Keutamaan Sedekah : Amalan Pembawa Berkah

Keutamaan Sedekah : Amalan Pembawa Berkah

sedekah

Sedekah merupakan memberikan sesuatu kepada orang lain secara Ikhlas tanpa ada batas waktu, serta jumlah tertentu yang telah lakukan oleh kaum muslim. Dalam bersedekah tidak harus berwujud  benda namun dapat berwujud amalan baik yang niatnya memberi dengan Ikhlas merupakan keutamaan sedekah dalam mencari ridho Allah.

Hukum bersedekah adalah sunnah jadi apabila kita tidak melakukanya tidak akan mendapatkan dosa namun apabila melakukannya maka akan mendapatkan pahala. Namun bagi orang berkecukupan lebih dari cukup dalam memenuhi kebutuhan hidupnya maka hukumnya wajib bersedekah kepada orang yang mengalami kekerungan.

Hadits bersedekah dalam Abu Hurairah R.A. Rasulullah SAW bersabda bahwa:

“ Bersedekah pada setiap ruas tulang manusia setiap harinya saat terbitnya matahari: berbuat adilah terhadap dua orang ( mendamaikan) merupakan sedekah, menolong seseorang  dengan naik kendaraanya, membimbing, mengangkat barang bawaan semua itu adalah sedekah, ucapan baik  merupakan sedekah serta berjalan dalam menunaikan sholat, menyingkirkan batu yang menghalangi jalan  adalah sedekah.’

Keutamaan Sedekah Beserta Haditsnya

Berdasarkan dari laman kementrian agama menyelaskan bahwa bersedekah merupakan suatu hal yang sangat besar manfaatnya tertuang dalam hadits dibawah ini:

أَيُّكُمْ مَالُ وَارِثِهِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِهِ . قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا مِنَّا أَحَدٌ إِلاَّ مَالُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ . قَالَ فَإِنَّ مَالَهُ مَا قَدَّمَ ، وَمَالُ وَارِثِهِ مَا أَخَّرَ

Artinya:

“Siapakah di antara kalian ketika harta warisnya lebih menyukainya daripada hartanya sendiri?” Mereka menjawab, “Ya Rasulullah, tidak ada seorang pun di antara kami melainkan hartanya lebih menyukainya.” Beliau lantas bersabda, “Sesungguhnya hartanya adalah sesuatu yang telah disedekahkan, dan harta ahli warisnya adalah sesuatu yang ditinggalkannya” (HR. Bukhari).

1.Akan diganti pada hari pembalasan

Pada hari pembalasan dari kita perbuat Allah gantikan terutama dalam bersedekah sesegera mungkin di dunia serta akan membalasnya maupun memberikn ganjaran pada saat di akherat.

مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah gantikan dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39).

Malaikat akan ikut mendoakan ketika ada orang bersedekah

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Pada suatu hari hamba-hamba-Nya memasuki waktu pagi hari, lalu secara bersamaan turun dua malaikat, maka salah satu dari mereka akan berdoa,” Ya Allah berikanlah ganjaran  bari orang-orang yang telah berinfak.” Dan malaikat lainnya akan bedoa,” Ya Allah berikan kerugian kepada seseorang yang menahan hartannya.’ (HR.Bukhari dan Muslim)

2. Lipatgandakan Pahala

Perumpamaan yang Allah berikan kerika ada seseorang yang bersedekah:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Perumpamaan (nafkah  dikeluarkan oleh) orang-orang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al Baqarah: 261).

أَيُّمَا مُؤْمِنٍ أَطْعَمَ مُؤْمِنًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ ثِمَارِ الجَنَّةِ، وَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَقَى مُؤْمِنًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنَ الرَّحِيقِ المَخْتُومِ، وَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ كَسَا مُؤْمِنًا عَلَى عُرْيٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الجَنَّةِ

“Siapa pun orang mukmin telah memberi makan mukmin lain saat lapar, Allah berikan makan dari buah surga, siapa pun mukmin  memberi minum mukmin lain saat dahaga, Allah berikan minuman pada hari kiamat dengan minuman yang penghabisannya adalah beraroma wangi kesturi, siapa pun mukmin  memberi pakaian mukmin lain saat telanjang, Allah akan memberi pakaian dari sutera surga” (HR. At-Tirmizi No. 2449)

3. Mendapatkan keberkahan

Seseorang suka melakukan sedekah maka dapatkan keberkahan atas harta yang sudah miliki, selain itu sebagai wujud taat kepada Allah.

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ

“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (QS. Al Baqarah: 276).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda,

يَدُ اللَّهِ مَلْأَى لَا يَغِيضُهَا نَفَقَةٌ، سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ

“Tangan Allah selalu penuh, tidak kurang karena memberi nafkah, dan selalu dermawan baik siang maupun malam.”

4. Tidak akan mengurangi harta

Nabu Muhammad SAW pernah berjanji bahwa:

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زَادَ اللهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ، إِلَّا عِزًّا، وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ

“Sedekah itu tidak  mengurangi harta. Tidak ada orang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allahtambahkan kemuliaannya. Dan tidak ada orang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah angkatkan derajatnya” (HR. Muslim No. 2588).

Justru akan membuka jalan pintu rezeki

هَلْ تُنْصَرُونَ وَتُرْزَقُونَ إِلَّا بِضُعَفَائِكُمْ

Artinya: “Tidaklah kalian mendapatkan pertolongan dan mendapatkan rezeki melainkan karena adanya (doa) orang-orang yang lemah (di antara) kalian” (HR. Al-Bukhari No. 2896).

Demikian penjelasan mengenai keutamaan bersedekah, bahwa bersedekah bersifat sunnah dan tidak harus berwujud benda namun bisa amalan yang nantinya akan mendapatkan pahala bahka menjadi cara membuka pintu rezeki

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *