7 Keutamaan Kebersihan Ala Rasul, Nomer 3 Paling Menakjubkan!

7 Keutamaan Kebersihan Ala Rasul, Nomer 3 Paling Menakjubkan!

7 Keutamaan Kebersihan Ala Rasul, Nomer 3 Paling Menakjubkan!

Kebersihan batin adalah pemurnian batin yang akan kita dapatkan dengan mengimani lima rukun Islam. Banyak cara yang dapat ummat muslim lakukan untuk membersihkan batin. Antara lain dengan cara menghindari dosa dan berdzikir, sehingga hati menjadi  lebih tenang.

Hati yang bersih adalah hati yang terhindar dari amarah dan dendam yang berlebihan, iri hati, dan dengki, serta menyembah atau mengandalkan sesuatu dan seseorang selain Allah SWT.

Kebersihan lahiriah adalah pemurnian tubuh yang bis akita lakukan dengan cara wudhu, mandi, membersihkan gigi, menggunakan wewangian, menjaga kebersihan pakaian, dan menjaga kebersihan tempat tinggal, serta lingkungan sekitar.

Seperti yang sudah diketahui bahwa pembiasaan hidup bersih adalah pola asuh sejak kecil, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Untuk mencapai pola kehidupan yang bersih dan sehat tentunya perlu sarana prasarana kebersihan yang memadai, seperti pakaian, tempat ibadah, rumah, dan MCK.

Pakaian

Bagi seorang muslim, pakaian merupakan sesuatu yang penting karena digunakan untuk menutup aurat. Pakaian yang disukai oleh Nabi Muhammad SAW adalah yang berwarna puyih, walaupun jumlah pakaian beliau tergolong sedikit, namun tetap terjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan pakaian adalah sebuah perintah dari Al-Quran dalam Al-Muddassir/14:4 yang artinya: “Dan bersihkanlah pakaianmu”.

Tempat Ibadah

Masjid dan musholla adalah tempat ibadah bagi umat Islam, maka dari itu harus bersih dan suci dari najis, keseluruhannya seperti tempat sujud, maupun tempat wudhunya. Seperti air yang digunakan untuk berwudhu harus juga dipantau kebersihannya.

Rumah

Rumah sendiri adalah tempat tinggal yang wajib dirawat kebersihannya. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan. Oleh karena itu bersihkanlah halaman rumah kalian dan jangan kalian menyerupai yahudi” (H.R At-Tarmidzi).

Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK)

Mandi dalam Islam merupakan aspek kebersihan yang sangat penting bagi manusia. Ada beberapa jenis mandi, yakni mandi wajib dan mandi sunah. Mandi dengan sabun sangat kesehatan anjurkan.

Para ahli sangat menganjurkan untuk mencuci tangan sebelum makan. Hal ini karena banyak penyakit yang masuk ke dalam tubuh, penyebabnya adalah tidak mencuci tangan sebelum makan.

Begitu juga dengan kakus, yang mana harus sering untuk membersihkannya. Rasulullah bersabda: “Hati-hatilah kalian terhadap tiga tempat yang dilaknat: buang air besar di sumber air, di tengah jalan, dan di tempat berteduh” (H.R Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Sebenarnya ada banyak kebiasaan hidup sehat yang telah dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW, seperti:

Bangun pagi. Bangun pagi memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satu nya adalah suasana hati lebih Bahagia karena diawali tanpa tergesa-gesa. Lalu lebih produtif, mengapa demikian? Karena kita lebih banyak waktu dalam melakukan kegiatan. Selanjutnya ada menjaga Kesehatan mental, karena dengan bagun pagi membantu kita untuk berpikir lebih positif.

Makan secara perlahan. Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk mengunyah makanan secara perlahan. Sebab membutuhkan waktu 20 menit untuk mengirimkan sinyal ke otak kita sehingga penuh untuk berpikir. Selain itu makan secara perlahan memiliki manfaat lain, seperti mengurangi asupan kalori dalam sekali makan. Sehingga akan menyebabkan penurunan berat badan, membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik, mempercepat proses pencernaan makanan, dan masih banyak lagi. Adapun resiko dari makan cepat adalah meningkatkan aliran asam lambung ke kerongkongan setelah makan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung, menyebabkan berat badan naik, membuat proses pencernaan menjadi lambat.

Makan Secukupnya

Dengan puasa. Sahabat banyak sekali manfaat puasa, seperti meningkatkan kesehatan jantung meningkatkan metabolism. Meningkatkan fungsi otak, membantu detoksifikasi tubuh, mengontrol gula darah, menurunkan berat badan, mencegah kanker, dan masih banyak lagi. Seperti apa yang Rasulullah SAW sabdakan dalam sebuah hadistnya yang berbunyi sebagai berikut: “Sumber daripada penyakit adalah perut, perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu adalah obat (HR Muslim).

Hal yang paling mendasar yang Rasulullah SAW anjurkan adalah mencuci tangan sebelum makan dengan air mengalir. Menggunakan sabun ataupun antiseptic menjadi sunnah lainya. Hal ini juga menjadi penekanan pada saat tengah gempar-gemparnya virus Covid-19 tahun 2019 lalu.

Menghimbau pada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihannya agar penularan virus tersebut tidak terlalu parah. Pentingnya mencuci tangan sebelum makan ini karena sebelum makan kita tidak tau benda apa yang sudah bersentuhan dengan tangan kita sebelumnya. Mencuci tangan sebelum makan juga memiliki banyak manfaat, seperti mencegah terjadinya diare, mencegah penyakit ISPA, terhindar dari penyakit mata.

Bersiwak

Selain menjaga kebersihan tangan, ada beberapa hal lain yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yakni menjaga kebersihan mulut. Nabi mencontohkan dalam membersihkan mulut adalah dengan memakai tusuk gigi setelah makan.

Beliau juga melakukan takhliil (menyela-sela) gigi dengan cara berkumur, mensela tangan, dan dengan memasukkan air ke dalam hidung. Tak lupa juga Rasulullah membersihkan mulut dengan cara bersiwak. Bersiwak merupakan suatu sunnah.

Kandungan potassium, sodium, klorida, sodium bikarbonat, serta kalsium oksida dalam akar siwak mampu memperkuat enamel gigi. Selain itu, pohonnya mwngandung antibiotic alami yang menghambat perkembangan bakteri serta pembentukan plak.

Pohon siwak sendiri memiliki ukuran yang kecil, dan dahan yang melengkung dan kulit pecah-pecah. Ranting pohon yang memiliki serat yang bisa untuk sikat gigi, dan memiliki aroma yang enak serta rasa yang tajam.

Lalu selain menjaga kebersihan tangan serta mulut, Rasulullah juga mengajarkan untuk senantiasa menjaga kebersihan kuku. Potong kuku menjadi kebiasaan Rasulullah SAW.

Memotong kuku tak hanya sekedar memotongnya saja, perlu memperhatikan beberapa adab, yakni mulai dari tangan kanan, lalu memotong kuku pada jari kaki. Sunnahnya mulai dari jari kelingking sebelah kanan sampai ke jempol. Kemudian, sebaliknya saat memotong kuku jari kaki kiri.

Adapun hari jumat merupakan sunnah untuk memotong kuku. Selain Jumat ada hari lainnya seperti Senin dan Kamis. Namun tidak ada anjuran pada hari Sabtu dan Minggu. Karena memotong kuku pada Hari Sabtu menimbulkan penyakit yang menggerogoti tubuh, dan pada Hari Minggu menyebabkan hilangnya barokah.

Hal ini merupakan beberapa contoh yang dapat kita teladani dari Beliau Baginda Nabi Rasulullah SAW, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *