331].

Hadits tersebut menjelaskan bahwa sangat  menyarankan untuk menyantuni  dan mengusap kepala anak yatim pada bulan Muharram.

Ketika kita akan menyantuninya  hendaklah kita membacakan doa terlebih dahulu. perbuatan ini sebagai upaya untuk mendapatkan keberkahan serta pahala berlipat dari Allah SWT, karena doa merupakan perbuatan baik yang berisikan sebuah harapan kebaikan akan kebesaran Allah SWT dan mengusap kepala anak yatim menjadi salah satu bentuk  kasih sayang.

Imam Al-Munawi dalam Faidul Qadir, doa anak yatim bebunyi:

جَبرَ اللهُ يُتْمَكَ وَجَعَلَكَ خَلْفًا مِنْ أَبِيْكَ

 Artinya : “ Semoga Allah menutupi keyatimanmu dan menjadikanmu pengganti yang lebih baik dari ayamu.” (al-Munawi, Faidh al-Qadir, [Mesir, al-Maktabah at-Tijariyyah al-Kubra: 1356 H], jilid. 1, halaman. 108).

Selain menyantuni mereka dengan menghampirinya, kita dapat menyantuni mereka dengan cara menjamu mereka, dan ketika kita menjamunya maka alangkah lebih baik untuk membacakan doa terlebih dahulu:

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيهِ رَحْمَةَ الْأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلامِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الْآمِلِين

Artinya: “Ya Allah, berilah aku rezeki berupa kasih sayang terhadap anak yatim dan pemberian makan dan penyebaran salam dan pergaulan dengan orang-orang mulia, dengan kemuliaan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap.”

Doa tersbut telah tertuang dalam kitab Miftah Al-Jannat fi Al-Ad’iyah wa Al-A’mal wa Al-Shalawat wa Al-Ziarat. Melafalkan doa ini biasanya pada saat bulan Ramadan, namun karena doa ini masih berkaitan dengan anak yatim maka tidaklah salah apabila kita membaca doa ini ketika menyantuni mereka. Wallahu a’alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *