Hadits Tentang Menyantuni Anak Yatim dan Fakir Miskin – Rasulullah Muhammad SAW telah mengajarkan kita pentingnya berbuat baik kepada sesama, teladan untuk seluruh umat muslim Beliau dengan sifat kemurahan hatinya senantiasa memperhatikan kebutuhan umatnya, dan bersedekah kepada yang membutuhkan.
Salah satu kebaikan Nabi Muhammad SAW yang paling terkenal yaitu menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Beliau mengajarkan kepada kita bahwasanya dengan menyantuni anak yatim dan fakir miskin merupakan salah satu amalan besar yang Allah sukai.
Hadist tentang menyantuni anak yatim dan fakir miskin
Di bulan Muharram ini dengan menyantuni anak yatim memiliki keutamaan yang sangat besar, selain itu dengan menyantuni kepada fakir miskin mendatangkan sebuah keberkahan tersendiri.
Fakir miskin merupakan golongan orang yang mengalami kesulitan, kelemahan, ketidakberdayaan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena situasi yang tidak mendukung untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup, golongan fakir miskin ini tidak memiliki pilihan lain selain bergantung kepada bantuan orang lain.
Riwayat sahabat Abu Hurairah, menjelaskan pada suatu ketika ia mendengar seorang lelaki mengadu kepada Nabi Muhammad SAW karena hatinya begitu keras. Kemudian beliau mengatakan kepada orang tersebut untuk memberikan sebuah makanan kepada fakir miskin dan kemudian usaplah kepala anak yatim, seperti penjelasan dibawah ini:
“ Dari Abu Hurairah, terdapat seorang lelaki yang mengadu kepada Nabi Muhammad SAW tentang hatinya yang keras, kemudian Beliau bersabda: Berilah makanan kepada fakir miskin dan kemudian usaplah kepala anak yatim.”
1. QS. Al-Baqarah ayat 221
Tafsir Wajiz QS.Al-Baqarah ayat 221 menjelaskan bahwa dunia merupakan tempat beramal dan akhirat adalah tempat memanen hasil dari amalan tersebut, dunia bersifat fana sedangkan akhirat kekal abadi. Oleh karena itulah berbuat kebajikan sebanyak mungkin agar nanti ketika di akhirat nanti hidup selama – lamanya dengan penuh kebahagiaan, terutama dengan berbuat baik kepada anak yatim.
Allah SWT bersabda: “ tentang dunia dan akhirat. Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak – anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik.” Jika kamu mempergauli mereka, mereka adalah saudara – saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana”. QS.Al-Baqarah ayat 221
2. QS. Al-Isra ayat 26
Tafsir Wajiz Surat Al-Isra ayat 26 menjelaskan bahwa terdapat perintah untuk memberikan hak -hak kepada keluarga demikian juga kepada para fakir miskin, musafir, dan berikanlah zakat serta sedekah yang sudah dianjurkan. Janganlah suka menghambur – hamburkan harta dengan membelanjakan sesuatu hal yang tidak ada kemaslahatannya.
“ Berikanlah kepada kerabat dekat haknya,(juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur – hamburkan (hartamu) secara boros.” QS. Al-Isra’ ayat 26
3.QS. Al-Baqarah 177
Suatu kebajikan bukan dilihat dari apa yang kita beri, tetapi kebajikan itu dilihat dari kekhusyukan dan keiklhasannya. Seperti kebajikan dalam beriman kepada Allah, memberikan harta yang dimiliki kepada kerabat yang kurang mampu, anak yatim, fakir miskin, dan musafir. Tidak menunda – nunda dalam menunaikan zakat, seseorang yang sabar dalam berbagai ujian hidup itulah orang yang benar -benar beriman serta bertakwa di jalan Allah.
“Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, melainkan kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat – malaikat, kitab suci, dan nabi-nabi; memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta – minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya; melaksanakan salat; menunaikan zakat; menepati janji apabila berjanji; sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang yang benar dan mereka orang yang bertakwa” .QS. Al-Baqarah
Sahabat itulah hadits tentang menyantuni anak yatim dan fakir miskin, semoga dengan adanya diskusi ini mengingatkan kita akan nikmat rezeki yang Allah titipkan kepada kita. Bahwasanya kita kepada sesama diperintahkan untuk saling bahu membahu, berbagilah kepada sesama yang membutuhkan niscaya Allah akan berikan keberkahan berlipat ganda.