Kain Lurik – Ilustrator dan aktivis sosial Chiki Fawzi kembali mencuri perhatian dengan karya terbarunya yang penuh makna. Melalui Chikigo, merek fashion yang ia rintis sejak 2020, Chiki berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa dalam proyek inspiratif. Mereka menghadirkan koleksi eksklusif berbahan Lurik Klaten binaan Dompet Dhuafa Jogja, yang memadukan nilai tradisional dan modernitas. Koleksi ini sukses dipamerkan dalam International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024, sebuah ajang prestisius yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 30 Oktober hingga 3 November 2024.
Mengusung tema “Elevating Sustainable Modest Fashion to the Global Stage! Step Into The Future of Fashion,” IN2MF 2024 menjadi ajang bagi para desainer untuk mempersembahkan karya-karya terbaik mereka. Chiki Fawzi bersama Dompet Dhuafa memanfaatkan momen ini sebagai sarana menyampaikan pesan kemanusiaan, mendukung perjuangan Palestina, sekaligus mengangkat wastra Nusantara ke kancah internasional.
Pemilihan kain lurik dalam koleksi ini bukan tanpa alasan. Selain keindahan motifnya yang khas, lurik juga memiliki makna mendalam sebagai simbol pemberdayaan masyarakat. Lurik Klaten yang digunakan adalah hasil karya para warga binaan Dompet Dhuafa Jogja, sehingga koleksi ini juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Batik Imogiri: Warisan Nusantara yang Mendunia
“Ilustrasi-ilustrasi terbaru yang aku buat terinspirasi dari berbagai peristiwa yang terjadi, seperti pengorbanan jurnalis di Gaza, simbol semangka, slogan-slogan perjuangan, dan kemerdekaan,” ungkap Chiki Fawzi, putri kedua Ikang Fawzi, dengan penuh makna. “Melalui fashion, kita dapat menyampaikan pesan perdamaian dan solidaritas.”
Ia menambahkan, “Aku ingin menunjukkan bahwa fashion bukan hanya sekadar tren, tetapi juga bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan positif sekaligus membawa dampak sosial. Yang membuatku sangat antusias kali ini adalah perpaduan Chikigo dengan lurik Klaten yang begitu menarik dan bermakna.”
Dompet Dhuafa menyambut kolaborasi ini dengan antusias, berbagi visi yang sama untuk memberdayakan masyarakat sekaligus mendukung perjuangan Palestina. Melalui sinergi ini, aksi nyata untuk mengentaskan kemiskinan dapat semakin diperluas dan memberikan manfaat yang lebih besar.
“Berawal dari dana zakat yang disalurkan oleh para muzakki melalui Dompet Dhuafa, kini para pengrajin Lurik Klaten telah menjadi mandiri dan berdaya,” ungkap Suci N. Qadarsih, GM Marketing Communication Dompet Dhuafa, saat hadir di IN2MF 2024 pada Jumat (1/11/2024).
Koleksi terbaru Chiki Fawzi untuk IN2MF 2024 menghadirkan desain modern yang tetap memancarkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Setiap detail busana ini memiliki makna mendalam, mulai dari ilustrasi hasil karyanya hingga motif-motif khas Palestina, sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan bangsa tersebut.
“Selain terinspirasi dari Palestina, karya ini juga terinspirasi oleh almarhumah ibu saya, Marissa Haque. Sebenarnya, beberapa desain ini awalnya ingin saya buat untuk ibu. Namun, qadarullah, ibu meninggal sebelum karya ini selesai,” kenang Chiki dengan penuh haru, mengingat mendiang ibundanya yang berpulang pada 2 Oktober 2024 lalu.
Semangat kebaikan ini pun menginspirasi banyak orang di sekitar Chiki Fawzi. Dukungan dari kerabatnya mengalir deras, dengan penuh antusias Bella Fawzi (kakak Chiki), Soraya dan Shahnaz Haque (kakak almarhumah Marissa Haque), Elsya Sandria (sahabat Chiki), serta kerabat lainnya turut memperagakan koleksi terbaru Chikigo di panggung fashion show. Sang ayah, Ikang Fawzi, juga hadir menemani dan mendukung putri tercintanya berkarya pada sore itu.
IN2MF 2024 tidak hanya menjadi panggung peragaan busana, tetapi juga ruang pertemuan bagi desainer, pelaku industri fashion, dan pecinta mode dari berbagai penjuru dunia. Dengan tema keberlanjutan dan kesederhanaan, acara ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri fashion yang lebih bertanggung jawab dan bermakna.