Amalan di Bulan Rabiul Akhir: Menggapai Kedekatan dengan Allah SWT

Amalan di Bulan Rabiul Akhir: Menggapai Kedekatan dengan Allah SWT

Amalan di bulan rabiul akhir – Bulan Rabiul Akhir merupakan salah satu bulan penting dalam kalender Hijriyah. Secara harfiah, “Rabi” berarti musim semi, dan “Akhir” artinya kedua atau selanjutnya. Namun, apa yang membuat bulan ini spesial bagi umat Muslim? Bagaimana cara kita dapat mengoptimalkan dekatnya dengan Tuhan dalam bulan ini? Artikel ini akan membahas tentang anjuran beberapa amalan pada bulan Rabiul Akhir.

Salah satu amalan utamanya adalah memperbanyak ibadah shalat sunnah. Anjuran untuk melakukan ibadah shalat sunnah selain tahajud yaitu melaksanakan shalat sunnah duha. Melaksanakan shalat duha pada waktu pagi, sedangkan melaksanakan shalat tahajud di malam hari setelah tidur. Melalui shalat sunnah ini, umat Muslim dapat meningkatkan kualitas ibadah serta dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Membaca Al-Qur’an adalah amalan penting yang tidak hanya di sarankan pada bulan Rabiul Akhir, tetapi juga sepanjang tahun. Menyarankan kepada umat Muslim untuk meluangkan waktu lebih banyak guna membaca dan merenungkan isi Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an tidak hanya memberikan pahala, tetapi juga menjadi sumber petunjuk dan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang membaca Al-Qur’an dengan lancar akan bersama para malaikat yang mulia dan berbakti, sedangkan orang yang membaca dengan terbata-bata akan mendapatkan dua kali lipat pahala.


Berzikir dan berdoa merupakan amalan paling efektif untuk meningkatkan kesalehan spiritual. Dzikir seperti Tasbih, Takbir, dan Tahmid harus di lakukan secara terus-menerus. Dzikir merupakan bentuk penghambaan kepada Allah yang dapat di lakukan kapan saja. Selain itu, berdoa untuk memohon keselamatan, kesehatan, serta hidayah juga sangat di anjurkan. Membaca doa bersyukur sebagai ungkapan terima kasih atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Adapun contoh doa bersyukur adalah sebagai berikut:

رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ

Robbi auzi’nii an asykuro ni’matakal latii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii ‘ibaadikash shoolihiin

Artinya: ”Ya Tuhanku, berikanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.” (QS. An-Naml : 19)

Bersedekah adalah salah satu amalan yang sangat di anjurkan di bulan Rabiul Akhir. Menyarankan kepada umat Muslim untuk memberikan sebagian hartanya kepada yang membutuhkan, seperti fakir miskin dan anak yatim. Selain itu, melakukan kebaikan dalam bentuk membantu sesama, tersenyum kepada orang lain, atau bahkan sekadar membuang sampah pada tempatnya juga merupakan bagian dari amal baik yang dapat di lakukan.

Mengucap istighfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT merupakan amalan penting. Istighfar menunjukkan penyesalan atas dosa-dosa yang telah diperbuat dan merupakan cara untuk mendapatkan pengampunan dari Allah. Dalam konteks ini, umat Muslim dapat mengucapkan kalimat istighfar secara rutin sebagai bagian dari ibadah harian mereka.

Silaturahmi merupakan hubungan baik antara individu-individu Muslim. Silaturahmi adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Di bulan Rabiul Akhir, umat Muslim didorong untuk memperkuat hubungan dengan keluarga, teman, serta orang-orang terdekat. Mengunjungi saudara atau teman dapat mempererat tali persaudaraan dan menciptakan suasana harmonis dalam masyarakat.

Menjalankan puasa Senin Kamis serta puasa Ayyamul Bidh (puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah) dan puasa sunnah lainnya juga sangat dianjurkan. Puasa ini tidak hanya mendidik diri untuk lebih disiplin tetapi juga menambah pahala bagi yang melaksanakannya.

Menghadiri majelis ilmu atau ceramah agama juga merupakan amalan baik. Dengan berkumpul bersama ulama atau orang-orang berilmu, umat Muslim dapat memperdalam pengetahuan agama mereka serta meningkatkan keimanan.

Bulan Rabiul Akhir adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amalan baik. Dengan melakukan berbagai amalan seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, berdzikir, bersedekah, istighfar, memperkuat silaturahmi, puasa sunnah, serta menghadiri majelis ilmu, diharapkan umat Muslim dapat meraih keberkahan dan hidayah dari Allah SWT.Melalui pemanfaatan waktu di bulan ini dengan sebaik-baiknya, diharapkan kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik serta mendapatkan rahmat dan ridha-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *