Niat puasa rajab sekaligus qadha ramadhan – Berpuasa sunnah pada bulan rajab memiliki banyak keutamaan, karena dapat menghadirkan sebuah pahala besar serta keberkahan lainnya, dalam Al-Quran surah At- Taubah ayat 36 berbunyi:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
Artinya: “ sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu daalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, daan ketahuilah bahwasannya Allah beserta orang – orang yang bertakwa.”
Imam al-Ghazali Ihya “Ulumiddin ( juz 3, h.431) menjelaskan ketika kita menjalankan puasa sunnah rajab lebih utama dari pada puasa sunnah lainnya, membuka pintu surga, hingga mendapatkan pahala puasa setara berpuasa selama 60 bulan.
Lantas apakah boleh niat puasa rajab sekaligus qadha ramadhan?
Bulan Rajab dalam kalender Islam menjadi salah satu bulan istimewa yang penuh berkahan serta kemulian. Tidak sedikit para umat Muslim memanfaatkan waktu ini untuk meningkatkan ibadahnya, termasuk berpuasa sunnah yang telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Selain itu juga menjadi waktu yang tepat untuk menyelesaikan kewajiban yang telah tertunda, seperti mengqadha Ramadhan.
Baca Juga: Hikmah Hujan Dalam Al Quran, Simbol Rahmat dan Keagungan Allah
Menjalankan niat puasa rajab sekaligus qadha ramadahan tidak hanya upaya dalam memenuhi sebuah kewajiban rukun Islam, tetapi turut memberikan tambahan pahala. Praktik ini berikan kesempatan bagi seseorang dalam memperbaiki diri serta mempersiapkan hati terutama dalam menyambut datangnya bulan suci.
Kenapa boleh niat puasa rajab sekaligus qadha ramadhan?
Karena begitu istimewanya bulan rajab sehingga disunahkan untuk menjalankan ibadah puasa. Lantasapakah bisa niat puasa rajab sekaligus qadha ramadhan? kata Qadha memiliki arti melaksanakan suatu ibadah diluar waktu yang sudah ditetapkan dalam syariat Islam, sama hal nya ketika meninggalkan kewajiban puasa selama bulan ramadhan maka wajib hukumnya untuk mengganti puasanya setelah bulan ramadhan sesuai dengan sebanyak jumlah hari yang tertinggal.
Pendapat dari para ulama yang menyatakan bahwa puasa wajib, seperti mengqadha Ramadha yang harus didahulukan adalah puasa wajibnya, sedangkan berpuasa sunnah pada bulan rajab dapat digabungkan dengan niat yang sama dan hal tersebut tidak mengurangi pahala ibadahnya. Penjelasan ini berdasarkan pendapat ulama yang merujuk pada kitab fiqih, seperti Fathul Mu’in.2
“Kecuali dengan pensyaratan ta’yin (menentukan jenis puasa) dalam berpuasa fardlu, yaitu puasa sunnah, maka sah berpuasa sunnah dengan niat mutlak, meski berpuasa sunnah yang memiliki jangka waktu sebagaimana pendapat yang dipegang oleh lebih dari satu ulama.”
Untuk niat puasa rajab sekaligus qadha ramadhan, harus pastikan bahwa niat utamanya adalah mengqadha ramadhan dan berikut ini adalah niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shouma ghadin ‘an qadaa’in fardhi ramadhoona lillahi ta’alaa.”
Artinya: “Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala.”
Berpuasa pada bulan rajab memiliki banyak keutamaan, akan tetapi ketika kita masih memiliki hutang puasa ramadhan maka mengqadha puasa ramadhan lebih utama. Namun menggabuangkan qadha ramadhan bersamaan dengan puasa rajab tidaklah mengurangi pahala melainkan melipatgandakan pahala. Mari kita manfaatkan bulan rajab ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga ibadah ini mendatangkan sebuah pahala, keberkahan serta kebaikan tak terhingga.