Rabiul Awal Bulan Apa?, Bulan Lahir dan Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Rabiul Awal Bulan Apa?, Bulan Lahir dan Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Rabiul awal bulan apa ? – Bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW tepatnya pada hari Senin tanggal 12 Rabiul awal, dimana menjadi moment yang selalu dirayakan oleh seluruh umat muslim dengan sebutan “Maulid Nabi”.

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa terdapat hari yang sangat dimuliakan  seperti malam lailatul qadar, hari jumat atau malam jumat,hari Maulid Nabi pun juga memiliki kemuliaan serta makna tersendiri.

Ibnu Haj Al- Maliki Al-Fasi menyebutkan bahwa terdapat hikmah dibalik lahirnya Nabi Muhammad SAW. Dimana pada hari Senin Allah ciptakan pepohonan yang mengartikan bahwa pepohonan maupun tumbuh – tumbuhan menjadi sumber rezeki dari sumber bahan makanan baik buah, sayuran maupun lainnya yang bermanfaat bagi manusia dari tumbuhan tersebut. 

Selain sebagai tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW, secara harfiah rabiul awal memiliki arti sebagai “ bulan pertama yang bersemi” atau “ bulan pertama yang subur”.

Merupakan momentum penting sebagai tanda datangnya risalah Islam, dalam membawa ajaran tauhid, keadilan bahkan kasih sayang. Kemudian apa aja keutamaan bulan rabiul awal itu?, yuk simak penjelasan dibawah ini

Nabi Muhammad  lahir pada tanggal, bulan tahun Gajah, tepatnya pada hari  Senin 12 Rabiul Awal  tahun 571 Masehi

Lahirnya Rasulullah pada hari senin 12 Rabiul Awal memiliki arti tersendiri seperti hari – hari istimewa lainnya. Dimana dengan kelahiran beliau dianggap sebagai simbol terbitnya fajar nilai – nilai luhur dan budi pekerti kemanusiaan serta keilahiannya. Secara etomologi kata “ Rabi” memiliki arti musim semi  sebagai isyarat serta optimisme, Abu Abdirrahman As-Shaqli berkata, “ Setiap orang memiliki ‘nasib’ ( baik ) dari namanya.”

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ, وَبُعِثْتُ فِيهِ, أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ

” Itu ( puasa senin ) hari aku dilahirkan, aku diutus, atau hari wahyu diturunkan kepadaku,” (HR Muslim).

Rasulullah wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 632 Masehi atau 11 Hijriah tepatnya pada hari Senin diusia menginjak 63 tahun.

Mulai menurunnya kesehatan Nabi Muhmmad, beliau dengan suara terbata – bata berikan petuah dalam khutbah untuk umatnya, yang berisikan:

“ Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah  serta cinta kasih-Nya. Maka, taati serta bertakwalah hanya kepada-Nya. Akan kuwariskan sesuatu kepada kalian yaitu sunnah dan Al-Quran. Barang siapa yang mencintai sunnahku maka itu memiliki arti bahwa kalian mencintai ku. orang – orang yang telah mencintaiku akan bersama – sama masuk surga bersamaku,”.

Keadaan Rasul yang semakin melemah, dimana tubuh yang mulai dingin, kaki serta dadanya sudah tak bergerak lagi, dengan suara lirihnya beliau berkata:

“ Peliharalah shalat dan santuni orang – orang lemah di antaramu”

Sahabat  inilah penjelasan mengenai “Rabiul Awal bulan apa” bulan yang memiliki arti besar bagi seluruh umat muslim. Lahir dan wafatnya Nabi Muhammad SAW menghadirkan sebuah petunjuk besar agar kita senantiasa dapat beriman serta bertakwa kepada Allah SWT. Oleh karena itu mari kita isi setiap 12 Rabiul Awal dengan meningkatkan amal ibadah kita dalam menjalankan seluruh perintah-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *