Hewan yang Boleh Dikurbankan? Ini Jenis yang Perlu Kamu Tau!

Hewan yang Boleh Dikurbankan? Ini Jenis yang Perlu Kamu Tau!

Hewan yang boleh dikurbankan – Apa saja hewan kurban menurut aturan Islam? Biasanya manusia mengkonsumsi banyak jenis daging hewan dalam kehidupan sehari-harinya, namun tidak semua hewan ternak dapat dikurbankan. Mari simak beberapa cara memilih hewan kurban paling tepat?

Spesies Kurban Termasuk Sapi

Sangat penting untuk mengetahui jenis hewan yang akan disembelih. Alasannya, itu mempengaruhi sah atau tidaknya kurban kita.

“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya.” (QS. Al-Hajj ayat 34).

1. Domba sebagai salah satu jenis hewan kurban

Dalam kisah kurban, Allah mengubah nabi Ismail menjadi seekor domba ketika ayahnya, yaitu nabi Ibrahim, hendak menyembelihnya. Domba adalah salah satu jenis hewan kurban, tetapi harus berumur minimal satu tahun atau giginya telah berganti. Jika anak domba itu berumur kurang dari satu tahun atau belum berganti gigi, maka tidak boleh menjadi hewan kurban.

2. Unta berumur minimal lima tahun

Di Jazirah Arab, unta merupakan hewan yang mudah untuk di temukan. Selain di gunakan sebagai kendaraan, unta juga bisa menjadi hewan kurban.

Namun, untuk kurban hewan unta memiliki syarat yaitu batas usia unta tidak kurang dari lima tahun. Harga unta cukup tinggi. Oleh karena itu, pembelian hewan kurban unta dapat secara kolektif. Yang mana untuk berkurban satu ekor unta dapat di bagi untuk 7 orang pekurban.

3. Sapi atau Kerbau

Sapi dan kerbau adalah dua spesies hewan yang berbeda, tetapi masih dalam rumpun yang sama. Masuk dalam klasifikasi hewan famili Bovidae, tetapi dengan spesies yang terpisah. Perbedaan antara sapi dan kerbau dapat terlihat dari ciri fisiknya. Sapi memiliki tanduk yang lebih pendek dan warna tubuh yang berbeda. Ada yang berwarna merah marun, coklat tua, tan, putih, hitam dan ada juga yang bercorak.

Sedangkan kerbau memiliki ciri tubuh dengan tanduk kerbau lebih panjang dan melengkung, menandakan sisi menghadap ke belakang. Tubuh lebih pendek tapi lebih kaku. Warnanya biasanya gelap, mulai dari abu-abu hingga hitam. Sapi jauh lebih populer sebagai hewan kurban daripada kerbau. Namun keduanya sama, dapat menjadi hewan kurban ketika minimal berusia dua tahun.

Sama halnya seperti unta, sapi dan kerbau ini dapat menjadi hewan kurban kolektif. Seperti halnya satu sapi untuk tujuh pengkurban.

4. Kambing Pilihan

Kambing adalah salah satu spesies kurban yang paling populer. Hal ini karena pertama, banyak orang yang menyukai rasa daging kambing. Kedua kambing ini juga sangat mudah untuk ditemukan. Namun sahabat, tidak asal kambing dapat di kurbankan, minimal kambing yang akan di kurbankan berusia dua tahun dan tidak bisa kurban kolektif seperti halnya unta,sapi, dan kerbau. Kurban Kambing ini satu untuk satu pekurban.

Jenis hewan kurban harus memenuhi persyaratan hukum sebagai berikut

Hewan yang tersembelih untuk kurban pada Idhul Adha antara lain yaitu sapi, kerbau, unta, domba, dan kambing. Namun sahabat juga harus memastikan bahwa hewan yang akan sahabat kurbankan memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban. Hal ini karena tidak semua hewan ternak bisa menjadi hewan kurban. Mengapa demikian? Berikut merupakan beberapa persyaratan hewan yang di kurbankan:

  1. Hewan kurban adalah hewan ternak yang terdiri dari domba, kambing, unta, sapi dan kerbau. Tidak ada unggas atau ikan.
  2. Domba minimal berumur 1 tahun atau giginya sudah berubah.
  3. Kambing tersebut minimal berumur 2 tahun dan sudah mencapai tahun ke tiga dari usianya.
  4. Unta berusia minimal 5 tahun dan telah mencapai usia enam tahun.
  5. Sapi atau kerbau minimal berumur 3 tahun dan telah mencapai umur ketiganya.
  6. Bebas dari cacat fisik atau mental. Hewan kurban yang di sembelih resmi menjadi milik pekurban. Tidak ada hewan curian dan tidak ada hewan liar yang statusnya tidak jelas.

Jika hewan tidak memenuhi syarat, maka tidak dapat menjadi hewan kurban

Dalam riwayat hadits Nabi yang dibenarkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Hibban disebutkan: Atas wibawa Al Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhuma beliau bersabda: Rasulullah, Allahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di antara kami dan bersabda : “Ada empat kesalahan pada hewan kurban yang tidak diperbolehkan:

(1) buta di satu sisi dan jelas buta, (2) sakit dan jelas sakit, (3) lumpuh dan jelas lumpuh, (4) sangat kurus sehingga tidak memiliki sumsum tulang.”

Dalam hadits disebutkan bahwa tidak diperbolehkan menyembelih hewan kurban yang cacat. Sekalipun hewan tersebut telah mencapai usia yang cukup dan memiliki kecacatan yang disebutkan dalam hadits, hewan tersebut tidak dapat digunakan sebagai hewan kurban.

Cacat yang dapat membuat ilegal penggunaan hewan ternak sebagai hewan kurban adalah buta, sakit parah, timpang, dan sangat kurus atau lemah sehingga tampaknya tidak memiliki sumsum tulang belakang, hewan yang seluruh atau sebagian telinganya dipotong, dan hewan yang telah dipotong sebagian atau seluruh telinganya dan seluruh ekornya.

Mengenai cacat hewan kurban yang dianggap makruh boleh dikurbankan, tetapi sebaiknya tidak dijadikan sebagai hewan kurban, yaitu cacat yang disebabkan oleh patah atau patahnya tanduk, patah atau patahnya gigi.

Korban di Dompet Dhuafa

Memastikan jenis hewan yang akan terpotong tentunya membutuhkan waktu dan pemantauan yang ketat terhadap perkembangan hewan yang akan dipotong. Dompet Dhuafa memiliki tim yang senantiasa memantau kondisi hewan kurban, untuk memastikan kualitasnya terjaga dan dagingnya sehat saat tersalurkan kepada fakir miskin.

“Tidaklah anak Adam melakukan pekerjaan yang paling dicintai Allah pada hari Nahr, kecuali menguras darah (penyembelihan hewan kurban). Hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, rambut dan bulu.” Dan pahala kurban menetes di suatu tempat sebelum jatuh ke tanah. Maka hiasi dirimu dengan kurban.” (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).

Mari sahabat berqurban dengan tenang, dengan kualitas hewan kurban yang terjamin terjamin bersama Dompet Dhuafa. Daging kurban juga terbagikan secara merata kepada fakir miskin yang membutuhkan serta di tempat-tempat yang sulit mendapatkan daging kurban. Mari kita sebarkan kebaikan dari Kurban sahabat ke seluruh penjuru bumi! #SatuKemenanganBanyakKebaikan

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

YUK KURBAN SEKARANG!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *