3 Keutamaan Bagi Orang Yang Mengurus Anak Yatim Dengan Baik – Berbuat kebaikan selalu akan membuahkan hal yang indah baik yang nantinya datang secara langsung ataupun dalam waktu yang lama. Begitupun dengan mengurus anak yatim yang sudah tidak memiliki seorang ayah didalam hidupnya saat usianya masih belum dewasa.
Bahkan Allah SWT sendiri telah tegas menenangkan agar kita senantiasa menyayangi anak-anak yatim. Dimana hal tersebut tertera dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 220 yang artinya“Tentang dunia dan akhirat. Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!” dan jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Dan jika Allah menghendaki niscaya Dia datangkan kesulitan kepadamu. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
Sehingga janganlah tertanam dalam hati keraguan atas segala janji Allah yang Maha Adil dalam memberikan sebuah ganjaran baik dan buruknya selama kita hidup di dunia ini. Sebab berbuat kebaikan dan mengurus anak yatim adalah hal mulia tidak hanya di mata Allah tapi juga pada manusia. Karena tidak semua orang memiliki hati yang lapang untuk melakukannya. Untuk itulah terdapat 3 keutamaan bagi orang yang mengurus anak yatim dengan baik.
a. Memiliki Kesempatan Besar Bertemu Rasullah SAW
Saking mulianya orang yang mengurus anak yatim dengan baik, maka kelak akan diberikan ganjaran luar biasa untuk bisa dekat dan bertemu dengan Rasullah SAW yang jaraknya diibaratkan seperti jari telunjuk dan jari tengah. Dimana hal demikian sudah dijelaskan pada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Bukhari, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d.
Tentu hal demikian adalah suatu anugrah sebab Rasullah SAW adalah sosok yang mulia dan mampu memberikan syafaatnya kelak. Jadi jika memang anda merindukan sosok Rasullah SAW maka berbuat baik dan rawatlah anak yatim dengan penuh keikhlasan dan kebaikan. Dengan begitu peluang untuk bertemu Baginda Rasullah SAW bisa terasa lebih dekat untuk diraih.
b. Mendapat Jaminan Masuk Surga
Hidup di dunia yang sementara ini selain untuk memperoleh kebahagiaan di dunia, banyak juga orang yang berlomba-lomba untuk mencari kebaikan demi akhirat. Sehingga akan memperbesar peluang agar bisa masuk surga. Tempat yang indah nan kekal di dalamnya. Dimana hal demikian adalah mimpi seluruh makhluk yang ada dimuka bumi ini.
Nah, ternyata salah satu amalan mustajab yang dapat menggapai surganya Allah ialah dengan mengasuh atau memelihara anak yatim dengan baik, kecuali memang telah melakukan dosa yang sulit diampuni. Dimana hal demikian diterangkan pula dalam sebuah hadist riwayat Tirmidzi & Ibnu Abbas.
3. Mendapatkan Predikat Taat dan Shalih Kepada Allah
Siapa umat muslim yang tidak ingin mendapatkan cap taat kepada Allah. Sebab itu adalah sebuah sanjungan yang berupa kemuliaan yang amat berharga dan tidak semua orang bisa mendapatkannya. Sungguh beruntunglah orang tersebut. Dimana julukan lain untuk predikat taat atau shalih kepada Allah ialah disebut juga dengan kata abror. Yang mana predikat tersebut salah satunya diberikan kepada mereka yang berbuat baik kepada anak yatim yang rela memberikan makanan yang disukainya kepada anak yatim tersebut.
Sebagaimana firman Allah dala Al-Qur’an surat Al-Insan ayat lima sampai enam yang artinya:“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) akan minum dari gelas yang berisi minuman yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air dalam surge yang diminum oleh hamba-hamba Alla dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata dimana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” Al-Qur’an surat Al-Insan ayat 5-6.
4. Mendapat Pertolongan Langsung Dari Allah SWT
Kerap kali manusia memiliki harapan pada seseorang seolah tidak ada yang mampu menolongnya lagi, sehingga pada beberapa dalam hidup digantungkan kepada makhluk. Padahal Allah amat dengan mudah bisa memberikan pertolongan langsung melalui perantara yang dikehendaki-Nya. Bahkan bagi mereka yang tulus berbuat baik dan membantu anak yatim, maka sangat mudah bagi Allah untuk memberikan pertolongan langsung pada hamba-Nya tersebut.
Hal ini sebagaimana Allah yang akan senantiasa menutup aib seseorang kala orang itu juga menjaga aib saudaranya. Begitupun dalam hal tolong menolong, sehingga kala kita berbuat kebaikan dengan ikhlas maka Allahpun akan berlaku demikian sebagai balasannya. Sunggu hal demikian tidak ada keraguan di dalamnya.
5. Terhindar Dari Siksaan di Akhirat
Setiap perbuatan baik dan buruk entah itu besar seperti gunung ataupun kecil seperti sebuah biji. Maka tetap akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat kelak. Sebab Allah adalah hakim yang seadil-adilnya, yang tidak perlu diperdebatkan keputusan sebagai bentuk ganjarannya. Tentunya balasan kebaikan atau siksaan sebagai balasan akan perbuatan buruk selama di dunia akan terasa berkali-kali lipat lebih menyenangkan ataupun memilukan dengan apa yang ada di dunia. Untuk itulah siksaan akhirat menjadi momok menakutkan bagia setiap makhluk Allah SWT.
Namun, untuk menjadi peringan ketika diakhirat kelak maka tak ada ruginya untuk memuliakan anak yatim sebab hal demikian dapat membuat diri terhindar dari yang namanya siksa di akhirat yang amat pedih. Dimana hal tersebut seperti yang tertera pada sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Abu Hurairah, yang isinya seperti berikut ini:Rasullah SAW bersabda bahwa Allah SWT berfirman “Demi Yang Mengutusku dengan haq, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, serta menyayangi keyatiman serta kelemahannya.
Baca juga: Hukuman Bagi Orang Yang Menghardik Anak Yatim
6. Dapat Menjadi Investasi Amal Diakhirat Kelak
Tidak hanya di dunia manusia dapat berinvestasi, mengumpulkan sepundi materi untuk menjadi bekal yang aman dikemudian hari. Bahkan diakhirat pun kita masih bisa membuat sebuah investasi amal agak dapat berguna serta menjadi penolong atas perbuatan yang kurang baik selama di dunia. Salah satunya dengan mengurus anak yatim dengan baik, sebagaimana yang tertuang pada sebuah hadist riwayat dari Thabrani dari Abu Hurairah . Dimana secara tidak langsung amalan tersebut akan menjadi penolong untuk terhindari dari siksaan dihari kiamat kelak.
7. Mendapat Keberuntungan
Berbuat kebaikan memang sering nampak seperti membuat suatu hal yang dimiliki terasa menyusut atau berkurang. Contohnya saja bersedekah mungkin dalam pandangan manusia harta yang telah dikeluarkan tersebut membuat keuangan jadi berkurang. Padahal hal demikian kebalikannya, sebab tidak selalu yang tak nampak oleh mata itu tidak ada. Salah satunya amal kebaikan meski tak terlihat namun Allah tidak pernah tidur untuk mencatatnya untuk memberikan balasan yang setimpal.
Sehingga tidak terbayang bukan? Jika selama ini anda mengurus anak yatim dengan penuh kebaikan bayangkan saja betapa banyaknya amal baik yang sudah dikumpulkan yang percaya atau tidak itu menjadi keberuntungan yang terkadang membuat kita shock bagaimana keberuntungan itu bisa menghampiri.
Demikan penjelasan mengenai 3 keutamaan bagi orang yang mengurus anak yatim dengan baik. Untuk itulah jangan lupa untuk selalu menyayangi dan berbuat kebaikan kepada anak yatim. Sebab bukan merekalah yang meminta untuk tidak memiliki seorang ayah. Namun takdir Allah yang menghendaki demikian yang pastinya sebuah takdir adalah keputusan terbaik untuk seorang hamba. Sebab Allah Maha Mengetahui segala hal, sedangkan kita sebagai makhluk-Nya tidak demikian. Semoga kita senantiasa menjadi seseorang yang berbuat baik dalam menyantuni anak yatim. Aamiin Ya Rabbal Alamin.