Inidia Kiat kiat Menjalani Puasa Dengan Ceria

Inidia Kiat kiat Menjalani Puasa Dengan Ceria

Kiat kiat Menjalani Puasa dengan Ceria – Bulan Ramadhan benar-benar tinggal menghitung hari bahkan menghitung jam. Kegembiraan yang dirasakan ketika menyambut Ramadhan adalah tanda keimanan seorang Muslim. Bahkan hal ini telah tertera pada QS Yunus ayat 58 pada hadits pendukung lainnya.

Dalam menyambut bulan Ramadhan saja kita seharusnya merasa bergembira. Apalagi selama berpuasa di bulan Ramadhan, kita perlu mematuhi kewajiban ini dengan gembira dan penuh semangat.

Namun, tidak jarang diantara kita yang merasa sulit menjalankan ibadah puasa ini dengan penuh kesabaran dan keceriaan karena merasa lapar dan lelah. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa kiat untuk menjalankan puasa dengan penuh keceriaan.

Kiat Kiat Menjalani Puasa dengan Ceria

Persiapan Sebelum Puasa

Kita masih memiliki beberapa waktu untuk melakukan persiapan sebelum bulan Ramadhan. Maka, kita perlu melakukan berbagai persiapan seperti membuat rencana dan target selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan agar ketika memasuki bulan Ramadhan kita memiliki tujuan yang jelas. Tujuan yang jelas, realistis, dan bermakna dapat memberikan perasaan optimis dan kepercayaan diri yang membuat kita bahagia dan ceria dalam mejalaninya.

Tujuan atau target selama bulan Ramadhan juga dapat memberikan arah yang jelas sehingga dapat membantu kita dalam menetapkan prioritas dan mengambil tindakan yang tepat selama bulan Ramadhan. Keteraturan ini lah yang dapat membuat kita tenang, percaya diri, dan optimis sehingga kita akan merasa senang dan ceria.

Selain itu, ketika kita sudah memasuki bulan Ramadhan, kita perlu menyiapkan waktu puasa dengan makan dan minum yang cukup saat sahur dan berbuka puasa. Karena terlalu banyak makan, dapat membuat kita merasa ngantuk dan lesu selama berpuasa. Menjaga cairan tubuh juga bertujuan agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.

Berolahraga Ringan

Olahraga ringan dapat membantu kita meningkatkan energi dan semangat selama berpuasa. Hal ini terbukti secara ilmiah bahwa proses fisiologis tubuh yang terjadi ketika berolahraga dapat memberikan efek yang sangat baik pada diri kita.

Ketika kita berolahraga tubuh akan melepaskan berbagai hormon. Diantaranya adalah hormon endorfin yang dapat memberikan efek positif pada suasana hati, membantu mengurangi stres dan rasa sakit; hormon serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi; serta adrenalin dan noradrenalin yang dapat meningkatkan energi, meningkatkan kewaspadaan, dan meningkatkan fokus.

Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki, jogging, atau yoga untuk membuat puasa kita lebih bersemangat dan ceria.

Menjaga Kualitas Tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa. Kualitas tidur tentu akan berkontribusi pada kestabilan emosi dan perasaan ceria. Hal ini dapat terjadi karena ketika kita tidur, tubuh dan otak melakukan proses pemulihan dan penyembuhan yang penting untuk kesehatan fisik dan mental.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas dan kuantitas tidur yang kurang dapat meningkatkan risiko stres, kecemasan, dan depresi. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengatur emosi dan merespons situasi yang dapat memicu stres. Hal ini dapat mengarah pada perasaan yang mudah sedih, marah, tersinggung dan gelisah.

Sebaliknya, tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu seseorang merasa lebih ceria dan bertenaga. Ketika tidur, tubuh juga akan memproduksi hormon serotonin dan dopamin yang penting untuk mengatur suasana hati. Saat tubuh dan otak merasa segar setelah tidur yang cukup, seseorang dapat merespons situasi yang memicu stres dengan lebih baik, serta memiliki perasaan yang lebih positif, energik, dan ceria.

Oleh karena itu, cobalah untuk menjaga kualitas serta kuantitas tidur selama bulan Ramadhan agar kita dapat menjalankan hari-hari selama berpuasa dan beribadah dengan lebih positif dan ceria.

Bersosialisasi dengan Orang Lain

Berpuasa dan banyak beribadah di bulan Ramadhan bukan berarti harus mengisolasi diri dari dunia luar. Berinteraksi dengan orang lain, berkumpul bersama, dan beribadah bersama dapat membuat kita merasa lebih ceria dan semangat. Kita juga akan merasa terdorong untuk terus beribadah dan melakukan kebaikan.

Oleh karena itu, cobalah untuk mengikuti kegiatan-kegiatan seperti mabit, i’tikaf, kajian, acara buka puasa bersama dengan keluarga atau teman-teman, serta kegiatan berbasis sosial lainnya.

Menjaga Pikiran Positif / Husnudzhon

Husnudzon atau berprasangka baik atau berpikiran positif akan membantu kita dalam menjaga semangat dan kesehatan selama berpuasa. Pikiran positif dapat meningkatkan perasaan bahagia seseorang, sedangkan pikiran negatif cenderung membuat seseorang merasa sedih, cemas, dan stres.

Dalam ilmu psikologi, konsep ini dikenal dengan istilah the tought cycle atau siklus perasaan. Ini juga sama seperti pernyataan yang sering kita dengar yaitu segala hal dimulai dari pikiran dan hati.

Pikiran yang positif dapat memicu perasaan positif, dan perasaan yang positif akan berdampak pada perilaku yang positif, dan seterusnya hingga membentuk siklus. Sebaliknya, pikiran yang negatif akan memicu perasaan negatif, dan perasaan negatif akan berdampak pada perilaku yang negatif.

Oleh karena itu, selama berpuasa cobalah untuk tidak terlalu fokus pada rasa lapar atau lelah, serta perasaan atau pikiran negatif lainnya. Alihkan pikiran kita untuk hal-hal yang positif dan menyenangkan agar puasa dan ibadah lainnya juga dapat berjalan dengan perasaan yang senang dan ceria.

Bersyukur

Bersyukur atas segala hal yang Allah SWT berikan dapat membantu kita dalam meningkatkan perasaan yang baik. Kita akan fokus pada hal-hal yang positif dalam hidup kita dan menghargai apa yang kita miliki. Ketika kita menghargai dan bersyukur atas hal-hal tersebut, kita cenderung merasa lebih bahagia, puas, dan ceria atas hidup kita.

Selain itu, bersyukur juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang dapat mempengaruhi perasaan seseorang. Oleh karena itu, selama berpuasa, cobalah untuk selalu bersyukur dan mengingat betapa besar karunia Allah SWT atas kehidupan kita. Hal ini dapat membantu kita meningkatkan semangat dan kualitas ibadah selama berpuasa.

Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, semoga kita dapat menjalankan puasa dengan penuh keceriaan, semangat yang tinggi, dan perasaan yang positif. Ingatlah bahwa berpuasa bukanlah tentang menghindari makanan atau minuman, tetapi tentang menghadirkan diri kita secara spiritual dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai seorang muslim.

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

Sedekah Sekarang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *