4 Keutamaan Memberi Makan Orang Yang Berpuasa

4 Keutamaan Memberi Makan Orang Yang Berpuasa

sedekah makanan

Keutamaan Memberi Makan Orang Yang Berpuasa – Ibadah puasa merupakan salah satu anjuran yang baik untuk dilaksanakan oleh umat muslim, baik itu yang sifatnya wajib seperti puasa Ramadhan ataupun yang sunnah seperti puasa senin kamis. Sebab selain bermanfaat untuk kebaikan akhirat ibadah puasa juga memberi faedah yang luar biasa untuk kesehatan fisik dan mental.

Bahkan saking baiknya nilai ibadah puasa, untuk orang yang sekedar memberi makan kepada yang berpuasanya saja bernilai pahala dan kebaikan. Terlebih tidak semua orang mampu melakukan puasa yang dikarenakan oleh beberapa faktor entah usia, fisik atau wanita yang sedang datang bulan. Sehingga Maha Besar Allah SWT dengan banyaknya cara bagi hamba-Nya untuk mudah meraih kebaikan, sebagai tabungan menuju surga Allah yang diidamankan.

Oleh sebab itu, berikut ini beberapa keutamaan memberi makan orang yang berpuasa. Dimana ulasan berikut telah dirangkum dari beberapa sumber yang kredibel. Nah maksud memberi makan disini ialah memberikan makanan dikala waktu buka puasa. Yang tidak melulu harus melimpah ruah, namun dengan hal sederhana saja semua itu sudah bermakna dimata Allah. Sebab yang dinilai ialah bagaimana ketulusan memberinya yang semata-mata ditujukan untuk menggapai Ridho Allah. Jadi bukan untuk menyombongkan diri apalagi riya terhadap sesame manusia.

1 Memperoleh Pahala Yang Sama Dengan Orang Yang Sedang Berpuasa

Kabar bahagia akan keutamaan memberi makan orang yang berpuasa ialah adanya pahala yang disetarakan dengan orang yang sedang berpuasa. Tentu hal tersebut menjadi angin segar, apalagi untuk mereka yang ingin melaksanakan puasa sunnah namun sedang terhalang oleh beberapa hal. Yang tidak memungkinkannya untuk berpuasa.

Nah, pernyataan mengenai keutamaan dipoin pertama ini dilandasi pada sabda Rasulullah SAW yang termuat dalam hadist riwayat Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, Al-Hafizh Abu Thahir yang mengungkapkan jika hadist tersebut shahih.

Namun tenang saja bukan berarti dengan memberikan makan kepada yang berpuasa sama saja seperti menyedot pahala orang yang berpuasa tersebut. Sebab bagi orang yang berpuasa dan ia diberikan makan oleh seseorang. Maka puasanya tetah utuh untuknya dapatkan dan orang yang memberi makannya pun tetap mendapatkan pahalanya. Jadi keduanya adil diberikan tanpa mengurangi pahala dari salah satu pihak.

Pahala bagi orang yang berpuasa sendiri bukan hal yang harus dianggap remeh. Karena didalamnya terdapat ganjarannya yang sangat besar bahkan sesuai sabda Nabi Muhammad SAW dari hadist riwayat Bukhari dan Muslim diungkapan jika pahalanya itu tak terhingga. Yakni tidak hanya dua puluh atau lima ratus kali lipat saja.  Apalagi jika puasa tersebut adalah di bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh keberkahan. Tentunya ibadah puasa akan bernilai lebih besar dan barokah lagi.

Makanya tidak heran jika ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukan islam. Yang wajib ditegakkan, sebab banyak hikmah dan barokah yang baik untuk menuntun kehidupan di dunia dan akhirat. Yang mana kala itu, manusia sama saja sedang menjalani pesantren kehidupan dengan lebih meningkatkan takwa dan menahan hawa nafsunya karena Allah SWT.

Jadi bayangkan saja jika kita sendiri turut berpuasa tetapi juga dalam waktu yang bersamaan mampu menyisihkan materi untuk memberikan makanan kepada orang yang berpuasa. Maka pahala yang didapat tentu akan semakin double berlipat ganda. Sebab pahala berpuasanya berhasil diperoleh sekaligus pahala memberi makan kepada orang yang berpuasanya juga diperoleh.

2. Mendapatkan Pengampunan Dosa-dosa

Siapa sih orang di dunia ini yang tidak mau semua dosanya terampuni? Sebab sebagai manusia yang memiliki hawa nafsu terkadang kita sulit mengontrol ego, tutur kata dan perilaku. Yang tidak jarang baik sengaja ataupun tidak malah membuat dosa yang merugikan diri sendiri. Padahal kita sama-sama tahu jika dosa adalah hal yang akan membuat seseorang terjerumus dalam siksa neraka maupun kubur yang pedih.

Oleh sebab itu kita tidak boleh berputus asa dari Rahmat Allah agar senantiasa segala dosa-dosa yang dilakukan sebesar apapun itu dapat diampuni. Yang mana salah satu sikap yang dapat menunjukkan jika kita tidak berputus asa adalah dengan berikhtiar memohon ampunan dari Allah.

Nah, salah satu ikhtiar yang dapat dilakukan ialah dengan memberi makan pada orang yang berpuasa. Meskipun makanan yang diberikan bukanlah sesuatu yang mewah. Bahkan hanya seteguk minuman, kurma serta potongan roti saja. Tapi ketahuilah itu pun sudah bernilai pada karena ketulusannya untuk mencari Ridho Allah. Sehingga bukan perkara yang rumit bagi Allah jika hanya sekedar mengampuni semua dosa-dosa yang pernah diperbuat.

3. Dijanjikan Mendapatkan Surga

Sebagai tempat yang penuh kenikmatan yang kekal dan abadi. Surga adalah tujuan akhir terbaik setelah menjalani segala ujian hidup selama di dunia. Sebab beratnya untuk masuk surga bukan isapan jempol belaka. Banyak dari umat manusia mudah lalai sehingga melupakan bagaimana kelak di akhirat.

Oleh sebab itu ikhtiarlah dengan salah satunya memberi makan kepada orang berpuasa. Mengapa bisa mendapatkan ganjaran surga? Sebab bukankah itu merupakan hal lumayan sulit untuk dipraktekkan? Apalagi bagi orang yang sama-sama berpuasa. Yang terkadang merasa sama-sama haus, sama-sama lapar sehingga memiliki nafsu berlebih kala berbuka tiba. Yang mana dengan nafsu tersebut ada rasa takut kekurangan jika makanan atau minuman yang dimiliki malah dibagikan kepada orang lain yang juga sama-sama berpuasa.

Untuk itulah karena tantangan yang tidak mudah tersebut, maka surga adalah kado termanis yang dapat menjadi hadiah istimewa. Yang mungkin saat ini kita hanya menganggapnya sebagai angan-angan biasa, yang rasanya sedikit sulit dibayangkan. Karena memang di dunia ini tidak ada kenikmatan yang dapat menyamai surga. Namun ketahuilah pengetahuan manusia amatlah minim begitupun dengan penglihatan dan pendengarannya yang terbatas. Dimana hanya Allah yang Maha Mengetahui segalanya.

Oleh sebab itu yang ditanamkan dalam setiap ganjaran pada sebuah keutamaan perbuatan baik ialah IMAN yang berarti PERCARA KEPADA ALLAH. Tentu tanpa iman akan sulit mempercayai bagaimana luar biasanya ganjaran surga yang tidak pernah dirasakan ataupun dilihat langsung selama di dunia. Tidak heran jika akhirnya banyak yang menyepelekan perbuatan baik dan tak jarang juga malah mengindahkan perbuatan buruk.

4. Didoakan Oleh Malaikat

Malaikat adalah salah satu makhluk Allah yang mulia, dimana malaikat selalu taat kepada perintah-perintah Allah. Sehingga menjadi seseorang yang ikut di doakan oleh malaikat. Rasanya seperti jackpot atau kelas premium untuk langsung didengar oleh Allah SWT. Yang mana dalam sebuah sabda Rasulullah SAW dalam hadist yang diriwayatkan Abu Dawud mengatakan jika salah satu perbuatan yang dapat membuat seseorang turut didoakan oleh malaikat ialah dengan memberi makan kepada orang yang berpuasa.

Demikianlah penjelasan mengenai keutamaan memberi makan orang yang berpuasa. Semoga kita senantiasa termasuk pada golongan yang mampu melaksanakan perbuatan tersebut sehingga dapat menjadi ladang pahala, menuju surga Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Isi Kekosongan Hati, Sedekah di Bulan Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *