Bantul,Yogyakarta – Dompet Dhuafa bersama (KOMED) Komunitas Guru Media Pembelajaran sebagai wadah belajar bagi para guru untuk bekarya menghasilkan media pembelajaran berkualitas dan sebagai tempat meningkatkan kualitas guru melalui ragam aktivitas serta pengayaan. Adakan kegiatan KOMED CAMP yang dihadiri 17 komunitas KOMED berbagai wilayah Indonesia dengan tajuk “ From Us, By Us, For Us Build Community Together “ pada Hari Selasa – Jumat ( 2 s.d 5 Juli 2024) di SLB Negeri 1 Bantul, Yogyakarta.
Sebuah komunitas media pembelajaran yang lahir pada tahun 2014 dari salah satu program Dompet Dhuafa dalam memperdayakan para guru untuk membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan media pembelajaran dengan berfokus pada tiga kriteria profil guru KOMED yaitu guru sebagai creator, trainer dan inspirator. Kini pada tahun 2024 KOMED telah tersebar di 19 wilayah Indonesia dan untuk merawat eksistensi komunitas, diperlukannya sinergi yang efektif sehingga kepengurusan tetap berjalan dan menguat disetiap saat sehingga kebermanfaatannya semakin meluas.
M.Shirli Gumilang selaku perwakailan dari GREAT Edunesia mengungkapkan bahwa terkadang ada guru yang lupa akan tugas nya. Guru tidak hanya menyalurkan ilmu pengetahuan alam kepada para murid namun kita ketahui bahwa guru juga memiliki peran dalam pembentukan karakter yang berbudi luhur. “ Didalam komunitas ini keberhasilan terbesar kita terletak pada saat kita bisa mengantarkan guru-guru diwilayahnya untuk mencapai performa kebaikan terbaik, bisa mengantarkan guru- guru lain untuk bisa menentukan pashion nya. Sehingga selain menyalurkan ilmu pengetahuan para guru juga bisa berperan dalam membentuk karakter murid yang positif” Imbuh Shirli.
Muhammad Zahron selaku pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jogja membuka secara resmi acara KOMED CAMP yang ke-2 ini dan kemudian beliau mengungkapkan bahwa pendidikan merupakan investasi peradaban yang mengartikan bahwa pendidikan itu merupakan proses jangka panjang, membentuk akhlak serta adab itu menjadi titik awal dari garda pendidikan. Kita ketahui bahwa tantangan pendidikan semakin besar terutama dengan adanya digitaslisasi, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik namun kita juga harus tetap waspada akan resiko dari digitalisasi dalam dunia pendidikan. “Semoga dengan adanya acara ini dapat memberikan inovasi maupun hal – hal baru dalam mengajar dan saya harap Bapak atau Ibu nanti dapat menerapkannya serta menyalurkannya kepada para guru -guru lainnya di daerah Ibu atau Bapak ,KOMED akan dikenal lebih luas lagi sehingga menambah semangat serta semakin luas kebaikannya” kata Zahron.
Diskusi pembuatan konsep entrepreneurship dalam komunitas KOMED disetiap wilayah
Kegiatan KOMED CAMP diawali dengan rangkaian jadwal kegiatan seperti melakukan senam di pagi harinya , melakukan team building agar dapat membangun ikatan emosional antar pengurus KOMED wilayah, sehingga dapat membangun kekompakan antar pengurus wilayah serta dapat mengenal konsep kerja tim berbasis kompetensi kemudian penyampaian materi atau kegiatan inti pada setiap harinya. Kegiatan pada hari kedua berisikan tentang penyampaian akan pemahaman core value KOMED oleh Bapak M.Shirli Gumilang dimana bertujuan untuk menguatkan rasa kepedulian pengurus terhadap komunitas serta menguatkan pemahaman pengurus tenang pentingnya menerapkan nilai – nilai dalam menjalankan komunitas sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kepada guru – guru pada saat menjalankan program – program komunitas.
Pada sesi selanjutnya para peserta mendapatkan materi tentang media pembelajaran interaktif berbasis artificial intelegent, dimana para peserta sangat antusias dan belajar bagaimana cara menguatkan rasa kepedulian pengurus terhadap komunitas dan bagaimana cara menguatkan pemahaman pengurus tentang pentingnya menerapkan nilai – nilai dalam menjalankan komunitas.
Penyampaian materi Entrepreneurship komunitas pada hari ke-3, bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai konsep entrepreneurship dalam komunitas, mengetahui metode memulai dan mengembangkan entrepreneurship komunitas serta peserta dapat mengetahui tips dan trik bagaimana memulai dan mengembangkan entrepreneurship dalam komunitas sehingga diharapkan para peserta dapat membuat konsep entrepreneurship komunitas yang sesuai dengan latar belakang dan potensi kemitraan serta kemandirian di wilayah masing – masing.
Pemaparan tentang rencana tindak lanjut di komunitas KOMED wilayah Banten oleh Bapak Subandi
“saya merasa senang dalam pelaksanaan KOMED CAMP yang ke-2 ini, saya bersyukur disini saya dapat belajar tentang perkembangan edukasi masa kini yaitu mengajar dengan mengoptimalkan penggunaan media digital maupun AI. Semoga dengan adanya komunitas ini dunia pendidikan semakin maju dan berkarakter ” tutur Bapak Subandi salah satu peserta KOMED CAMP wilayah Banten.