Tips Agar Anak Terbiasa Bangun Pagi, Bunda Harus Tau!

Tips Agar Anak Terbiasa Bangun Pagi, Bunda Harus Tau!

Tips agar anak terbiasa bangun pagi – Bangun di pagi hari masih sulit dilakukan untuk sebagian orang, apalagi pada anak-anak. Kebanyakan orangtua merasa tak tega jika harus membangunkan anaknya yang tidur pulas. Padahal bangun pagi sangat penting untuk diterapkan sejak dini agar anak terbiasa dan mendapat berkah dalam menjalani aktivitasnya.

Waktu pagi adalah waktu yang sangat berkah. Udara masih terasa bersih dan sejuk sehingga baik untuk kesehatan. Tubuh akan merasa jauh lebih segar ketika melakukan aktivitas karena di pagi hari otak masih fresh untuk berpikir.

Sebagai seorang muslim, hendaknya kita tidak membiasakan untuk tidur setelah sholat subuh, apalagi sampai melalaikan kewajiban sholat dan memilih meneruskan tidur. Tentunya ada banyak manfaat yang kita peroleh jika bangun lebih awal, salah satunya adalah dapat  menyiapkan diri lebih awal sehingga tidak terlambat pergi ke sekolah.

Tips Agar Anak Terbiasa Bangun Pagi

Tips Agar Anak Terbiasa Bangun Pagi

Oleh sebab itu, ada beberapa tips agar anak terbiasa bangun pagi yang dapat Bunda terapkan.

Jangan Begadang

Begadang merupakan salah satu kegiatan yang tanpa sengaja sering dilakukan oleh anak, apalagi jika sudah dihadapkan dengan gadget. Untuk itu sangat penting bagi orangtua untuk mematikan gadget pada malam hari atau sehabis isya’.

Ada hadits yang menunjukkan larangan begadang yakni:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِ

Artinya : “Rasulullah SAW sesungguhnya membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari)

Baca Juga: Waktu Subuh dan Keajaibannya dalam Al-Quran, Apa Itu?

Menetapkan Waktu Tidur

Tetapkan setiap hari jam berapa anak harus tidur. Minimal tidur adalah 8 jam. Jadi, jam tidur yang tepat untuk anak adalah di bawah jam 9. Jadi, usahakan anak sudah tidak melakukan aktivitas apapun di jam tersebut, begitupula dengan orangtua. Anak akan mencontoh kebiasaan dari orangtuanya. Biasakan orangtua selalu mendampingi anak ketika akan tidur. Jika anak dapat tifur lebih awal, maka tidak susah untuk bangun di pagi hari jam setengah 5 untuk menuaikan solat subuh.

Hindari makan berlebih saat malam hari

Makan yang berlebihan dapat membuat seseorang lebih cepat mengantuk dan membuat tidur menjadi nyenyak. Tidur setelah makan tidak baik untuk kesehatan tubuh karena dapat menganggu proses pencernaan. Waktu makan yang baik adalah setelah magrib, dan tidur setelah sholat isya’. Pada kondisi itu, makanan sudah dicerna oleh tubuh.

Tidur dengan Posisi Badan Miring ke Kanan

Salah satu Sunnah Rasulullah SAW ketika tidur adalah memposisikan badan miring ke kanan. Para dokter juga mengemukakan bahwa dengan tidur miring ke kanan baik untuk kesehatan tubuh terutama pencernaan.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Zadul Ma’ad, juga mengemukakan bahwa tidur miring ke kanan membuat makanan berada di tempat yang sempurna dalam lambung, sehingga membantu proses pencernaan yang lebih cepat.

Meminta tolong Allah SWT Dapat Dibangunkan

Sebelum tidur, orangtua dapat menganjurkan pada anak untuk berdoa sebelum tidur dan meminta pertolongan kepada Allah SWT agar dapat bangun lebih awal. Pagi hari merupakan waktu yang berkah dan penuh rahmat dalam menjalankan berbagai aktivitas. Anak akan lebih mudah menyerap pembelajaran di sekolah ketika masih pagi.

Nabi Muhammad SAW meriwayatkan: “Ya Allah berkahilah untuk umatku waktu pagi mereka.” (HR. Abu Dawud).

Buat Sebab Bangun Pagi

Sholat subuh berjamaah dapat digunakan menjadi sebab agar anak bangun pagi. Selain melatih untuk bangun lebih awal, kegiatan ini juga dapat membuat anak terbiasa untuk melaksanakan solat subuh.

Setelah sholat subuh, usahakan jangan membiarkan anak kembali melanjutkan tidur. Bunda dapat mengajak anak untuk belajar sebentar atau melakukan olahraga pagi yang menyehatkan tubuh.

Pasang Alarm

Ketika menyetel alaram pilih bunyi yang menenagkan sehingga ketika anak terbangun dapat langsung menyesuaikan dengan kondisi kamar. Hindari menyetel alarm  dengan bunyi yang keras karena dapat membuat anak kaget.

Konsisten

Terapkan kebiasaan ini minimal seminggu. Anak akan merasa terbiasa dengan hal-hal yang sudah ia lakukan belakangan ini. Insya Allah anak tidak akan sulit lagi untuk bangun lebih awal.

Itulah beberapa tips agar anak terbiasa bangun pagi yang harus bunda ketahui. Ikuti langkah-langkahnya dengan konsisten, jangan pernah bosan untuk membiasakan anak bangun pagi.

Editor: Dompet Dhuafa Jogja

Yuk Sedekah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *